Penyebab Anak Muntah Setelah Minum Susu, Simak Faktanya!
Ketahui penyebabnya supaya Mama tidak salah langkah memberikan solusi
23 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat memberikan susu kepada si Kecil, mereka tampak tidak ada masalah dan menikmatinya. Namun tak lama setelah itu, anak mama malah memuntahkan kembali cairan tersebut dari mulutnya.
Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, sebenarnya ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu nih, Ma.
Perlu Mama ketahui dan ingat, sistem pencernaan pada anak-anak terutama balita, sebenarnya belum mencapai bentuk yang sempurna. Ukuran lambung si Anak masih sangat kecil, katupnya pun masih perlu beradaptasi untuk menerima banyak hal dalam jumlah tertentu.
Selain itu, juga ada penyebab lainnya yang bisa mendorong bayi bisa muntah setelah minum susu. Hal ini menyangkut kondisi kesehatan anak.
Mengutip dari healthline.com, Mama perlu mengerti akar permasalahan yang dapat menjadi penyebab anak muntah setelah minum susu melalui informasi yang telah dirangkum oleh Popmama.com berikut ini!
1. Terlalu banyak asupan susu yang masuk
Menyusu menggunakan botol akan membuat air susu mengalir dengan lebih cepat. Akibatnya, anak mama juga akan mendapatkan asupan susu yang lebih banyak dari yang mampu ditampung oleh lambung. Maka dari itu, perut si Kecil jadi lebih cepat kenyang dibanding saat mereka menyedot ASI secara langsung.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ukuran perut anak balita masih sangat kecil. Minum terlalu banyak dalam satu waktu akan memenuhi perut anak secara berlebihan dan akhirnya secara terpaksa dikeluarkan oleh tubuh agar perut dapat tenang kembali.
Editors' Pick
2. Terhambat saat ingin bersendawa
Tak jarang, si Kecil ternyata perlu mengeluarkan sendawa setiap kali menyusu, lho, Ma!
Saat sedang menyusu, anak juga menelan banyak udara karena meminum susu dari botol akan membuat proses menelan terasa lebih cepat. Kemudian karena udara yang tertampung tidak dapat terbuang secara lancar, si Kecil akan muntah sebagai respons melepaskan kembung.
Untuk mencegah hal ini, Mama bisa memilih botol susu yang lebih sesuai. Pastikan lubang dot pada botol anak tidak terlalu besar. Kemudian, Mama sebaiknya menggunakan botol yang lebih kecil supaya porsi konsumsi susu bayi tidak berlebih. Tips lainnya yang perlu diperhatikan, jangan biarkan anak mama terus menelan saat botol sudah kosong supaya bayi tidak menyesap udara yang ada di dalamnya.
3. Anak mengalami gangguan buang air besar
Muntah setelah anak meminum susu bisa jadi pertanda datangnya konstipasi atau sembelit, Ma!
Respons tubuh si Kecil yang mengeluarkan isi perutnya lewat muntah mungkin sedang mengindikasikan ada yang tidak beres di bagian saluran pencernaannya. Muntah pun menjadi langkah tubuh untuk mengeluarkan makanan yang tidak berhasil dikeluarkan karena adanya gangguan buang air besar.
Jika anak sudah tidak buang besar lebih dari 3-4 hari, maka Mama perlu waspada karena frekuensi BAB yang kurang dari 3 kali seminggu adalah gejala utama konstipasi. Terlebih jika ada gejala lain seperti perut bengkak atau kembung, perut terasa keras, dan anak kesakitan ketika mengejan.
Segeralah bertindak karena efek dari konstipasi yang dibiarkan semakin lama akan lebih sulit ditangani.
4. Intoleransi laktosa
Intoleransi laktosa adalah respons tubuh yang tidak dapat mencerna laktosa di sistem pencernaan. Kondisi ini berbeda dengan alergi.
Anak yang menderita intoleransi laktosa akan mengalami gejala seperti diare saat meminum susu. Reaksi langsung yang akan ditunjukkan oleh pengidap intoleransi laktosa adalah mereka akan memiliki dorongan yang kuat saat meminum susu formula dengan kandungan susu sapi.
Terjadinya intoleransi laktosa disebabkan karena usus kecil tidak mampu menghasilkan enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa di dalam susu.
Solusinya, Mama bisa memberikan anak susu khusus yang memang diproduksi dengan kandungan bebas laktosa sehingga anak bisa mencernanya dengan baik. Kebutuhan nutrisi sehari-harinya pun jadi terpenuhi.
5. Susu sudah tidak layak konsumsi
Mungkin letak permasalah berada di dalam kandungan susu yang anak konsumsi.
Bisa jadi kualitas susu tersebut memang sudah tidak segar dan sudah terkontaminasi kuman atau bakteri. Selain muntah, anak kemungkinan akan mengalami gejala diare sebagai tanda telah keracunan.
Pastikan Mama selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa dan simpanlah produk susu sesuai dengan ketentuan yang telah diberitahukan pada setiap kemasan.
Itulah, Ma, penyebab anak muntah setelah minum susu yang perlu Mama ketahui!
Sebenarnya, muntah setelah mengonsumsi susu merupakan sebuah kondisi yang wajar sebab kemampuan lambung si Kecil yang memang masih perlu menyesuaikan.
Namun jika anak menunjukkan gejala gangguan kesehatan dan frekuensi muntah yang tidak wajar, segeralah periksakan ke dokter untuk mencegah terjadinya penyakit menjadi lebih parah. Jangan terlalu lama membiarkan anak menahan rasa sakit.
Baca juga:
- Anak Muntah di Malam Hari: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
- Apa yang Harus Dilakukan Ketika Anak Muntah? Berikut 5 Tipsnya
- Tetap Tenang! Begini Penjelasan Tentang Anak Muntah-Muntah Tanpa Demam