5 Cara Membuat Anak Bisa Tidur Sendiri Tanpa Rewel dan Menangis

Coba tips berikut ini yuk, Ma!

3 Juli 2020

5 Cara Membuat Anak Bisa Tidur Sendiri Tanpa Rewel Menangis
babysleepmadesimple.com

Mendidik anak dengan pola asuh yang tepat memang menjadi tanggung jawab yang tidak bisa diremehkan. Sebagai orangtua, tentunya menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka.

Salah satunya dengan mengajarkan anak untuk belajar mandiri sejak dini.

Mengajarkan anak untuk belajar mandiri bisa Mama mulai dari hal-hal kecil yang ada disekitarnya, misalnya saja mengajari si Kecil untuk tidur di kamar sendiri.

Namun kenyataannya, menerapkan cara ini nggak mudah ya, Ma. Ada banyak faktor yang menghalangi, baik dari si Kecil atau pun dari Mama dan Papa sendiri. 

Meski kenyatannya masih sulit diterapkan untuk anak-anak usia balita, berikut beberapa tips yang bisa Mama coba dalam mengajari si Kecil agar bisa tidur sendiri.

Penasaran? Yuk, simak rangkuman yang sudah Popmama.com siapkan untuk Mama berikut ini!

1. Gunakan metode camping out 

1. Gunakan metode camping out 
Freepik

Pernah dengar metode camping out, Ma? Metode ini memerlukan Mama atau Papa untuk duduk di sebuah kursi atau tidur di atas matras di samping tempat tidur anak.

Mama bisa melakukan ini secara perlahan dan teratur, dengan mengatur posisi setiap hari yang semakin menjauh dari posisi tempat tidur ketika mereka mulai terlelap.

Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan melalui laman ncbi.nlm.nih.gov, metode ini cukup ampuh untuk membuat anak usia balita terbiasa tidur sendiri. Jika Mama mulai menerapkannya selama 3 minggu berturut-turut, si Kecil akan terbiasa tidur tanpa ditemani oleh Mama atau Papa lagi.

Editors' Pick

2. Miliki kontak fisik dengan anak

2. Miliki kontak fisik anak
freepik.com/zilvergolf

Kontak fisik dengan anak ternyata punya peran yang amat penting, Ma. Tak hanya membangun kedekatan antar orangtua dan anak, ternyata juga dapat membantu menenangkan si Kecil. 

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, dengan dilakukannya kontak fisik, perkembangan otak anak akan lebih baik. Itu sebabnya mereka tak akan terlalu banyak menangis dan tidurnya menjadi lebih nyenyak. 

Dengan begitu, Mama pun nggak perlu khawatir jika ingin meninggalkan si Kecil agar terbiasa tidur sendiri.

3. Atur pencahayaan menjadi lebih redup

3. Atur pencahayaan menjadi lebih redup
agoramedia.com

Agar anak lebih nyaman ketika ingin tidur, Mama bisa mengatur pencahayaan kamar menjadi lebih redup. Sebab lampu yang menyala terang dapat mengirim sinyal ke otak manusia agar tetap terjaga.

Seperti yang dilansir sleepfoundation.org, blue light yang dipancarkan dari gadget, TV, dan lampu LED yang terang, bisa menghalangi pelepasan melatonin yang berfungsi untuk membuat kita relaks dan mendatangkan rasa kantuk.

Hal ini juga berlaku untuk bayi dan anak-anak. Jadi pastikan untuk mematikan lampu utama dan menggantinya dengan lampu tidur yang lebih redup menjelang waktu tidurnya ya, Ma. 

Dengan begitu, anak akan lebih cepat mengantuk dan tertidur tanpa rewel. Mama pun dapat dengan tenang meninggalkan si Kecil tidur sendiri di kamarnya.

4. Membuat rutinitas senyaman mungkin sebelum tidur

4. Membuat rutinitas senyaman mungkin sebelum tidur
Freepik

Untuk balita, Mama bisa membuat rutinitas baru yang dapat mengindikasikan waktu tidur dengan cara mengasyikkan. Ada banyak cara seru yang bisa Mama lakukan bersama si Kecil sebelum tidur, misalnya seperti menyikat gigi bersama, biarkan ia memilih piyama sendiri, atau membacakan dongeng yang disukanya.

Dilansir dari laman verywellfamily.com, membuat jam tidur yang spesifik juga penting agar si Kecil terbiasa dengan jadwal tidurnya. Jika anak sudah merasa nyaman, saat itu pula Mama bisa memberitahunya untuk tidur sendiri dengan lembut.

Agar anak tidak rewel ketika harus tidur sendiri, Mama perlu meyakinkannya bahwa Mama dan Papa masih berada di dekatnya meskipun tidak tidur bersama.

5. Menceritakan kembali mimpi buruk si Kecil dengan akhir yang berbeda

5. Menceritakan kembali mimpi buruk si Kecil akhir berbeda
All4women.co.za

Penelitian yang dipublikasikan pubmed.ncbi.nlm.nih.gov menunjukkan bahwa mimpi buruk dialami oleh setidaknya 80,5 persen anak-anak. Hal ini lah yang membuat anak sering terbangun dan menangis tengah malam karena rasa takut.

Agar anak tidak takut untuk tidur sendiri, Mama bisa menyusun kembali alur cerita dari mimpi yang mereka alami. Bedanya, kali ini Mama bisa menceritakan mimpinya dengan akhir yang menyenangkan. Buat si Kecil dapat membayangkan akhir yang berbeda dari mimpi yang ia alami.

Ilmuwan juga menyarankan para orangtua untuk melibatkan anak pada cerita dongeng yang ada di buku. Sebab ini bisa membantu si Kecil menghadapi rasa takut yang mereka rasakan.

Nah, itu dia 5 cara membuat anak berani tidur sendiri. Coba yuk tips yang bisa Mama coba untuk mengajarkan si Kecil tidur sendiri tanpa rewel dan menangis di atas. Lakukan secara konsisten dan penuh kasih sayang agar si Kecil mulai terbiasa. Selamat mencoba, Ma!

Baca juga:

The Latest