Tahukah Ma, bahwa si Kecil memiliki kemampuan otak yang lebih dari anak-anak normal pada umumnya, atau yang bisa kita sebut dengan istilah jenius.
Hal ini tentu membutuhkan perlakuan khusus untuk menunjang potensinya yang gemilang di masa depan anak.
Setidaknya ada 8 tanda-tanda yang disebut oleh National Association for Gifted Children yang menunjukkan bahwa anak kecil terkategorikan spesial dan jenius.
Tanda-tanda di bawah ini sudah bisa terlihat sejak umur 2 tahun, lho!
1. Mulai bicara lebih awal
Pixabay/skimpton007
Tanda awal yang dapat menunjukkan bahwa seorang anak kecil berpotensi jenius sebenarnya dapat terlihat sebelum menginjak usia 2 tahun. Hal ini ditandai melalui kemampuan berbicara.
Biasanya, anak kecil baru mulai mencoba bicara saat memasuki usia 1 tahun dan mereka hanya dapat mengucapkan sedikit sekali kata-kata.
Berbeda dengan anak kecil yang jenius, mereka disebut sudah menunjukkan kemampuan bicara yang terbilang fasih untuk anak seusianya, di mana mereka sudah bisa menyebut banyak kata-kata.
Hal ini menandakan pemahaman mereka pada bidang suku kata. Bagaimana dengan kemampuan bicara si Kecil, Ma?
2. Mudah mengingat banyak hal
Pixabay/tjena
Kita tentu setuju bahwa kejeniusan seseorang dinilai secara khusus dari kemampuan otaknya.
Hal ini tidak hanya mengacu pada kemampuan berpikir, tetapi juga kemampuan dalam mengingat sesuatu yang merepresentasikan daya memori di otak.
Para pakar menyebut bahwa seorang anak kecil yang jenius pastilah menunjukkan kemampuan mengingat sesuatu dengan sangat baik.
Biasanya hal ini terlihat dari bagaimana mereka mengingat setiap detil dari hal-hal yang mereka saksikan, seperti berapa kali Mama menyiapkan menu makanan tertentu hingga kata-kata yang sering Mama ucapkan. Hebat, ya!
3. Suka mempertanyakan segala hal
Pixabay/bess-hamiti
Saat anak jenius sudah mulai bisa berbicara lebih cepat dan lebih baik dari anak-anak normal pada umumnya, mereka akan masuk ke dalam tahap komunikasi yang lancar.
Menariknya, anak kecil yang jenius disebut akan menunjukkan kecenderungan yang suka mempertanyakan segala hal tanpa terkecuali.
Pertanyaannya memang terdengar unik dan tidak masuk akan sesekali, namun itu karena keinginannya untuk mengetahui dan mempelajari segala hal. Contohnya, "Ma, kenapa Mama bisa pintar masak sih?" Hihihi....
Editors' Pick
4. Penuh imajinasi yang mampu membabgun kreativitas
Pixabay/kellpics
Masih ingat dengan artikel mengenai fakta anak yang berbohong, seorang pakar menyebut bahwa kebohongan anak kecil dapat muncul dari imajinasinya, seperti menceritakan tentang teman imajinasi yang tidak pernah ada di kehidupan nyata.
Menariknya, hal ini nyatanya menjadi salah satu tanda bahwa anak kecil pintar atau bahkan jenius.
Kemampuan yang imajinasi yang tinggi menunjukkan kemampuan kreativitas yang tinggi juga.
Jika anak sesusianya sudah sangat krratif dengan imajinasinya, maka ia dipastikan sangat berpotensi jenius. Hayoo... si Kecil baru cerita tentang apa lagi nih, Ma?
5. Bisa membaca lebih cepat
Pixabay/heavenz_angel621
Dari berbicara, si Kecil yang jenius akan mulai masuk ke dalam tahap di mana ia akan belajar membaca.
Hal ini berawal dari membaca alfabet, kata-kata dan lalu satu kalimat ke kalimat lainnya.
Tentu, dibutuhkan kesabaran dalam mendampinginya mengembangkan kemampuan membaca tersebut.
Namun, si Kecil yang jenius akan lebih mudah untuk melaluinya. Dalam waktu cepat, si Kecil sudah bisa membaca kalimat-kalimat yang tidak terlalu susah untuknya.
Alhasil, ia sudah bisa membaca bahkan sebelum masuk ke sekolah. Nah, hari ini, si Kecil sudah baca buku apa, Ma?
6. Hobi unik yang mengagumkan
huffingtonpost.com
Dalam proses tumbuh kembang, si Kecil pastilah menunjukkan kegemarannya terhadap sesuatu.
Si Kecil dapat menyukai banyak hal, seperti musik, olahraga tertentu, sarana hiburan yang menarik hingga figur entertainer atau tokoh fiksi kartun yang diidolakannya begitu saja.
Namun, para pakar menyebut bahwa seorang anak kecil yang jenius biasanya tidak hanya menunjukkan ketertarikan pada hal-hal tersebut.
Sebaliknya, si Kecil akan turut memperlihatkan kesukaannya pada satu hal spesifik secara kuat.
Tidak menutup kemungkinan bahwa ia akan fokus menyukai sesuatu yang unik dan berbeda dari anak normal pada umumnya.
7. Fokus dalam beraktivitas
Pixabay/raphaeljeanneret
Seperti yang telah dijelaskan di atas, si Kecil yang jenius memiliki kecenderungan menyukai satu hal secara spesifik.
Hal ini turut dikarenakan kemampuannya untuk fokus pada hal tertentu.
Dalam berbagai studi, anak kecil yang jenius memang ditemukan dapat menahan diri dari hal-hal lain yang mampu mengalihkan fokusnya pada satu hal tertentu yang entah disukainya atau yang harus dilakukannya.
Sebagai contoh, si Kecil sedang makan siang dan di dekatnya ada televisi yang menyala.
Jika anak mama jenius, ia seharusnya tidak akan teralihkan perhatiannya pada televisi, seperti makan sambil nonton atau pergi meninggalkan aktivitas makan untuk nonton televisi.
Yuk, coba ujikan hal ini pada si Kecil kesayangan Mama!
8. Menunjukkan sikap simpati yang tinggi
Pixabay/bess-hamiti
Seorang anak kecil yang jenius nyatanya tidak hanya semata-mata menunjukkan kemampuan yang lebih baik dari segi otak.
Para pakar menyebut bahwa hal ini juga dapat ditandai dari emosi si Kecil.
Biasanya, si Kecil dapat dikategorikan jenius jika ia suka menunjukkan sikap simpati dan empati yang tinggi terhadap berbagai hal.
Sebagai contohnya, si Kecil dapat merasa kasihan pada Mama yang sakit dan terus menunjukkan ekspresi sedih selama Mama sakit.
Tak menutup kemungkinan, si Kecil akan melakukan hal-hal yang dikiranya dapat membantu memecahkan masalah. Wah, Mama pasti bakal tersentuh banget, kalau si Kecil melakukan hal itu.
Nah, setelah mengetahui kedelapan tanda-tanda anak kecil yang jenius di atas, Mama pasti sudah bisa mendapatkan gambaran apakah si Kecil kesayangan Mama terkategorikan jenius atau tidak, bukan?
Apapun itu, Mama setidaknya harus memastikan kalau si Kecil menjalani proses tumbuh kembang yang baik dan normal di atas segalanya.