Setiap anak kecil seusia anak mama tentulah memandang Mama sebagai sosok spesial yang dicintainya. Hal itulah yang kemudian mendorong Si Kecil untuk mencoba melakukan segala sesuatu yang bisa membuat Mama tersenyum dan bahkan, bangga padanya.
Tentu, sebagai respon yang baik untuk proses tumbuh kembang Si Kecil dan hubungan kalian, Mama sangat dianjurkan untuk melakukan cara tepat yang bisa mengisyaratkan Mama bangga pada anak mama. Yuk, simak caranya di bawah ini.
1. Pujilah Si Kecil dari hal terkecil
Pixabay/white77
Sebagaimana yang kita ketahui, kata-kata yang keluar dari mulut kita memiliki efek yang sangat kuat dalam membentuk kepribadian dan pola pikir seseorang.
Untuk itu, dalam rangka memastikan Si Kecil tumbuh menjadi sosok yang positif, keluarkanlah kata-kata positif juga.
Hal ini dapat menjadi acuan untuk Mama turut membangun sikap yang mengisyaratkan bahwa Mama bangga pada anak mama.
Caranya sangat mudah, Ma! Mama cukup memberikan pujian atas segala hal positif yang dilakukan anak Mama, bahkan yang terkecil sekalipun.
2. Berikan dukungan lewat kehadiran Mama
parentingsquad.com
Di atas segalanya, setiap individu yang mencintai seseorang pastilah sangat merindukan kehadiran sosok spesial yang ada dihatinya tersebut.
Hal ini akan menjadi isyarat bahwa sosok tersebut mencintai kita juga dan bahkan, bangga pada diri kita.
Hal tersebut tentu saja turut dirasakan oleh anak kecil seusia anak mama yang selalu mengharapkan kehadiran Mama.
Atas dasar itu, pastikan Mama berada di sampingnya ketika Si Kecil melakukan berbagai aktivitas penting yang disukainya seperti hobi dan hal lainnya.
Dalam kehadiran tersebut, tunjukkanlah dukungan nyata melalui gerak-gerik Mama di mana Mama sangat fokus pada proses yang dilakukannya.
Tersenyumlah dan tunjukkan ekspresi di mana Mama bangga terhadap hal-hal yang dilakukannya.
What a good moment for your kids.
Editors' Pick
3. Hargai setiap usaha yang ditunjukkan Si Kecil
Berbicara mengenai aktivitas dalam keseharian anak mama tercinta, kita tentu menyadari bahwa Si Kecil setidaknya menunjukkan indikasi yang tertarik untuk melakukannya dan berusaha untuk menujukkan proses yang didambakan oleh Mama.
Atas dasar itu, Mama sangat ditekankan untuk tidak semata-mata hanya memperhatikan dan memberikan dukungan baik lewat pujian maupun sikap yang konkret. Secara bersamaan, Mama diharapkan menghargai setiap usaha yang ditunjukkan Si Kecil.
Ketika anak mama berhasil melakukannya dengan baik, katakana, “Good job!” Ketika anak mama melakukan kesalahan atau hal-hal terkait lainnya yang mungkin membuat Si Kecil berlama-lama dalam melakukannya, tetap katakana, “Good job!”
4. Jangan sandingkan upayanya dengan hasil negatif
ahaparenting.com
Seperti yang sebelumnya kami jelaskan, ada kalanya di mana anak mama tercinta dapat berhasil melakukan sesuatu tetapi ada saatnya di mana Si Kecil juga dapat melakukan kesalahan atau hal-hal yang mungkin menunjukkan kemunduran.
Dalam hal ini, tidak sedikit, para Mama yang reflek mengucapkan kata-kata perbandingan yang menyandingkan kesuksesannya pada satu aktivitas dengan kegagalannya melakukan aktivitas lainnya Seperti, “sebelumnya kamu bisa makan dengna rapih, sekarang kamu malam membuat kamar berantakan.”
Tahukah Mama? Perbandingan tersebut nyatanya tidak serta-merta berdampak negatif pada motivas yang dimilikinya.
Sebaliknya, anak mama akan merasa bahwa segala usaha dan upaya yang dilakukannya pada akhirnya akan berakhir sia-sia.
Tentu, hal itu membuatnya mendefinisikan sendiri bahwa Mama tidak bangga padanya.
5. Jangan bandingkan Si Kecil dengan orang lain
irishtimes.com
Berbicara mengenai perbandingan, Mama tentu tidak hanya dianjurkan untuk memerhatikan hal tersebut pada kesuksesan dan kegagalan Si Kecil dalam melakukan berbagai aktivitas.
Sebaliknya, Mama juga disarankan untuk menjaga diri supaya tidak membandingkan Si Kecil dengan orang lain.
Baik terhadap kakak maupun adik atau sosok individu lainnya yang sebaya atau tidak, Mama ditekankan untuk tidak pernah membandingkan Si Kecil dengan orang lain.
Secara khusus, jangan biarkan perbandingan terhadap orang lain fokus pada kegagalan Si Kecil dalam beraktivitas.
Hal ini akan sangat melemahkan motivasinya karena dirinya berpikir bahwa Mama tidak bangga pada dirinya tetapi orang lain.
Lebih parahnya lagi, hal ini diketahui akan membuat anak mama tercinta percaya bahwa Mama tidak mencintainya tetapi orang lain. Huhuhu…
6. Jangan biarkan Si Kecil berusaha berlebihan
Pixabay/kasman
Hayoo.. Mama jangan cepat-cepat mengucapkan janji pada Si Kecil, ya!
Dalam rangka membantu proses tumbuh kembang Si Kecil supaya sukses menuju hal-hal positif yang ditargetkan Mama, Mama pastilah melakukan berbagai upaya positif melalui berbagai aktivitas dan hal-hal terkait lainnya yang sesuai untuk anak kecil seusia anak mama.
Akan tetapi, dalam menerapkannya, Mama sebaiknya tidak melakukannya dengan indikasi yang mendorong Si Kecil untuk berusaha secara berlebihan guna mencapai target yang maksimal.
Hal ini akan membentuk pola pikir anak mama bahwa Mama hanya akan bangga padanya jika Si Kecil berupaya keras dan mencapai target tersebut.
Alhasil, apabila Si Kecil suatu saat menemukan dirinya mengalami kesulitan tertentu dan berdampak pada hasil yang tidak diharapkan, anak mama akan merasa down atau stres karena kepercayaan dirinya bahwa Mama tidak akan pernah bangga pada Si Kecil.
7. Berikan pemahaman mengenai kemampuannya yang tak terbatas
parintecuminte.ro
Terakhir, Mama tentu harus membangun komunikasi yang baik kepada Si Kecil tercinta dalam rangka membuat anak mama percaya bahwa Mama bangga padanya.
Dalam hal ini, Mama dapat memulainya dengan selalu mengatakan, “Mama bangga padamu.”
Setelah itu, katakan padanya bahwa apapun yang dilakukan Si Kecil selama ini, semuanya membuktikan bahwa anak mama memiliki kemungkinan atas segala sesuatu untuk memanfaatkan kemampuannya yang tak terbatas untuk kebahagiaan dirinya dan keluarga.
Benar sekali, Ma! Mama harus membuat Si Kecil paham bahwa kegagalan dan hal-hal terkait lainnya tidak menutup potensi dirinya yang dihiasi dengan kemampuan yang tak terbatas. Untuk itulah, Mama bangga padanya.
So, tunggu apa lagi, Ma? Yuk, praktekkan sekarang juga supaya Si Kecil mengerti betul bahwa Mama sangat bangga pada dirinya.