5 Cara Menjaga Keamanan Balita di Rumah yang Perlu Orangtua Ketahui
Demi keselamatan, Mama perlu memberikan pengawasan ekstra pada si Kecil
24 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak usia balita memang menyenangkan, namun tak jarang juga merepotkan dalam mengasuhnya. Bukan begitu, Ma?
Mengasuh balita memang tidak mudah, dibutuhkan kesabaran dan pengawasan ekstra selama proses tumbuh kembang mereka. Sebab di usia ini, anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan sesuatu yang ada di sekitarnya.
Alasan tersebut yang kemudian membuat Mama dan Papa harus meningkatkan keamanan di rumah dan terus memberikan pengawasan demi keselamatan mereka. Sehingga cara yang bisa dilakukan adalah mengubah lingkungan di rumah agar menjadi tempat aman dan kreatif untuk dijajah si Kecil.
Nah, untuk memudahkan para orangtua mengenai cara meningkatkan keamanan balita di rumah, kali ini Popmama.com telah merangkumkan lima cara yang perlu Mama dan Papa ketahui.
Yuk, simak sampai akhir ya!
1. Menyediakan ruangan ekstra untuk anak bermain
Jika memungkinan, Mama dan Papa bisa menyediakan area khusus di dalam rumah untuk tempat bermain atau sebagai ruang berekspresi si Kecil. Jika nanti usianya sudah cukup untuk tidur sendiri, maka ruangan tersebut juga bisa diubah menjadi kamar pribadi untuknya.
Dengan menyediakan ruangan khusus tersebut, maka lebih memungkinkan anak bermain dengan aman. Selain berguna sebagai ruang berekspresi anak, ruangan khusus ini juga bisa membantu meringankan tugas Mama saat membereskan mainan karena tidak berserakan dan mengacak-acak seisi rumah.
Editors' Pick
2. Menyediakan halaman bermain yang aman
Selain ruang bermain, Mama dan Papa juga bisa memanfaatkan halaman di rumah sebagai tempat aktivitas outdoor yang menyenangkan dan juga aman. Untuk melatih tumbuh kembang anak agar lebih optimal, mereka juga perlu dikenalkan dengan dunia luar. Sehingga halaman rumah bisa dimanfaatkan untuk tempat bermain sekaligus belajar.
Untuk memastikan keamanan si Kecil, Mama bisa menyediakan halaman yang sepenuhnya dipagari dengan aman. Dengan begitu, maka akan mencegah si Kecil berlarian tanpa kendali ke jalanan.
Selain memastikan halaman yang diberi pagar, Mama juga harus memastikan bahwa halaman yang akan digunakan terbebas dari sesuatu yang membahayakan. Misalnya saja seperti tanaman beracun, hewan berbahaya, serta bebatuan yang mungkin membuat anak tersandung dan terjatuh.
3. Memerhatikan keamanan pada kelistrikan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa balita memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan senang menyentuh sesuatu yang mereka lihat. Untuk itu, langkah penting lainnya adalah memastikan bahwa hal-hal yang berhubungan dengan kelistrikan jauh dari jangkauan si Kecil.
Untuk memerhatikan keamanan listrik di rumah, berikut beberapa tips yang bisa Mama dan Papa coba. Di antaranya:
- Usahakan selalu mengganti peralatan dan kabel listrik jika sudah aus
- Jangan lupa untuk memasang penutup pada setiap stop kontak
- Hindari kabel yang berserakan agar tidak disentuh anak
- Terakhir, gunakan jasa teknisi listrik berlisensi untuk melakukan perbaikan listrik di rumah
4. Memasang pagar di tangga
Tangga menjadi salah satu area di rumah yang wajib diperhatikan keamanannya. Sebab area ini menjadi lokasi yang rentan membuat anak terjatuh. Jika di rumah memiliki lebih dari satu lantai dan terdapat balita, maka Mama perlu memasang pagar yang aman demi mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan,
Mama dan Papa bisa memasang pagar yang kokoh tanpa celah dan lebar di bagian atas dan bawah tangga. Pastikan pagar tersebut tidak dapat diterobos atau dipanjat oleh anak untuk melewatinya. Sehingga anak pun lebih aman dan menghindari risiko terjadinya jatuh dari tangga.
5. Pastikan area dapur cukup luas untuk bisa mengawasi anak
Kebanyakan Mama mungkin membiarkan anaknya bermain sendiri ketika sedang menyiapkan makanan di dapur. Namun, saat sedang di dapur penting untuk Mama memerhatikan anak agar tetap aman selama bermain tanpa pengawasan.
Untuk itu, pastikan area dapur cukup leluasa agar Mama dapat segera keluar dari dapur jika terjadi sesuatu pada anak. Selain itu, Mama juga mungkin memerlukan pembatas agar si Kecil tidak dapat masuk ke area dapur yang cukup berbahaya untuknya.
Itulah beberapa cara yang perlu orangtua ketahui dalam menjaga keamanan balita di rumah. Selain meningkatkan keamanan di atas, Mama dan Papa juga wajib menyediakan kotak P3K untuk memberikan pertolongan pertama jika anak mengalami kecelakaan saat bermain di rumah.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa diterapkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan si Kecil di rumah ya, Ma.
Baca juga:
- 7 Cara Mengajarkan Anak Tentang Keamanan Privasi Online
- Tips Menjaga Keamanan Bayi saat Mulai Tumbuh Gigi
- Bentuk Karakter Remaja, 10 Alat Keamanan Keluarga di Aplikasi TikTok