10 Keunikan Karakter Anak Usia Dini, Kenali Yuk Ma!
Anak usia dini merupakan masa di mana dia berada pada golden age, Yuk kenali karakter si Kecil!
6 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak usia dini adalah mereka yang berusia di bawah 6 tahun termasuk mereka yang masih berada dalam kandungan yang sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, kepribadian, dan intelektualnya baik yang terlayani maupun tidak terlayani di lembaga pendidikan anak usia dini.
Berdasarkan pada modul How To Adult: Hakikat Anak Usia Dini, karya Dr. Sri Tatminingsih, M.Pd dan Lin Cintasih, S.Pd., M.Pd., terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki anak usia dini, salah satunya karakter anak yang unik.
Sifat unik ini berasal dari sifat alamiah anak itu sendiri yang berbeda-beda.
Perbedaan dan keunikan dari masing-masing anak biasanya tercermin dari ciri, minat, passion, kesukaan, dan kegiatan yang anak-anak sukai dalam rentang waktu yang lama.
Keunikan tersebut disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah dari hasrat dan keinginan anak tersebut. Sedangkan faktor eksternal biasanya dari perilaku orang tua dan lingkungan keluarga serta film yang ditontonnya.
Keunikan karakter anak seperti apa saja ya, Ma?
Berikut Popmama.com telah merangkumnya beberapa keunikan karakter anak usia dini. Yuk simak di bawah ini, Ma!
1. Karakter Pemarah
Karakter pemarah juga terkadang dimiliki oleh si Kecil. Ia kerap merasa frustasi dan marah ketika keinginannya tidak terkabul. Meskipun sifat ini normal, namun Mama perlu mengontrolnya. Pasalnya, anak yang terlalu emosional dapat membuat hidup mereka sulit.
Hindari segera menuruti permintaannya ketika ia kesal, beri pengertian sedikit demi sedikit. Normalnya, sifat pemarah ini berangsur hilang seiring dengan perkembangan usia.
2. Karakter berjiwa petualang
Anak pada usia dini memiliki rasa keingintahuan yang besar dan kuat. Rasa keinginan ini biasanya akan disertai dengan menjelajahi sesuatu hal serta memiliki jiwa petualang. Misalnya saja, anak-anak senang sekali berjalan kesana kemari, membongkar hal-hal di sekitarnya, mencorat coret dinding, dan lainnya.
3. Karakter berperilaku spontan
Pada masa ini si Kecil akan lebih bersikap apa adanya dan tidak pandai berpura-pura. Mereka akan dengan leluasa menyatakan pikiran dan perasaannya tanpa memedulikan tanggapan orang-orang di sekitarnya.
4. Karakter imajinatif dan suka berfantasi
Anak usia dini gemar sekali membayangkan dan mengembangkan berbagai hal jauh melalui kondisi nyata. Terkadang si Kecil dapat menceritakan berbagai hal dengan sangat yakin seolah-olah ia melihat dan mengalaminya sendiri, padahal itu hanya sebatas hasil fantasi dan imajinasinya saja.
Daya imajinasi dan fantasi anak sangat tinggi hingga terkadang banyak orang dewasa atau orang yang lebih tua menganggapnya sebagai pembohong dan suka membual. Namun sesungguhnya hal ini karena mereka suka sekali membayangkan hal-hal di luar logika.
Anak memiliki dunianya sendiri, berbeda dengan orang dewasa. Mereka tertarik dengan hal-hal yang bersifat imajinatif sehingga mereka kaya dengan fantasi.
Editors' Pick
5. Karakter aktif dan energik
Anak usia dini memiliki karakteristik yang aktif serta juga energik. Tak heran jika Mama kerap merasa lelah saat bersama si Kecil. Ia selalu menari dan bertepuk tangan, terlebih melihat sesuatu yang menyenangkan seperti ketika si Papa pulang dari bekerja.
Namun karakteristik anak yang satu ini termasuk pertanda baik lho, Ma! Biasanya anak yang aktif dan energik nantinya menjadi anak yang cerdas dan juga mudah bergaul.
6. Karakter peniru
Hal ini terlihat ketika anak suka mencontoh apa saja yang ada di lingkungan sekitarnya, misalnya anak sering mencoba make up karena sering melihat Mamanya merias wajah. Oleh karena itu penting bagi Mama dan Papa untuk memberikan contoh-contoh positif agar anak juga tumbuh sebagai pribadi yang positif.
7. Karakter mulai senang berbicara
Pada usia ini, karakter anak yang juga mulai terlihat adalah antusias mereka dalam berbicara. Anak akan suka menirukan suara burung, kucing, dan hewan-hewan di sekitarnya. Ia juga akan meniru kata-kata yang sering ia dengar dari orangtua dan film yang ia ditonton.
Oleh karena itu, pastikan Mama tetap memberikan pengawasan agar tidak ada kalimat buruk yang masuk ke telinga si Kecil.
8. Karakter ceroboh
Anak usia dini tidak mempertimbangkan bahaya atau tidaknya suatu tindakan. Jika mereka ingin melakukan maka akan dilakukannya meskipun hal tersebut dapat membuatnya cedera atau celaka.
9. Karakter penasaran
Mama jangan sampai pernah kehabisan ide untuk bermain dan juga menjawab pertanyaan anak yang sangat antusias.
Karena anak usia dini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, ia akan selalu merasa penasaran terhadap semua hal. Terutama hal-hal yang belum pernah ia temukan sebelumnya.
10. Karakter tidak sabar
Anak usia dini cenderung mudah putus asa, frustasi, dan tidak sabar. Contohnya ketika si Kecil gagal membuka toples kue, ia akan menangis dan marah-marah. Ini adalah kesempatan Mama untuk membantu menenangkan, mencontohkan perilaku sabar dan lebih tenang kepada anak.
Dengan adanya pembiasaan dan pembelajaran tersebut, si Kecil akan tumbuh menjadi anak dengan pengelolaan emosional yang baik.
Nah, itulah tadi beberapa karakter unik anak usia dini. Anak mama lebih memiliki karakter unik yang mana nih?
Baca Juga:
- 5 Alasan Pentingnya Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini
- 6 Karakter Unik Anak Kedua yang Wajib Mama Ketahui
- 7 Cara Membentuk Karakter Anak Penuh Kasih Sayang