5 Cara Membuat Anak Balita Patuh pada Nasihat Orangtua
Lakukan secara perlahan dengan bahasa yang dimengerti anak ya, Ma
4 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, tentu kita menginginkan yang terbaik untuk anak. Salah satunya menginginkan anak yang mau mendengarkan dan mematuhi nasihat yang diberikan.
Kemampuan mendengarkan dan menghargai anak-anak menjadi hal terpenting dalam membangun anak yang mematuhi setiap perkataan orangtuanya. Untuk itu, dibutuhkan latihan sejak anak usia dini, Ma.
Sebab, dua kemampuan tersebut tak semerta muncul begitu saja dalam diri anak.
Sebagai orangtua, kita perlu mendidik dan melatih anak menggunakan kemampuan tersebut agar kelak dapat menjadi pribadi yang mau mendengarkan dan mematuhi setiap perkataan orangtua.
Lantas, bagaimana cara agar anak dapat mematuhi nasihat orangtua sejak usia dini? Berikut ini Popmama.com sudah merangkum jawabannya untuk Mama. Disimak yuk, Ma!
1. Tidak membentak anak
Dilansir dalam Parents, Mary Rourke, Ph.D. dari Widener University’s Institute for Graduate Clinical Psychology menyebutkan bahwa anak usia 7-8 tahun mulai menyadari bahwa mereka memiliki kendali atas diri mereka sendiri, termasuk memilih untuk mendengarkan atau tidak.
Anak usia ini juga akan lebih tertarik pada dunia di luar lingkungan keluarga, misalnya di sekolah atau lingkungan teman sebayanya. Anak akan lebih menikmati bersama teman mereka dan tak mau mendengarkan perkataan Mama atau Papa.
Hal ini wajar terjadi, Ma. Langkah yang bisa Mama lakukan adalah tetap tenang dan tidak berteriak atau membentak anak saat memberi perintah atau nasihat.
Untuk membuat suasana yang tenang, ajak anak duduk bersama sambil menonton atau menikmati camilan kesukaannya. Setelah dirasa suasana cukup tenang, barulah Mama bisa memberitahu anak.
Misalnya, "Tadi kenapa pas lagi main, Mama panggil buat makan nggak mau? Padahal kalau habis makan, nanti energinya terisi lagi buat lanjut main sama teman-teman lho."
Editors' Pick
2. Memberikan batasan gadget
Anak generasi milenial memang identik dengan penggunaan gadget setiap harinya. Inilah yang menjadi pemicu anak sulit mendengarkan perkataan orangtua.
Untuk itu, Mama dan Papa bisa memberikan batasan penggunaan gadget pada si Kecil setiap harinya. Sebelum memulai pada anak, Mama dan Papa harus lebih dulu menjadi contoh baik padanya.
Misalnya, ketika sedang berbicara pada anak, usahakan tidak ada gadget ya, Ma. Sebab anak akan mencontoh apa yang ia lihat dari orangtua.
Mama juga bisa memulai interaksi dengan anak seperti, "Mama aja udahan lho main gadget-nya. Kalau kamu main gadget terus, waktu main atau ngobrol sama Mamanya kapan dong?"