Tanpa Membandingkan, Ini 5 Tips Pola Asuh untuk Anak Kedua
Coba ubah pola asuh yuk!
30 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki banyak anak mungkin membuat para orangtua sedikit lebih repot. Selain repot mengurus si Kakak ataupun si Adik, perbedaan karakter pada anak tak jarang membuat Mama jadi bingung.
Pernah mendengar perihal karakter atau kepribadian anak bisa dipengaruhi oleh urutan lahirnya? Misalnya, anak sulung lebih bertanggung jawab dan lebih mudah diatur, sedangkan sang Adik terkenal manja dan selalu mencari perhatian.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa anak yang lahir kedua ternyata cenderung lebih 'menantang' dibandingkan anak yang lahir pertama, karena anak kedua lebih cenderung memiliki banyak masalah perilaku. Hmm, benar nggak sih?
Pola asuh pada anak pertama yang lebih diperhatikan ternyata menjadi salah satu faktor sang Adik menjadi lebih memberontak lho, Ma. Ia melakukan itu karena ia juga ingin mendapatkan perhatian dari Mama dan Papa.
Jangan kira anak tidak bisa merasakan perbedaan rasa, perhatian, dan kasih sayang dari orangtua, walaupun ia terbilang masih kecil, ia sudah dapat merasakan bahwa orangtua nya jauh lebih perhatian dan menyayangi anak yang lainnya.
Mungkin dengan mengubah pola asuh untuk setiap anak-anak Mama dan Papa, mereka akan merasakan kasih sayang yang sama dan lebih mudah diatur tentunya.
Berikut Popmama.com rangkum 5 tips pola asuh pada anak-anak yang bisa Mama terapkan. Yuk, coba hindari perilaku pilih kasih pada anak.
1. Jangan membandingkan dengan anak sulung
"Makanya jangan susah kalau disuruh makan, jadi sakit kan."
"Lihat tuh kakak kamu, lebih mandiri."
Kalimat diatas hanyalah dua contoh yang mungkin sering kali dilontarkan orangtua pada anak mereka. Mungkin tujuan orangtua untuk memberikan motivasi agar bisa lebih baik dari saudaranya, namun efek yang dirasakan mungkin bisa sebaliknya.
Anak bisa menjadi menentang orangtua karena mereka meraskan adanya kasih sayang yang berbeda yang diberikan. Meski anak dianggap masih kecil, ia bisa merasakan adanya pilih kasih yang dilakukan orangtua.
Mulailah untuk tidak membanding-bandingkan anak yang satu dengan saudara lainnya, anak mungkin merasa down jika sudah dibandingkan. Coba berikan kalimat manis yang bisa memberikan penyemangat untuknya.
Editors' Pick
2. Berikan pujian pada masing-masing anak
Anak cenderung lebih mudah minder jika orangtua mereka selalu membandingkan dengan saudara yang lainnya.
Jika sudah begitu, anak akan lebih susah diatur dan membuat pusing orangtua. Padahal, terkadang sikap orangtua lah yang membuat mereka menjadi seperti itu.
Daripada membandingkan mereka, cobalah sesekali Mama dan Papa berikan pujian pada masing-masing anak.