Kenali Penyebab Alergi Pada Anak dan Cara Mengatasinya
Jangan anggap sepele alergi pada anak
28 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang dihirup, disuntikkan atau bahkan tersentuh. Alergi pada bayi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dikeluhkan.
Meski hal ini umum diderita oleh anak, namun menentukan apa penyebab alergi tersebut tidak mudah.
Lalu, faktor apa saja sih Ma yang mungkin menyebabkan alergi pada anak dan bagaimana penanganannya?
Berikut Popmama.com telah uraikan dalam penjelasan di bawah ini.
Editors' Pick
Penyebab Alergi pada Anak
Faktor genetik sering memainkan peran penting dalam terjadinya alergi pada anak. Jika kedua orang tua memiliki riwayat alergi, maka anak dapat berisiko mengalami alergi hingga 70%. Namun, ada pula faktor lain yang sering menjadi penyebab terjadinya alergi pada anak yaitu makanan dan lingkungan.
Beberapa makanan yang paling sering menyebabkan alergi antara lain kacang, susu telur, kerang, dan ikan. Sementara itu, alergi yang disebabkan oleh lingkungan, biasa terjadi saat anak menginjak usia 18 bulan. Pada usia tersebut, anak bisa menunjukkan alergi terhadap benda-benda yang ada di dalam maupun di luar ruangan, seperti serbuk sari, tungau, bulu hewan, jamur, dan sebagainya.
Ada juga penyebab lain alergi pada anak nih, Ma. Misalnya gigitan serangga yang bisa menyebabkan kulit membengkak, gatal, dan memerah. Serta obat-obatan dan bahan kimia tertentu, seperti detergen yang terdapat pada produk anak dan bahan kimia pada popok anak sekali pakai.
Gejala Alergi pada Anak
Jika menderita alergi akibat salah satu faktor di atas, anak biasanya akan menunjukkan beberapa gejala seperti berikut.
- Bengkak pada wajah, bibir, dan lidah.
- Muntah-muntah.
- Diare.
- Gatal-gatal atau kulit terdapat bilur-bilur menyerupai bekas luka.
- Batuk-batuk atau bersin-bersin.
- Kulit memerah atau ruam.
- Susah bernapas.
- Hilang kesadaran atau pingsan.