Cerita Fabel Anak: Semut dan Burung Merpati
Yuk, ajarkan anak berbuat baik dan saling tolong menolong sejak dini
12 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cerita fabel anak memiliki banyak pelajaran yang bisa diajarkan kepada anak, seperti misalnya nilai-nilai kehidupan. Dalam cerita fabel, anak-anak akan diajak untuk belajar dan mendapatkan pesan kehidupan dari tokoh-tokoh yang diceritakan.
Salah satunya seperti cerita 'Semut dan Burung Merpati', di mana diceritakan terdapat seekor semut kecil dengan burung merpati yang hidup saling tolong menolong.
Lantas, bagaimana kisah kedua hewan ini dapat saling membantu dan hidup rukun bersamaan? Apa sebenarnya yang dilakukan semut kepada merpati dan juga apa yang dilakukan merpati kepada semut?
Jika penasaran, yuk ambil posisi duduk yang nyaman bersama si Kecil dan simak rangkuman cerita fabel anak 'Semut dan Burung Merpati' yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.
Editors' Pick
1. Semut yang tergelincir ke dalam sungai
Diceritakan pada suatu hari, terdapat seekor semut yang sedang mencari makan di dalam hutan. Semut kecil ini terus menelusuri hutan sampai akhirnya ia tiba di tepi sungai.
Setelah merasa cukup mencari makanan, semut pun merasa kehausan dan berniat untuk meminum air dari sungai tersebut. Ia pun mulai menjulurkan setengah badan mungilnya ke arah sungai. Namun sayangnya, tubuh semut tergelincir dan hanyut ke dalam sungai.
Ia mencoba berteriak untuk meminta bantuan kepada hewan lain yang sekiranya berada didekat sungai. Namun sayang, tidak ada satupun yang datang menolongnya.
Semut kemudian pasrah dan hampir tenggelam karena sudah tidak memiliki cukup tenaga. Ketika ingin menyerah, datang seekor burung merpati yang melihat semut di dalam sungai.
Melihat hal tersebut, merpati segera menarik sehelai daun yang ada di dekatnya dan menjatuhkannya ke sungai tepat di dekat semut. Dengan sisa tenaga yang ada, semut pun naik ke atas daun yang digigit oleh merpati.
Untungnya, semut berhasil diselamatkan dan dibawa kembali ke tepi sungai. Meski kelelahan, semut beryukur karena merpati telah menyelamatkan hidupnya.
2. Burung merpati yang hampir ditembak pemburu
Dikisahkan beberapa hari setelah kejadian semut yang tergelincir di sungai, terdapat seorang pemburu yang datang ke dalam hutan. Pemburu melihat seekor merpati yang tengah asyik bertengger di atas pohon. Tanpa merpati sadari, ternyata pemburu itu sudah mengincar dan ingin menembaknya.
Beruntungnya, semut ada di sekitar merpati dan pemburu tersebut. Mengetahui bahwa yang diincar pemburu adalah burung merpati yang pernah menolongnya, ia pun berlari sekuat tenaga untuk menghampiri pemburu dan menggigit tangannya kuat-kuat.
Merasa terkejut dan kesakitan, si pemburu tanpa sengaja melepas senapannya dan membuat suara tembakan yang menyadari merpati akan ancaman bahaya. Mengetahui hal itu, merpati pun langsung terbang dan pergi menjauh dari pemburu.
Begitu pula semut tadi yang sudah mengigit pemburu, ia juga langsung berlari sekuat tenaga untuk pergi menjauh dari hadapan pemburu. Beruntung keduanya berhasil melarikan diri dan selamat dari ancaman bahaya.
3. Pesan moral dari cerita 'Semut dan Burung Merpati'
Jika sebelumnya merpati berhasil menyelamatkan semut yang hampir tenggelam di dalam sungai, kini semutlah yang gantian menolong dan menyelamatkan merpati dari ancaman pemburu.
Keduanya pun mengucapkan terima kasih karena sudah saling menolong, kemudian semut dan merpati itu menjadi sahabat yang selalu bersama dan hidup rukun saling berdampingan.
Nah, itulah cerita fabel anak tentang 'Semut dan Burung Merpati'. Dari cerita di atas, pesan moral yang bisa Mama tanamkan pada anak adalah untuk selalu berbuat kebaikan kepada siapapun, tanpa memandang fisik dan siapa orangnya.
Tak hanya berbuat kebaikan, cerita fabel anak ini juga mengajarkan kepada anak mama bahwa sebagai makhluk hidup harus saling tolong menolong. Sebagai makhluk hidup, kita tidak bisa hidup sendiri jika tidak ada bantuan orang lain.
Selamat membacakannya kepada anak mama di rumah, semoga cerita di atas bisa menjadi inspirasi bagi si Kecil ya, Ma!
Baca juga:
- 10 Dongeng Anak Pendek yang Memiliki Pesan Moral
- Dongeng Fabel Anak: Cerita Kancil dan Kura-Kura
- 7 Judul Dongeng untuk Anak yang Memiliki Banyak Pesan Moral