8 Nama Buah dari Huruf L, Wajib Tahu
Kenalkan buah-buahan berawalan huruf L pada si Kecil!
12 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah-buahan merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting bagi tubuh, terutama untuk anak-anak. Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Untuk mengenalkan buah-buahan kepada anak, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperkenalkan nama-nama buah. Hal ini penting dilakukan agar anak dapat membedakan berbagai macam buah.
Dalam artikel Popmama.com ini, akan mengenalkan nama buah dari huruf L. Yuk, simak berikut ini
Kumpulan Nama Buah dari Huruf L
1. Leci
Buah berwarna merah delima ini memiliki daging buah yang putih dan berair, dengan rasa manis dan sedikit asam. Leci kaya akan vitamin C, B6, dan kalium, serta mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan Gizi 100 gr Leci:
- Kalori: 66 kalori
- Protein: 0,8 gr
- Karbohidrat: 16,5 gr
- Gula: 15,2 gr
- Serat: 1,3 gr
- Lemak: 0,4 gr
- Kalium
- Vitamin C
Manfaat Leci untuk Anak:
Meningkatkan imunitas tubuh
Buah leci diketahui memiliki kadar vitamin C yang signifikan, diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan menyumbang sekitar 9% dari kebutuhan harian vitamin C anak, leci dianggap sebagai sumber yang baik untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Memelihara kesehatan jantung
Buah leci juga memberikan manfaat positif dengan meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan kalium dalam leci membantu menjaga fungsi jantung, sementara kandungan antioksidan yang tinggi dapat mengurangi peradangan kronis, yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Mengatasi sembelit
Buah leci juga dianggap efektif dalam pencegahan dan penanganan sembelit. Keberhasilannya terletak pada kandungan serat tinggi yang dapat mendukung pergerakan usus dan membuat tinja menjadi lebih lunak, sehingga memudahkan proses pembuangan.
2. Labu
Buah besar dan bulat ini hadir dalam berbagai jenis, dari labu parang yang berwarna hijau hingga labu kuning yang manis. Labu kaya akan vitamin A, C, dan serat, serta rendah kalori.
Kandungan Gizi pada Labu:
- Protein 2 gr
- Karbohidrat 12-15 gr
- Lemak 0,1 gr
- Serat 2,5 gr
- Vitamin A 800-900 mcg
- Vitamin C 20 mg
- Kalsium 50 mg
- Magnesium 25 mg
- Kalium 400–500 mg
- Zinc 0,7–1 mg
- Zat besi 1,5–2 mg
Manfaat Labu untuk Anak:
Baik untuk kesehatan mata
Labu kuning mengandung kadar beta-karoten yang tinggi, yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh, memberikan manfaat yang signifikan untuk meningkatkan kesehatan mata. Untuk anak-anak yang biasanya kurang menyukai wortel, labu kuning bisa menjadi alternatif yang baik karena memiliki kandungan yang hampir serupa.
Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan beta-karoten dalam labu kuning menghasilkan antioksidan yang efektif dalam menangkal radikal bebas serta melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet. Di samping itu, vitamin C yang terdapat dalam labu kuning juga berperan penting dalam membantu pembentukan kolagen, menjaga kesehatan kulit anak secara berkelanjutan.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Labu kuning juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, terutama infeksi seperti flu. Kandungan vitamin C dalam labu kuning mencapai 20 persen dari kebutuhan harian anak.
Jika anak sedang mengalami gejala batuk dan pilek, Mama dapat menyajikan puree atau sup labu kuning sebagai cara yang efektif untuk mempercepat proses penyembuhan.
Editors' Pick
3. Lontar
Kulit buahnya berwarna cokelat kemerahan, dan daging buahnya berwarna putih bening. Rasa buah lontar manis dan asam, dengan tekstur yang kenyal dan berair.
Kandungan Gizi pada 100 gr Lontar:
- Air 77 gr
- Kalori 27 kkal
- Protein 1 gr
- Karbohidrat 21 gr
- Kalsium 9 mg
- Fosfor 33 mg
- Tiamin 0,04 mg
- Riboflavin 0,02 mg
- Niasin 0,3 mg
- Vitamin C 5 mg
Manfaat Lontar untuk Anak:
Mendukung kesehatan tulang
Buah lontar memiliki manfaat positif dalam menjaga kesehatan dan kepadatan tulang, yang berasal dari kandungan kalsium sebagai elemen utama pembentukan tulang.
Mengatasi masalah kulit
Buah lontar dapat digunakan sebagai pengobatan untuk mengatasi masalah kulit yang sering timbul selama musim panas, seperti ruam panas dan biang keringat. Metodenya melibatkan penerapan daging buah langsung pada area kulit yang terkena.
Membantu mengatasi masalah pencernaan
Buah lontar dapat berfungsi sebagai pengobatan alami untuk beberapa masalah perut dan gangguan pencernaan. Buah ini efektif dalam mengatasi sembelit dan dapat mendukung pergerakan usus agar tetap normal.
4. Langsat
Buah ini berwarna cokelat keemasan dan daging buah yang manis dan sedikit asam. Langsat kaya akan vitamin C, B6, dan kalium, serta mudah dikonsumsi karena bijinya sedikit.
Kandungan Gizi pada Langsat:
- Air: 8,0 gr
- Energi: 63 Kal
- Protein: 1,0 gr
- Lemak: 0,2 gr
- Karbohidrat: 16,1 g
- Serat: 4,3 gr
- Kalsium: 18 mg
- Fosfor: 9 mg
- Besi: 0,9 mg
- Natrium: 2 mg
- Kalium: 149,0 mg
- Vitamin C: 9 mg
Manfaat Langsat untuk Anak:
Mencegah sembelit
Ketidakcukupan asupan serat sering menjadi penyebab umum terjadinya sembelit, yang merupakan salah satu masalah pencernaan yang sering muncul.
Menambah energi dan menjaga sistem saraf
Buah langsat juga bermanfaat dalam mendukung konversi karbohidrat menjadi energi dan menjaga keseimbangan fungsi sistem saraf.
5. Lai
Buah ini memiliki nama ilmiah Durio kutejensis dan masih satu jenis dengan buah durian. Namun, buah lai memiliki ukuran yang lebih kecil dari buah durian, dan tidak memiliki bau yang menyengat.
Kandungan Gizi pada Lai:
- Air (58,75%)
- Vitamin A
- Vitamin B
- Vitamin C
- Kalium
- Serat
- Riboflavin (29%)
- Tryptophan
Manfaat Lai untuk Anak:
Memberikan energi
Buah lai mengandung tinggi gula dan karbohidrat, walaupun tidak sebanyak durian. Kandungan gula ini dapat memberikan kontribusi untuk memenuhi kebutuhan harian akan gula serta menjadi sumber energi untuk tubuh.
Menjaga fungsi saraf
Seperti durian, buah lai juga mengandung kalium, mineral yang berperan dalam menjaga fungsi otot, termasuk otot jantung. Selain itu, kalium juga merupakan nutrisi yang penting untuk mendukung fungsi optimal sistem saraf.
Menangkal radikal bebas
Buah lai memiliki kandungan antioksidan dan vitamin yang efektif dalam melawan radikal bebas, yang merupakan faktor penyebab kerusakan sel dalam tubuh dan dapat menjadi pemicu kanker.
6. Limus
Buah limus, atau yang juga dikenal dengan nama bacang, ambacang, atau mangga bacang. Buah ini memiliki kulit berwarna hijau atau kuning kehijauan, dan daging buah berwarna putih kekuningan dengan rasa yang manis dan sedikit asam.
Kandungan Gizi pada Limus:
- Energi
- Protein
- Lemak
- Karbohidrat
- Serat
- Flavonoid
- Kalsium
- Fosfor
- Besi
- Beta-karoten
- Vitamin B6
- Vitamin C
Manfaat Limus untuk Anak:
Melancarkan pencernaan
Manfaat dari buah limus termasuk kemampuannya untuk meningkatkan kelancaran sistem pencernaan, karena kandungan seratnya yang tinggi, bermanfaat untuk kesehatan sistem pencernaan.
Membantu mencegah anemia
Selain memberikan manfaat untuk sistem pencernaan, buah ini juga bermanfaat bagi individu yang berisiko mengalami anemia. Kondisi ini sering disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Selain berperan dalam pencegahan anemia, buah limus juga memiliki manfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu kandungan yang mendukung kekebalan tubuh dan terdapat dalam buah bacang adalah beta-karoten.
7. Lemon
Buah lemon adalah buah jeruk yang berasal dari Asia. Buah ini memiliki rasa asam yang kuat dan sering digunakan sebagai penyedap makanan dan minuman.
Kandungan Gizi 100 gr Lemon:
- Kalori: 29 kkal
- Air: 92,2 gr
- Karbohidrat: 9,32 gr
- Gula: 2,5 gr
- Serat: 2,8 gr
- Protein: 1,1 gr
- Lemak: 0,3 gr
- Vitamin C: 53 mg
- Vitamin A: 1 mikrogram
- Vitamin B6: 0,08 mg
- Kalium: 138 mg
- Kalsium: 26 mg
- Fosfor: 20 mg
Manfaat Lemon untuk Anak:
Meningkatkan daya tahan tubuh
Lemon kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Vitamin C membantu tubuh anak melawan infeksi dan penyakit.
Menyehatkan pencernaan
Lemon mengandung serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan anak. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Menjaga kesehatan jantung
Lemon mengandung kalium yang membantu menjaga kesehatan jantung anak. Kalium membantu mengatur tekanan darah dan menjaga detak jantung yang normal.
Mencegah anemia
Lemon mengandung zat besi yang membantu mencegah anemia. Zat besi membantu tubuh anak memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
8. Limau
Buah limau memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, sehingga dapat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, buah limau juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kandungan Gizi pada Limau:
- Vitamin A
- Vitamin B
- Vitamin C
- Vitamin E
- Vitamin K
- Folat
- Kalsium
- Kalium
- Kolin
Manfaat Limau untuk Anak:
Meningkatkan imunitas tubuh
Jeruk limau memiliki manfaat lain yaitu meningkatkan daya tahan tubuh. Keunggulan ini berasal dari kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya.
Baik vitamin C maupun antioksidan tersebut diyakini mendukung kinerja sel-sel kekebalan.
Menjaga fungsi saraf
Selain berperan dalam mengendalikan tekanan darah, keberadaan kalium dalam jeruk limau juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi saraf, serta mengurangi risiko gangguan saraf.
Nah, itulah beberapa nama buah dari huruf L. Mama bisa mengajak si Kecil untuk bermain tebak-tebakan buah, menyusun puzzle buah, atau membuat kebun buah-buahan mini.
Baca juga: