5 Cara Mudah dan Murah untuk Kembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Bisa dilatih saat anak berusia 1-2 tahun lho, Mama
5 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang melibatkan otot, saraf, dan tulang seseorang dalam beraktivitas. Hal ini bisa dilatih saat anak berusia 1-2 tahun lho, Ma. Agar bisa berkembang dengan baik, tentunya perlu stimulasi untuk menumbuhkan kemampuan motorik tersebut.
Dilansir berbagai sumber, berikut ini merupakan beberapa kegiatan sederhana yang bisa membantu perkembangan kemampuan motorik halus si Kecil.
Bahkan, aktivitas berikut juga bisa Mama kemas jadi permainan yang menarik lho!
Yuk, langsung simak ulasannya dari Popmama.com!
1. Membiarkan anak bermain dengan gelang karet
Elastisitas dari gelang karet bisa membantu melatih otot-otot pada anak, terutama pada bagian jari-jari tangan mereka. Cobalah berikan beberapa gelang karet untuk dimainkan oleh si Kecil.
Untuk menstimulasi lebih jauh, ajari si Kecil gerakan mengalungkan karet gelang tersebut ke sebuah botol atau gelas. Sembari melakukan aktivitas tersebut, Mama bisa sekaligus mengajak si Kecil belajar untuk berhitung lho!
Editors' Pick
2. Mengajari anak makan menggunakan sendok atau garpu
Memegang sendok atau garpu mungkin terlihat seperti aktivitas yang sepele. Tapi, ini berguna banget untuk mengembangkan kemampuan motorik halus si Kecil. Bahkan, meskipun cara makannya berantakan, usahakan Mama membantu seminim mungkin.
Biarkan si Kecil mengeksplor sendiri bagaimana cara memegang dan mengarahkan alat makan yang benar. Di samping itu, anak yang berusia sekitar 15 bulan juga sudah bisa diajari untuk menggenggam gelas atau sippy cup sendiri lho, Ma!
3. Bermain dengan lilin atau tanah liat
Bermain dengan lilin atau tanah liat bisa jadi opsi lain untuk jenis kegiatan yang bisa membantu perkembangan motorik anak. Biarkan si Kecil menekan-nekan dan mencubit lilin atau tanah liat tadi dengan jari-jari mereka.
Kalau mau, Mama pun bisa mencoba mengajari mereka untuk membuat bentuk-bentuk yang sederhana, seperti misalnya bola-bola kecil. Gak cuma lilin dan tanah liat aja, adonan kue juga bisa digunakan untuk aktivitas seperti ini ya, Mama.
4. Mengajak si kecil melakukan kegiatan yang melibatkan kertas
Letakkan beberapa lembar kertas di depan si Kecil, lalu mintalah si Kecil untuk meremas-remas kertas tadi hingga berbentuk seperti bola! Minta anak untuk melakukan hal tersebut tanpa mengangkat tangannya.
Selain itu, cobalah mengajak mereka untuk menggunting-gunting kertas sesuai dengan pola tertentu! Kemudian, lanjutkan dengan menempelkan hasil guntingan tadi ke kertas yang lainnya.
Kegiatan ini sangat menarik untuk dicoba lho, Ma.
5. Melakukan permainan menyusun dan membongkar balok atau puzzle bersama anak
Kegiatan lain yang bisa membantu perkembangan motorik anak, yakni menyusun balok atau puzzle. Ajaklah mereka bermain membentuk susunan balok atau puzzle sesuai dengan keinginan mereka.
Selain menyusun, Mama juga bisa mengajak si Kecil untuk membongkar lagi balok atau puzzle tadi. Kemudian, simpan kembali ke tempatnya setelah selesai bermain.
Itulah Mama lima kegiatan sederhana yang bisa dikemas dalam bentuk permainan untuk menyenangkan bagi si Kecil. Mama juga bisa sekalian melatih kemampuan motorik anak. Selain mudah diterapkan, ternyata punya manfaat yang oke juga buat si Kecil.
Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Yuk Coba 3 Kreasi DIY untuk Melatih Kreatifitas si Kecil di Rumah
- 15 Buah yang Mengandung Vitamin C untuk Kesehatan Anak
- Tips agar Anak Terbiasa Tidur Sendiri di Kamarnya