Apa Itu Susu Ikan? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Anak
Ramai program penggantian susu sapi menjadi susu ikan, ini penjelasan dokter anak
15 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu ikan belakangan menjadi salah satu pembicaraan yang sedang ramai di kalangan masyarakat. Hal ini setelah rencana penggantian susu sapi ke susu ikan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintahan Prabowo Subianto.
Pemberian susu ikan pada anak-anak di sekolah pun menjadi perhatian bagi berbagai kalangan, termasuk dokter spesialis anak, salah satunya dr. Lucky Yogasatria Natasukma, Sp.A.
Dalam Instagram pribadinya, dokter yang kerap berbagi edukasi kepada para pengikutnya itu pun turut memberikan keterangannya terkait pembahasan yang sedang ramai di kalangan masyarakat.
Lantas, apa itu susu ikan menurut penjelasan dr. Lucky? Berikut akan Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Apa itu susu ikan?
Dalam video edukasi yang dibagikan dr. Lucky, dijelaskan bahwa susu ikan sendiri sebenarnya bukanlah susu. Serupa dengan susu soya yang diolah dari protein kedelai, susu ikan juga diolah dari protein ikan.
Jika dijelaskan secara definisi, susu ikan sendiri merupakan produk berbasis protein ikan yang diolah menjadi bubuk untuk kemudian diberi air hingga menyerupai susu.
Namun, yang perlu digarisbawahi menurut dr. Lucky adalah, susu ikan bukanlah susu karena tidak berasal dari kelenjar susu seperti susu sapi atau susu kambing, melainkan dari ekstraksi protein ikan terpilih.
"Jadi, penggunaan kata susu pada ikan ini sebenarnya adalah bagaimana pengolahan suatu minuman yang dari proteinnya ikan, sehingga menjadi seperti susu. Tapi tidak artinya ikannya ngeluarin susu," jelas dr. Lucky dalam video tersebut.
Dengan teknologi pengolahan modern, rasa dan bau amis dari ikan yang dijadikan susu ini bisa dihilangkan sehingga konsumen bisa merasakan adanya kemiripan seperti susu sapi.
2. Tidak bisa dikonsumsi anak di bawah 1 tahun
Dalam penjelasannya, dr. Lucky menyebutkan bahwa setiap usia anak memiliki kebutuhan nutrisi masing-masing yang diperlukan, termasuk untuk anak usia di atas 2 tahun.
Nah, usia tersebut biasanya lebih memerlukan asupan nutrisi dari pola makan sehari-hari, yang bisa ditambahkan asupan nutrisi dari susu sebanyak 30%. Jadi, orangtua perlu memerhatikan asupan nutrisi anak antara pemberian makan dan susu, ya.
"(Susu) bisa jadi alternatif pemberian nutrisi, karena proteinnya lumayan bagus," ujar dr. Lucky.
Nah, balik lagi pembahasan susu ikan, dr. Lucky menjabarkan dengan jelas bahwa susu ikan yang ramai menjadi perbincangan sendiri tidak bisa diberikan pada anak di bawah usia 1 tahun ya, Ma.
Hal ini karena susu ikan tidak memiliki kata-kata formula dalam proses pembuatannya, sebagaimana susu formula pada susu sapi atau soya yang banyak dipasarkan.
"Beda dengan soya, ada formula soya. Tapi kalau formula ikan belum ada setau saya. Jadi penggunaan kata susu ikan ini adalah sebenarnya bagaimana pengolahan suatu minuman dari proteinnya ikan, sehingga berbentuk seperti susu, jadi tidak artinya ikan mengeluarkan susu," sambung dr. Lucky menjelaskan.