Cara Mengatasi Anak Tantrum Usia 2 Tahun yang Bisa Mama Coba, Ampuh!
Biar si Kecil nggak rewel lagi, ini cara mengatasi anak tantrum usia 2 tahun
31 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cara mengatasi anak tantrum usia 2 tahun sering kali bikin orangtua merasa bingung, karena tidak semua anak usia ini bisa mengatakan secara langsung apa yang mereka inginkan dengan jelas.
Perlu diketahui bahwa di usia ini, anak mama sedang memasuki fase belajar mengekspresikan emosi mereka dan sering kali belum memiliki keterampilan komunikasi yang cukup untuk mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata.
Akibatnya, anak pun menjadi kebingungan sendiri dengan emosinya dan membuatnya berubah menjadi ledakan emosi yang kita sebut tantrum.
Tapi penting untuk dipahami bahwa tantrum itu hal yang normal ya, Ma. Bukan berarti tanda perilaku buruk atau kegagalan pengasuhan.
Biar nggak salah penanganan, ini dia cara mengatasi anak tantrum usia 2 tahun yang sudahPopmama.com rangkumkan. Yuk, coba terapkan pada si Kecil.
1. Usahakan untuk tetap tenang
Melihat si Kecil mulai tantrum, apalagi saat di tempat umum, tentu bisa membuat para orangtua merasa panik dan khawatir. Apalagi jika banyak orang sekitar yang mulai memerhatikan. Bukan begitu, Ma?
Meski demikian, usahakan untuk tetap tenang ya, Ma. Dengan sikap orangtua yang lebih tenang, tantrum pada anak pun jadi lebih mudah diatasi.
Alih-alih panik atau ikut terbawa emosi karena kesal, cobalah untuk tenang agar Mama juga bisa menenangkan emosi si Kecil. Dengan emosi yang mulai tenang, anak pun bisa diajak berdiskusi mengenai perasaan yang sedang dirasakan.
Editors' Pick
2. Cari tahu penyebabnya
Untuk menenangkan si Kecil, cara mengatasi anak tantrum usia 2 tahun juga perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu, Ma.
Biasanya, anak menjadi tantrum ketika apa yang mereka inginkan tidak dipenuhi oleh orangtuanya, atau ada perasaan yang sulit mereka ungkapkan karena keterbatasan bicaranya.
Jadi, setelah anak tidak lagi berteriak-teriak atau tangisannya mereda, Mama bisa mengajaknya ke tempat yang lebih sepi dan tenang. Ada beberapa kemungkinan anak tantrum selain keinginannya tidak dituruti, bisa jadi karena mereka lapar atau mengantuk setelah bepergian jauh.
Kalau penyebabnya sudah diketahui, maka akan lebih mudah Mama menangani si Kecil untuk segera tenang dari tantrum yang dialami. Jadi, coba ajak anak mama berdiskusi terlebih dahulu yuk!