Penting Diketahui, Penuhi 10 Kebutuhan Nutrisi pada Anak 2 Tahun
Si Kecil harus selalu dicukupkan nutrisinya supaya mampu tumbuh menjadi anak yang sehat
6 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebutuhan nutrisi anak sangat penting untuk dipenuhi, terlebih ketika dirinya sudah menginjak usia 2 tahun. Meskipun pertumbuhannya tidak sepesat saat masih bayi, si Kecil yang makin aktif butuh energi dan nutrisi untuk berlari, berjalan, ataupun melompat.
Di samping itu, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak, penting sekali untuk selalu memerhatikan takarannya.
Sebab, ketika jumlah zat gizi makro dan mikro yang masuk dalam tubuh kurang atau berlebih, hal ini dapat menyebabkan gangguan dalam tubuh.
Maka dari itu, untuk mengetahui jenis-jenis nutrisinya, mari simak informasi yang telah disajikan Popmama.com tentang 10 kebutuhan nutrisi pada anak 2 tahun yang perlu Mama penuhi.
1. Karbohidrat
Kebutuhan nutrisi pada anak 2 tahun yang pertama adalah karbohidrat. Zat yang satu ini sangat diperlukan si Kecil sebagai sumber energinya. Kalau anak mama kekurangan karbohidrat, yang ada dirinya menjadi lemas karena tidak memiliki tenaga.
Tidak hanya itu saja kegunaannya, nutrisi yang satu ini juga berperan sebagai pemasok utama kebutuhan otak si Kecil. Maka dari itu, anak mama yang berusia 2 tahun perlu mendapat asupan karbohidrat harian sebanyak 55–65 persen dari total kalori harian (atau sekitar 155 gram).
Selain itu, dalam memilih karbohidrat, berikan anak karbohidrat kompleks, seperti gandum, jagung, kentang, ataupun ubi. Sebab, kelompok tersebut lebih lama dicerna sehingga memberikan rasa kenyang pada anak.
Mengapa ini perlu diperhatikan? Tentu saja, konsumsi karbohidrat yang berlebih bisa memicu diabetes. Jadi, harus selalu hati-hati.
2. Lemak
Seburuk apapun stigma masyarakat terhadap lemak, komponen yang satu ini tetap harus terpenuhi. Berdasarkan rekomendasi American Heart Association, anak mama perlu mengonsumsi lemak 30–35 persen dari total kalori.
Lemak memiliki sejumlah tugas penting, yakni membentuk hormon, membangun imunitas tubuh, dan membantu perkembangan otak anak. Nutrisi ini juga dibutuhkan karena berperan sebagai bahan bakar untuk membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K.
Ingat, konsumsi lemak harus diperhatikan. Kebanyakan lemak dalam tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya.
Tidak hanya takarannya saja, Mama perlu memastikan dari mana lemak tersebut berasal. Nah, sebaiknya Mama memilih lemak tak jenuh yang terkandung dalam ikan, minyak sayur, dan kacang-kacangan.
3. Protein
Supaya pertumbuhan si Kecil tidak terhambat, pastikan dirinya mendapatkan asupan protein yang cukup ya, Ma. Dalam hal ini, anak memerlukan 26 gram protein setiap harinya.
Bukan hanya untuk menyokong pertumbuhan saja, komponen tersebut juga bertugas dalam membentuk sel-sel tubuh, hormon, sistem kekebalan tubuh, dan perkembangan otak, hingga menjaga keseimbangan dari hormon, enzim, dan zat pengangkut nutrisi tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan protein anak, Mama diberi dua pilihan, yaitu mendapatkan sumber protein hewani (susu, daging, telur, makanan laut) maupun nabati (biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran).
4. Serat
Serat juga termasuk kebutuhan nutrisi pada anak 2 tahun yang wajib dipenuhi, Ma. Terlebih lagi menurut survei dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics, ternyata 95 persen balita dan orang dewasa masih belum mendapatkan asupan serat yang cukup.
Padahal, nutrisi tersebut sangat diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan usus dan melancarkan buang air besar. Tidak hanya itu saja, makanan yang kaya serat dapat membantu mengendalikan rasa lapar, menjaga berat badan, dan menstabilkan kadar gula darah.
Pengambilan serat per hari anak usia 2 tahun sebesar 16 gram. Nah, untuk mendapatkannya, Mama bisa memberikan si Kecil oatmeal, wortel, apel, ataupun pisang karena keempatnya termasuk sumber serat.
Editors' Pick
5. Air
Sudahkan anak mama minum air putih? Harusnya sudah dong ya, Ma, karena tubuh manusia yang sebagian besar terdiri atas cairan perlu selalu dalam kondisi hidrasi.
Tidak hanya itu, untuk usia anak 2 tahun, dirinya sudah mulai aktif-aktifnya. Karena sering kesana-kemarin, si Kecil lantas mengeluarkan banyak cairan dalam bentuk keringat. Untuk mengembalikan cairan tubuhnya, anak mama harus minum.
Kebutuhan air putih memanglah disesuaikan dengan sejumlah faktor. Namun sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013, anak mama yang masih berusia 2 tahun setidaknya minum sebanyak 1200 ml setiap hari.
Selain itu pula, membiasakan si Kecil minum air putih sangatlah penting, terutama karena anak dalam rentang usia 1–5 tahun sering kali mengabaikan rasa haus karena terlalu fokus bermain.
6. Vitamin
Vitamin merupakan salah satu kebutuhan nutrisi pada anak 2 tahun yang termasuk ke dalam zat gizi mikro. Keberadaannya dibutuhkan karena salah satu tugasnya adalah menangkal bakteri dan penyakit dari tubuh.
Ada sejumlah vitamin yang anak mama perlukan. Merujuk kepada AKG tahun 2013, berikut anjuran takaran vitamin untuk anak usia 1–3 tahun:
- Vitamin A: 400 mcg (mikrogram)
- Vitamin B1: 0,6 mg
- Vitamin B2: 0,7 mg
- Vitamin B3: 6 mg
- Vitamin B4 (kolin): 200 mg
- Vitamin B5: 2 mg
- Vitamin B6: 0,5 mg
- Vitamin B7 (biotin): 8 mcg (mikrogram)
- Vitamin B9: 160 mcg (mikrogram)
- Vitamin B12: 0,9 mcg (mikrogram)
- Vitamin C: 40 mg
- Vitamin D: 15 mcg (mikrogram)
- Vitamin E: 6 mg
- Vitamin K:15 mcg (mikrogram)
Perlu diingat, vitamin bisa diperolah dari makanan yang dikonsumsi anak. Jadi semisal kebutuhan vitamin si Kecil sudah terpenuhi dari situ, maka tidak perlu lagi ditambah dengan suplemen vitamin.
Namun apabila Mama tetap ingin memberikan anak vitamin tambahan, konsultasikan dulu dengan dokter untuk mengetahui cara pemberian yang lebih tepat.
7. Magnesium
Termasuk ke dalam kelompok mineral, dan juga zat gizi mikro, magnesium memiliki banyak peranan dalam tubuh. Sebagai kebutuhan nutrisi pada anak 2 tahun yang wajib dipenuhi, magnesium mampu memperkuat tulang dan mengatur tekanan darah.
Buat Mama yang belum tahu, magnesium bisa didapat dari pisang, tahu, tempe, bayam, brokoli, ikan salmon, dan lain sebagainya.
Untuk takarannya sendiri, The US Food and Nutrition Board (FNB) memberikan rekomendasi bahwa anak dengan umur 1–3 tahun membutuhkan 80 mg magnesium per harinya.
8. Zat besi
Zat besi memiliki peranan dalam proses pembentukan hemoglobin dalam darah. Hemoglobin sendiri merupakan protein dalam sel darah merah yang bertugas mengikat oksigen dari paru-paru.
Ketika anak kekurangan zat besi, hemoglobin pun tidak diproduksi. Lantas, darah yang diedarkan tidak memiliki oksigen yang cukup. Akibatnya, si Kecil akan mengalami gejala anemia yang membuat dirinya tidak bertenaga untuk beraktivitas.
Selain itu, menurut Bayside Medical Group, rendahnya asupan zat besi juga dapat memicu terhambatnya tumbuh-kembang anak dan membuat dirinya kesulitan dalam berpikir.
Itu sebabnya, pastikan anak memenuhi asupan zat besi sebanyak 8 mg setiap hari. Kalau bingung mencari sumber makanannya, berikut beberapa contohnya:
- Hati sapi atau ayam;
- Daging merah tanpa lemak (daging sapi, kambing, dan domba);
- Seafood (kerang, tuna, salmon, dan udang);
- Sayuran hijau (bayam, brokoli, dan kangkung);
- Kacang-kacangan (kacang merah, kacang putih, kacang kedelai, atau kacang hitam);
- Kuning telur;
- Tahu;
- Daging ayam;
- Buah kering (kismis dan kurma).
9. Zinc
Mineral lainnya yang diperlukan anak adalah zinc (seng). Makanan yang kaya akan zinc ikut andil dalam pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi, sistem kekebalan tubuh, serta fungsi motorik, kognitif, dan psikososial si Kecil.
Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan zinc pada anak sebesar 3 mg, berikut pilihan sumber makanan dengan kandungan zinc di dalamnya:
- Tiram;
- Daging merah dan unggas;
- Kepiting dan lobster;
- Kacang-kacangan;
- Biji-bijian;
- Produk susu.
10. Kalsium
Kebutuhan nutrisi pada anak 2 tahun terakhir adalah kalsium. Ketika mendengar kata tersebut, pastinya Mama langsung mengingat tulang. Yup, zat gizi mikro yang satu ini berperan besar dalam memperkuat dan menjaga kesehatan tulang.
Kekurangan mineral ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan terutama pada tulang, seperti pertumbuhan yang kurang maksimal, rakitis, hingga risiko osteoporosis saat tua.
Apabila Mama mencari sumber kalsium terbaik, maka jawabannya adalah susu. Selain itu, keju, brokoli, tempe, kacang merah, kacang polong, ikan salmon, ikan teri, yoghurt, jus jeruk, dan susu kedelai juga kaya akan kalsium.
Jangan lupa untuk memenugi kalsium si Kecil sesuai takaran, yakni 700 mg per hari, ya, Ma!
Nah, Mama sudah baca informasi mengenai 10 kebutuhan nutrisi pada anak 2 tahun yang perlu senantiasa dipenuhi orangtua. Si Kecil harus selalu dicukupkan nutrisinya agar mampu tumbuh menjadi anak yang sehat.
Baca juga:
- 11 Makanan dan Minuman dengan Nutrisi agar Anak Tumbuh Tinggi
- 13 Nutrisi Penting yang Harus Dikonsumsi untuk Anak Speech Delay
- Demi Kesehatan dan Pertumbuhan, Kenali Kebutuhan Nutrisi Anak 1 Tahun