10 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak

Asupan harian yang wajib untuk kecerdasan dan kesehatan anak Mama

23 Oktober 2023

10 Manfaat Minyak Ikan Anak
Pexels/VanessaLoring

Minyak ikan memiliki manfaat penting untuk anak-anak, terutama dalam perkembangan otak dan kesehatan secara umum. Kandungan utama dalam minyak ikan adalah asam lemak omega-3, terutama DHA (Docosahexaenoic Acid) dan EPA (Eicosapentaenoic Acid), serta ALA (Alpha-linolenic Acid).

DHA adalah asam lemak yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf. Ini membantu meningkatkan kemampuan belajar, memori, dan kognitif anak. EPA, sementara itu, berperan dalam menjaga suasana hati dan emosi, serta mengurangi risiko gangguan mood. ALA adalah jenis omega-3 yang lebih banyak ditemukan dalam biji-bijian dan kacang-kacangan.

Selain manfaat kognitif, minyak ikan juga mendukung kesehatan fisik anak-anak. Oleh karena itu, minyak ikan dapat menjadi tambahan penting dalam pola makan anak-anak untuk mendukung perkembangan dan kesehatan mereka.

Nah, Popmama.com telah merangkum secara lengkap mengenai beragam manfaat minyak ikan untuk anak. Disimak, Ma!

1. Mengurangi gejala ADHD

1. Mengurangi gejala ADHD
Pexels/YanKrukau

Minyak ikan menjadi alternatif yang efektif dalam mengurangi gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) pada anak-anak. ADHD dapat mempengaruhi kemampuan anak-anak untuk berkonsentrasi dan berperilaku.

Asam lemak omega-3, terutama DHA, membantu dalam mengelola gejala ADHD dengan meningkatkan perhatian dan mengurangi impulsivitas. Studi ilmiah mendukung penggunaan minyak ikan sebagai pendekatan alami untuk mengatasi gejala ADHD pada anak-anak.

2. Tidur yang lebih nyenyak

2. Tidur lebih nyenyak
Pexels/TatianaSyrikova

Minyak ikan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas tidur anak-anak. Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan telah dikaitkan dengan perbaikan pola tidur dan tidur yang lebih nyenyak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi minyak ikan dapat meningkatkan lamanya tidur dan mengurangi masalah tidur pada anak-anak. 

3. Pencegahan risiko alergi

3. Pencegahan risiko alergi
Pexels/AlexGreen

Minyak ikan dan asam lemak omega-3 dapat membantu dalam mencegah alergi pada anak-anak. Omega-3 memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi respons alergi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan omega-3 yang mencukupi dapat mengurangi risiko alergi seperti rhinitis alergi dan eksim pada anak-anak. Penting juga untuk diingat bahwa ibu yang mengonsumsi makanan kaya omega-3 selama kehamilan dan menyusui dapat membantu mengurangi risiko alergi pada anak-anak, termasuk risiko asma.

4. Pengurangan indeks massa tubuh pada anak obesitas

4. Pengurangan indeks massa tubuh anak obesitas
Pexels/KseniaChernaya

Minyak ikan juga membantu dalam mengurangi indeks massa tubuh pada anak-anak yang menghadapi obesitas. Suplementasi dengan omega-3 telah terkait dengan penurunan berat badan dan pengurangan kadar lemak trigliserida dalam darah pada anak-anak obesitas.

Dengan demikian, minyak ikan mendukung usaha anak-anak untuk mencapai berat badan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit terkait obesitas di masa depan.

Editors' Pick

5. Kemampuan membaca yang meningkat

5. Kemampuan membaca meningkat
Pexels/cottonbrostudio

Minyak ikan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kemampuan membaca anak-anak. DHA berperan dalam pengembangan area otak yang berkaitan dengan pemahaman bahasa dan keterampilan membaca.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan suplemen omega-3, seperti DHA, mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca mereka dalam waktu yang relatif singkat. 

6. Pertumbuhan tulang yang sehat

6. Pertumbuhan tulang sehat
Pexels/TatianaSyrikova

Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang memberikan dukungan penting bagi pertumbuhan tulang yang sehat. DHA dan EPA dalam minyak ikan mempengaruhi sel osteoblas, yang bertanggung jawab atas pembentukan dan perkuatan tulang.

Selain itu, mereka membantu mengendalikan peradangan yang dapat menyebabkan penyakit osteoporosis. Oleh karena itu, konsumsi omega-3 berperan dalam memastikan penyerapan kalsium yang efisien dan mineral penting lainnya yang diperlukan untuk memelihara tulang yang kuat.

7. Pengendalian gula darah pada anak obesitas

7. Pengendalian gula darah anak obesitas
Pexels/AlexanderDummer

Anak-anak yang menghadapi obesitas berisiko mengalami resistensi insulin dan gangguan gula darah. Minyak ikan, dengan kandungan asam lemak omega-3, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada anak-anak.

Sensitivitas insulin yang ditingkatkan membantu mengontrol gula darah secara lebih efektif pada anak-anak yang mengalami obesitas.

8. Pertumbuhan otak yang optimal

8. Pertumbuhan otak optimal
Pexels/MonsteraProduction

Minyak ikan adalah kunci penting untuk mendukung perkembangan otak yang optimal pada anak-anak. DHA, sebagai komponen utama dalam membran sel otak, membantu dalam pembentukan dan fungsi sel saraf.

Selain itu, DHA dan EPA berkolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan otak anak dengan merangsang perkembangan sinapsis, yang merupakan kunci untuk pengembangan kognitif dan intelektual yang sehat pada anak-anak.

9. Meringankan gejala asma

9. Meringankan gejala asma
Pexels/jonasmohamadi

Anak-anak yang menderita asma bisa mendapatkan manfaat besar dari minyak ikan. Asma adalah gangguan pernapasan yang melibatkan peradangan pada saluran udara.

Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan telah terbukti dapat meredakan peradangan dan meningkatkan gejala asma. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi minyak ikan memiliki pengendalian gejala asma yang lebih baik.

10. Stabilnya suasana hati

10. Stabil suasana hati
Pexels/Pixabay

Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan memengaruhi mood anak-anak dengan memengaruhi neurotransmitter penting seperti serotonin dan dopamin. Keberadaan yang seimbang dari neurotransmitter ini berkontribusi pada suasana hati yang lebih stabil dan positif pada anak-anak.

Anak-anak yang mendapatkan asupan yang cukup dari omega-3 dalam diet mereka cenderung memiliki suasana hati yang lebih baik dan lebih tahan terhadap fluktuasi emosi yang tidak terduga.

Untuk memastikan anak-anak mendapatkan asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan mereka, Mama dapat memasukkan makanan kaya omega-3 seperti ikan (salmon, sarden, udang, rumput laut), kacang-kacangan (kacang merah, kacang walnut), dan biji-bijian (chia, rami) dalam diet mereka.

Jika sulit, suplemen minyak ikan dengan dosis sesuai usia bisa membantu. Dengan cara ini, Mama dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang secara optimal.

Baca juga:

The Latest