6 Fakta Kandungan Protein sebagai Nutrisi Penting dalam Susu Anak
Bantu anak membangun tulang yang kuat dan sehat dengan pilihan susu yang tepat
21 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu sangat penting bagi perkembangan dan tumbuh kembang anak. Sejak awal, anak-anak telah diberikan Air Susu Ibu (ASI) atau susu formula.
Susu direkomendasikan untuk anak-anak karena kalsium yang ditemukan di dalamnya. Selain itu, susu yang diperkaya dengan vitamin D, yang dikombinasikan dengan kalsium. Fungsinya membantu membangun tulang yang kuat dan sehat pada anak-anak.
Susu juga menjadi sumber protein yang kaya. Protein dalam susu dapat dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kelarutannya dalam air. Protein susu yang tidak larut disebut kasein, sedangkan protein larut dikenal sebagai protein whey.
Kedua kelompok protein susu ini dianggap berkualitas tinggi, dengan proporsi tinggi asam amino esensial dan kecernaan yang baik.
Selain yang disebutkan di atas, kini terdapat kandungan baru dalam susu yang diformulasikan untuk anak-anak.
Berikut ini Popmama.commerangkum informasi mengenai fakta protein sebagai nutrisi dalam susu untuk anak.
1. Asupan gizi seimbang dalam 1000 hari pertama kehidupan anak
Hasil riset The South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) menunjukkan bahwa angka malnutrisi di Indonesia masih cukup tinggi.
Bedasarkan Riskesdas 2018, sebanyak 2 provinsi mempunyai prevalensi stunting di atas 40%, yang tergolong sangat tinggi, 18 provinsi mempunyai prevalensi stunting antara 30 hingga 40 % yang tergolong tinggi.
Padahal, agar anak dapat berkembang dengan maksimal, harus mendapatkan asupan gizi yang seimbang.
Dalam virtual meeting yang digelar oleh Frisian Flag bertema “Protein Hewani dan 9 Asam Amino Essenial (AAE), salah satu Kunci Dukung si Kecil Tumbuh Kembang Optimal”, pada Kamis, 15 April 2021, Specialized Nutrition Director Frisian Flag, William Lumentut mengatakan susu ini bisa membantu orangtua dalam mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak. Proses tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama kehidupan merupakan masa emas yang tidak bisa diulang.
"Oleh karena itu dibutuhkan perhatian khusus dari orangtua terutama dalam penyediaan asupan gizi yang optimal, termasuk protein hewani dan nabati yang cukup.” katanya.
Editors' Pick
2. Protein hewani sangat penting bagi tubuh karena kandungan 9AAE
Asupan gizi anak-anak di Indonesia masih kurang maksimal. Mereka tidak mendapatkan protein hewani yang cukup, yakni 30%.
Protein hewani sangat penting bagi tubuh karena kandungan 9 Asam Amino Esensial (9AAE). Namun tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, sehingga harus dipenuhi dari sumber protein hewani seperti daging, ikan, ayam, telur atau susu.
Menurut studi yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information, kekurangan satu jenis 9AAE dapat menurunkan kinerja hormon pertumbuhan (IGF-1) sebesar -34% dan sampai dengan - 50% apabila keseluruhan 9AAE tidak terpenuhi. Hal ini berarti bahwa kekurangan 9AAE sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak.
“Memahami pentingnya optimalkan tumbuh kembang anak di masa emas kehidupannya, susu berperan sangat penting dalam perkembangan holistik anak usia pertumbuhan, mulai dari mendukung tulang dan gigi yang kuat, sampai dengan mendukung kesiapan mereka belajar,” jelas Angelia Susanto, Head of Marketing produk susu tersebut.