Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi Konjungtivitis pada Anak
Bisa dengan melakukan perawatan di rumah lho, Ma
19 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentunya Mama ingin agar si Kecil memiliki imunitas tubuh yang kuat. Hal ini agar ia tidak mudah tertular penyakit yang berisiko ketika berada di luar rumah.
Terutama bagi anak-anak usia sekolah, yang terdiri dari para siswa dan siswi dari ragam lingkungan tempat tinggal. Lingkungan sekolah menjadi tempat persebaran infeksi yang baik. Salah satunya infeksi pada mata atau konjungtivitis.
Apa itu konjungtivitis dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Apa itu Konjungtivitis?
Konjungtivitis adalah sebuah infeksi virus yang menyerang konjungtiva pada mata, sehingga menyebabkan mata berwarna merah muda. Ketika seorang anak mengidap gangguan ini, berarti terdapat peradangan pada selaput yang menutupi kelopak mata bagian dalam dan bagian putih mata.
Konjungtivitis yang terjadi mungkin menyebabkan rasa tidak nyaman, tetapi sangat jarang dapat mengancam penglihatan. Jika kornea anak menjadi terpengaruh, penglihatannya mungkin juga berpengaruh secara signifikan. Jika Mama mencurigai hal ini terjadi pada anak, cobalah untuk berdiskusi dengan dokter anak.
2. Gejala Konjungtivitis
Gangguan ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata. Konjungtivitis mungkin dapat muncul dengan sendirinya, atau sebagai bagian dari infeksi saluran pernapasan atas yang dapat menyebabkan seseorang mengalami demam, sakit tenggorokan, dan penyumbatan hidung. Gangguan ini sering menyebar di kolam renang karena infeksi sering menyebar ketika seseorang berenang. Klorin dalam air kolam renang tidak efektif membunuh virus tersebut.
Selain ditandai oleh mata merah muda atau bahkan merah terang, gejala lainnya yang mungkin terjadi adalah cairan berwarna pada mata, atau air mata jernih. Infeksi ini menular selama mata berwarna merah dan terutama selama keluarnya air dari mata. Si Kecil mungkin mengeluh sensitif terhadap cahaya, ketidaknyamanan mata, dan penglihatan kabur.