Mama dan Papa pasti sudah sering mendengar istilah perokok pasif atau orang yang langsung menghirup asap rokok (Second Hand Smoke). Nggak itu aja, ada juga Third Hand Smoke (THS) yang tidak berinteraksi langsung dengan perokok saat merokok.
Meski sering kali kita melihat banyak ruangan yang berlabel 'non smoking', bukan berarti benar-benar bebas asap rokok lho, Ma. Bisa jadi orang-orang yang ada di dalamnya justru menjadi THS karena terpapar asap rokok tanpa disengaja.
Hal ini karena THS sering kali tidak terlihat atau tercium, tetapi tetap mengandung zat-zat kimia berbahaya seperti nikotin, formaldehida, dan logam berat. Ini juga yang masih sering terpapar anak-anak kita di rumah tanpa disadari.
Untuk itu, berikut Popmama.com akan merangkumkan bahaya Third Hand Smoke dan bagaimana anak bisa terpapar residu asap rokok dari THS.
1. Apa itu Third Hand Smoke (THS)?
Freepik/wirestock
Sebelum membahas lebih jauh bagaimana anak bisa terpapar asap rokok tanpa bertemu langsung orang yang merokok, yuk kita bahas dahulu apa itu Third Hand Smoke atau THS.
Third-hand smoke (THS) adalah residu dari asap rokok yang menempel pada permukaan benda-benda seperti dinding, karpet, pakaian, perabotan, bahkan kulit dan rambut. Meski tidak terpapar langsung, tapi residu ini bisa tetap ada dalam waktu yang lama, bahkan setelah asap rokok menghilang.
Apa sih yang membedakannya dengan asap rokok pasif atau Second Hand Smoke? Kalau asap rokok pasif ini biasanya dihirup oleh orang lain yang memang berada di dekat perokok aktif, sementara THS asap residunya masih tertinggal meski rokok sudah dipadamkan.
Editors' Pick
2. Residu THS bisa terbawa ke rumah
Freepik/prostooleh
dr. Handoko Lowis, Sp.A, seorang dokter spesialis anak yang kerap berbagi edukasi di media sosialnya itu kembali memberikan pemahaman seputar residu asap rokok yang maish bisa terbawa ke rumah dan membahayakan anak.
Dalam unggahan terbarunya beberapa waktu lalu, dr. Lowis menjelaskan bahwa THS ini tetap bisa masuk ke dalam rumah melalui residu yang menempel di baju, rambut, kulit atau benda yang kontak dengan kulit.
Jadi, misalnya Mama atau Papa pergi di suatu tempat yang sudah tidak ada perokok tetapi masih bau asap rokok, residu asapnya bisa jadi masih akan menempel di baju atau rambut, atau bahkan kulit.
Nah, residu yang menempel ini bahayanya masih akan terus menempel selama berhari-hari atau sampai berminggu jika tidak segera dibersihkan. Itulah mengapa pentingnya segera membersihkan diri dan pakaian setelah pergi dari luar rumah.
3. Cara anak terpapar THS dan bahaya yang dihasilkan
Freepik
Meski Mama dan Papa sudah semaksimal mungkin menghindari si Kecil agar tidak terpapar orang yang sedang merokok, bukan berarti mereka aman dari residu asapnya, lho.
Hal ini karena masih ada Third Hand Smoke atau THS yang sama bahayanya seperti asap perokok pasif atau Second Hand Smoke.
Ditambahkan oleh dr. Lowis, ada beberapa cara bagaimana anak bisa terpapar THS, yaitu:
Melalui kontak udara
Menghirup udara yang terkontaminiasi
Menyentuh benda yang terkontaminasi
Memasukkan benda yang terkontaminasi ke dalam mulut
Melalui kontak kulit
Nah, cara anak terpapar THS inilah yang secara tidak sadar membuat anak-anak lebih rentan menjadi korban. Terlebih lagi mereka yang masih usia balita yang tanpa disadari bisa menyentuh permukaan yang terkontaminasi.
Sekali pun Mama telah membersihkan ruangan atau mencuci pakaian yang terkena asap rokok, bahaya dari residu asap rokok ini sering kali tetap ada pada benda-benda yang sulit dibersihkan seperti karpet dan dinding.
Inilah yang sangat membahayakan bagi anak-anak. Meski mereka tidak langsung terpapar asap rokok itu sendiri, nyatanya mereka masih menjadi korban residu asap rokok yang bisa memengaruhi tumbuh kembangnya.
4. Efek bahan kimia dari THS
Freepik/jcomp
Meski tidak terpapar langsung dari perokok aktif atau asap rokok pasif, residu yang dihasilkan dari asap THS ini juga tetap meninggalkan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan, Ma.
Masih dari unggahan yang dibagikan dr. Lowis, inilah efek bahan kimia berbahaya dari Third Hand Smoke, yaitu:
Meningkatkan risiko kanker
Memperberat infeksi saluran pernapasan
Menyebabkan sakit kepala, merusak sel & DNA
Memperlemah sistem imun
Mengurangi kemampuan penyembuhan
Menyebabkan sakit telinga
Memicu serangan asma
Bahaya bahan kimia dari THS di atas tentunya bisa memengaruhi kesehatan dan perkembangan si Kecil. Itulah mengapa penting bagi orangtua untuk melakukan pencegahan untuk mengurangi THS yang sering kali terpapar anak tanpa disadari.
5. Cara mencegah dan mengurangi paparan THS
Freepik/freepik
Di slide terakhir dalam unggahannya yang membahas bahaya THS pada anak, dr. Lowis juga turut serta menambahkan bagaimana cara mencegah atau mengurangi paparan THS yang bisa orangtua lakukan.
Berikut cara yang bisa dilakukan:
Tidak memperbolehkan merokok atau vape di dalam rumah atau di mobil
Tidak memperbolehkan merokok di dekat orangtua, pengasuh, anak atau binatang peliharaan
Berhenti merokok
Selain cara yang disarankan dr. Lowis di atas, yang tak kalah penting perlu dilakukan adalah mengganti pakaian bersih dan mencuci tangan setelah sampai di rumah, lalu sebisa mungkin ajak anak menjauh dari area yang terpapar asap rokok meskipun perokoknya sudah tidak ada.
Dengan memahami bahaya Third Hand Smoke (THS), Mama dan Papa pun bisa lebih aware untuk mencegah dan mengurangi paparan THS yang sama berbahayanya untuk kesehatan si Kecil.