Jelang Libur Panjang, Amankah Ajak Anak Staycation di Hotel?
Sudah berencana staycation dengan si Kecil, Ma?
22 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jelang pergantian tahun, biasanya banyak orang memanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga untuk menikmati libur panjang. Momen libur akhir tahun ini juga menjadi kesempatan bagi para orangtua untuk menghabiskan waktunya bersama anak-anak.
Banyak keluarga mungkin sudah mulai merencanakan berpergian untuk menikmati libur akhir panjang. Namun di tengah pandemi yang masih berlangsung, kebanyakan orang mungkin lebih memilih staycation di hotel yang terjangkau dari daerah tempatnya tinggal.
Selain lebih aman tanpa perlu berkumpul dengan banyak orang, staycation di hotel dijadikan sebagian orang untuk membunuh rasa jenuh karena berbulan-bulan harus di rumah saja lantaran pandemi.
Lantas, apakah aman jika Mama mengajak anak staycation di hotel ketika libur panjang nanti?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum jawabannya dari berbagai sumber. Disimak sebelum berlibur yuk, Ma!
1. Berlibur di dalam kota
Guna menekan penyebaran virus corona yang semakin tinggi, disarankan melakukan liburan di dalam kota untuk mencegah penyebaran virus. Terlebih jika orang yang akan diajak berlibur sudah memasuki usia lanjut dan anak-anak.
Keduanya adalah orang-orang yang rentan terhadap penyakit, jadi sebaiknya Mama dan Papa bsia merencanakan liburan yang aman tanpa perlu ke luar kota terlebih dahulu.
Editors' Pick
2. Staycation menjadi pilihan tepat
Jika Mama dan Papa memutuskan staycation bersama anak-anak di hotel, ini mungkin menjadi pilihan yang tepat di tengah pandemi yang masih beralngsung.
Hal ini dikatakan lebih aman daripada harus berkumpul ramai-ramai di rumah keluarga yang ada di luar kota atau tempat lain yang banyak pengunjungnya.
Namun yang perlu diperhatikan adalah, pastikan Mama memilih hotel yang memiliki dan menerapkan safety plan Covid-19. Safety plan ini biasanya dilakukan mulai dari via online, membatasi kapasitas jumlah tamu yang menginap di hotel, mengatur jumlah tamu hotel yang masuk ke dalam lift, membersihkan dan mendisinfeksi kamar hotel, serta menyediakan sanitasi sesuai protokol yang telah ditetapkan.