4 Tips Mudik dan Liburan Bareng Balita ala Travel Blogger Kadek Arini

1. Sesuaikan waktu perjalanan dengan jam tidur si Kecil

Freepik/shurkin-son

Tips mudik bersama balita yang pertama adalah menyesuaikan waktu perjalanan dengan jam tidur anak. Tentunya Mama tak ingin si Kecil rewel selama diperjalanan, bukan?

Terlebih lagi jika harus menggunakan transportasi umum. Mama mungkin khawatir jika kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain.

Sama seperti Kadek Arini yang berencana pulang ke kampung halamannya di Bali, ia memutuskan untuk  bepergian dengan pesawat dan memilih waktu penerbangan yang sesuai dengan jadwal tidur anaknya.

“Saya biasanya beli tiket pesawat yang jadwalnya sama dengan waktu tidur siang anak. Jadi,
selama penerbangan itu dia ikut tidur, nggak nangis, nggak cranky. Terus, ketika landing dia segar deh
buat lanjut jalan-jalan,” ujar Mama yang memiliki balita ini dalam siaran pers airasia Super App.

Perjalanan mudik bersama keluarga pastinya banyak diminati tahun ini.

Menanggapi kebutuhan masyarakat Indonesia akan perjalanan di hari Lebaran yang mudah serta terjangkau, Head of Marketing airasia Super App Indonesia, Boni Andika menyampaikan, "Bulan Ramadan menjadi momen penting bagi kami sebagai pelaku industri perjalanan. Maka dari itu, kami menghadirkan Super App Raya Sale dengan promo dari hulu ke hilir yang menguntungkan bagi para pengguna. Mulai dari pemesanan tiket pesawat berbagai maskapai nasional dan global, reservasi hotel, airasia ride di Bali, airasia food, shop, dan lain sebagainya.”

Super app ini menghadirkan kampanye bertajuk ‘Super App Raya Sale’ dengan Diskon hingga 77%, kesempatan Liburan Gratis ke Bali, dan Bonus 5X airasia points hingga 26 Maret nanti.

2. Persiapkan makanan dan mainan anak

Freepik/Pressfoto

Tak hanya orang dewasa, tekanan udara di atas pesawat sering kali menimbulkan rasa pekak pada telinga si Kecil. Nah, tips berikutnya yang disarankan oleh Kadek Arini adalah dengan mempersiapkan segala kebutuhannya untuk mendistraksi mereka. Misalnya makanan ringan maupun mainan.

Selain itu, jika si Kecil masih ASI eksklusif, Kadek Arini menyarankan untuk menyusui si Kecil secara langsung, karena bayi juga akan merasa lebih aman dan nyaman dengan sentuhan skin-to-skin.

Menurutnya, "Gerakan menghisap juga bisa membantu menyamakan perubahan tekanan udara di saluran telinganya. Tapi, kalau sudah balita, cara mendistraksinya pun berbeda. Bisa dengan kasih snack atau mainan favoritnya supaya mereka anteng.”

3. Pilih kursi yang sesuai

Unsplash.com/Octav Cado

Tips jitu a la Kadek Arini saat membeli tiket pesawat adalah dengan memiliki kursi di samping jendela. Menurutnya, posisi kursi seperti ini akan lebih privat dan nyaman bagi orangtua yang harus menggendong si Kecil selama penerbangan, tanpa terganggu oleh penumpang bagian dalam yang ingin menuju ke
toilet.

Namun, jika si Kecil sudah memasuki usia balita yang sedang aktif-aktifnya, Mama mungkin
memerlukan ruang ekstra dengan posisi kursi di lorong (aisle) agar lebih leluasa untuk bergerak.

Menurutnya, pemilihan kursi pesawat saat berpergian membawa balita sangatlah penting diperhatikan. Untuk itu, ia lebih menyarankan orangtua untuk membeli tiket pesawa melalui layanan penerbangan yang menyediakan berbagai fiture pemilihan kursi, seperti aplikasi airasia Super App.

"Makanya, aku kalau beli tiket pesawat melalui ayanan flights di airasia Super App. Gampang banget kalau mau add-on beli kursi di aplikasi saat check-in online. Ada banyak pilihan maskapainya juga sekarang," ujarnya menjelaskan.

Selain itu, penggunaan layanan aplikasi penerbangan secara online juga dinilai lebih memudahkan para orangtua dalam membeli tiket pesawat untuk perjalanan dengan si Kecil. 

Airasia Super App memastikan kesiapan dari sisi back-end agar pengalaman pengguna dapat berjalan mulus, serta promo menarik yang bisa didapat para pelanggan. 

"Kami menghadirkan Super App Raya Sale dengan promo dari hulu ke hilir yang menguntungkan bagi para pengguna. Mulai dari pemesanan tiket pesawat berbagai maskapai nasional dan global, reservasi hotel, airasia ride di Bali, airasia food, shop, dan lain sebagainya," ujar Head of Marketing airasia Super App Indonesia, Boni Andika.

4. Pilih hotel yang strategis

Freepik/Jcomp

Last but not least, Kadek Arini menyebutkan bahwa tips berikutnya ketika mudik atau melakukan perjalanan liburan dengan si Kecil adalah dengan memilih hotel yang strategis.

Ia menyarankan para orangtua untuk memesan hotel dengan luas kamar yang cukup buat ruang gerak balita, serta menyediakan beragam fasilitas untuk anak, seperti boks bayi, tempat bermain, dan lainnya.

Selain itu, lokasi hotel juga haruslah menjadi pertimbangan. Mama berdarah asli Bali ini menyarankan untuk memilih lokasi penginapan yang dekat dengan titik transportasi umum untuk memudahkan mobilisasi.

Itulah sejumlah tips mudik atau liburan bersama balita ala travel bloger Kadek Arini. Sambut persiapan libur lebaran, sudahkah Mama mempersiapkannya?

Nah, tips di atas bisa jadi inspirasi bagi Mama dalam mempersiapkan perjalanan mudik atau libur lebaran bersama si Kecil, Ma. Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca juga:

• Mudik Jalan Darat, Cek 5 Tips Supaya Balita Tidak Bosan
• 5 Tips Mudik Bersama Anak dengan Menggunakan Kereta Api
• 5 Hal yang Harus Disiapkan Saat Ajak Anak Mudik Pertama Kali