Eksklusif: Jadi Orangtua yang Kreatif, Ini Cara Radhini Mengatasi Tantang Mengasuh Toddler saat Pandemi
Radhini dan suami melakukan ragam kegiatan demi tumbuh kembang optimal buah hatinya
9 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi Covid-19 sudah satu tahun setengah berlangsung. Kondisi ini tentu membuat banyaknya perubahan dalam hidup setiap orang. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut merasakannya.
Disebut sebagai anak generasi pandemi, anak-anak juga merasakan dampak berarti seperti kurangnya bersosialisasi karena penutupan sekolah, serta tumbuh kembang yang menjadi lebih terbatas.
Hal ini rupanya juga dirasakan oleh penyanyi sekaligus seorang mama baru, Radhini Aprilya Hapsari. Ia mengaku merasakan adanya keterbatasan dalam mengasuh anak pertamanya, Imani yang kini sedang dalam tahap pertumbuhan.
Dalam exclusive interview untuk Millennial Mama of the Month Edisi Oktober 2021, ia menyebutkan, "Bagaimana juga kan pandemi ini jadi berpengaruh ya, karena kan (anak) jadi nggak bisa sebebas itu main di luar. Dia juga melihat dunia tuh jadi kurang luas, karena kita kurang jalan-jalan juga."
Meski demikian, Radhini menyebutkan bahwa ia dan suami harus bisa memutar otak agar tetap memberikan yang terbaik demi tumbuh kembang buah hati mereka yang lebih optimal.
Lantas, apa saja ya cara yang dilakukan Mama Radhini untuk mengoptimalkan tumbuh kembang buah hati pertamanya? Yuk, simak ulasan selengkapnya yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.
Bisa jadi inspirasi bagi Mama, inilah cara mengasuh toddler dengan menjadi orangtua yang kreatif saat pandemi nih!
1. Lebih kreatif dalam mengatasi tantangan yang ada
Sebagai orangtua baru, Radhini mengaku dirinya banyak belajar seputar pola asuh yang bisa ia terapkan pada buah hatinya. Namun, adanya pandemi membuat Mama satu orang anak ini harus berpikir lebih kreatif dalam menghadapi tantangan yang ada.
Disebutkan olehnya, ada banyak tantangan yang ia dan suami hadapi selama mengasuh toddler di tengah pandemi. Salah satu yang sangat dirasakan olehnya adalah kendala mengajarkan anak mengenakan masker.
"Kendalanya banyak banget, kayak kendala pakai masker aja tuh jadi kendala. Terus setiap detik harus semprot-semprot juga kan mau nggak mau ya, karena itu kan bentuk adaptasi kita dalam new normal ini," ujarnya menjelaskan.
Selain tantangan mengajarkan kebiasaan baru ini, Radhini juga menyebutkan bahwa ada tantangan lain selama mengasuh Imani. Adapun tantangan tersebut adalah bagaimana cara mengatasi kebosanan sang putri ketika sudah terlalu lama di dalam rumah.
Itulah mengapa penting dibutuhkan pemikiran yang kreatif untuk memberikan stimulasi apa lagi yang akan diberikan kepada putrinya setiap hari.
Sebagaimana disebutkannya, "Jadi memang harus kreatif aja sih kita sebagai orangtua. Misalkan hari ini main painting, besok berenang di kolam karet yang kita beli, atau besoknya lagi main apa gitu. Jadi musti lebih kreatif pokoknya."
Editors' Pick
2. Cara Radhini menjelaskan tentang pandemi pada putrinya
Meski usia toddler masih belum sepenuhnya memahami adanya pandemi, namun sebagai orangtua tetap perlu memberikan pemahaman yang singkat terkait virus Covid-19 yang masih mewabah di negeri ini.
Dalam penjelasan yang dibagikan Radhini, putrinya Imani memang belum mengerti apa yang terjadi dengan kondisi dunia saat ini. Hal ini lantaran usia sang putri yang masih terlalu belia untuk memahaminya.
Namun, penyanyi yang memiliki ciri khas rambut pendek ini tetap memberikan penjelasan dan pengertian kepada putrinya dengan cara-cara yang lebih mudah dipahami oleh anak-anak seusianya.
"Saya selalu terangkan kalau kita keluar itu harus pakai masker, dia udah tau itu. Meskipun pada kenyataannya dia juga susah banget pakai masker, tapi saya lebih kasih pengertian kayak yang nih Mama pakai masker, Papa pakai masker, kita semua harus pakai masker. Jadi paling kasih pengertiannya yang kayak gitu," pungkasnya.
Selain dengan memberikan pengertian untuk selalu menggunakan masker saat keluar rumah, Radhini juga menjelaskan kepada putrinya untuk rajin mencuci tangan dan menyemprotkan disinfektan serta hand sanizter sebagai proteksi tambahan.