Menerapkan 3 Feeding Rules untuk Mencegah Anak Stunting dan Obesitas
Lakukan aturan ini di rumah pada anak, sebagai upaya kontrol asupan si Kecil
9 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika memiliki anak usia 1-3 tahun tentu Mama perlu memerhatikan perkembangan si Kecil dari bulan ke bulan. Perkembangan anak diperhatikan dari pertumbuhan berat badan, tinggi badan anak, dan juga kepintarannya.
Dokter Spesialis Kesehatan Anak Subspensi Kesehtan Anak Nutrisi dan Penyakit Metabolik, dr. Novitria Dwinanda, Sp.A, Subp.N.P.M dalam jumpa pers yang diadakan RS Pondok Indah Group pada Selasa (8/8/2023), di Ladang Padi, Cipete, Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa ada beberapa cara untuk mencegah stunting atau obesitas:
- Setiap ibu yang baru melahirkan lakukan inisiasi menyusui dini (IMD) dan memberikan anaknya ASI. Pada saat anak mulai MPASI, berikan makanan yang tepat.
- Perhatikan buku KIA 2022, edisi terbaru menyebutkan di dalam MPASI itu harus mengandung karbohidrat, protein hewani 10-15% dari total kalori yang konsumsi anak, lemak 30-40% dari total kalori, vitamin & mineral, olah makanan dengan bumbu dan rempah, serta diizinkan menggunakan gula dan garam.
- Selalu terapkan feeding rules.
Apa itu feeding rules?
Berikut Popmama.com telah merangkumnya secara rinci untuk Mama terapkan pada si Kecil di rumah ya.
Apa Itu Feeding Rules?
Feeding rules adalah peraturan yang diterapkan pada anak terkait kegiatan makan setelah si Kecil melewati masa MPASI. Aturan cara memberikan makanan hingga lingkungan sekitar, semua dibahas secara rinci.
Komposisi nutrisi yang dibutuhkan bagi anak di atas 1 tahun tentu sama dengan anak sewaktu MPASI, hanya saja bahan makanan lebih kompleks dan pengolahan semakin beragam.
Jumlah dan nutrisi di dalam ASI tidak lagi cukup untuk anak yang sudah mulai besar. Maka perlu dilengkapi oleh makanan bergizi agar pertumbuhan anak sesuai dengan usianya.
Menjalani feeding rules sangatlah penting agar penambahan berat badan dan tinggi badan anak bertambah, namun tidak berlebihan juga.
Yuk, terapkan feeding rules untuk mencegah stunting dan obesitas pada anak!
Editors' Pick
1. Jadwal (Schedule)
Jadwal rutin
Memberikan anak makan harus ada jadwalnya, Ma. jadwal makan yang rutin terdiri dari 3 kali makan utama dan ada 2 kali makanan selingan di antara waktu makan utama. Semua dilakukan di waktu yang sama, secara konsisten.
"Nggak ada waktu makan yang semaunya anak. Kalau anak mau nyemil, sambil nonton sambil nyemil, seperti ini juga memengaruhi obesitas karena makan tidak di jadwalnya. Tidak ada juga yang namanya makan nunggu anak bangun, jadi semua dikondisikan jadwalnya. Ini agar anak tidak stunting," ungkap dr. Novitria.
30 Menit
Biasakan anak makan dalam waktu 30 menit. "Makan itu nggak boleh lama-lama. Nggak ada anak makan sambil naik odong-odong, makan keliling komplek. Makan selesai, tidak selesai kumpulkan (dalam 30 menit)," pungkas dr. Novitria.
Air putih yang cukup
Aturan yang benar, di antara waktu makan hanya diberikan air putih saja. Jangan di antara waktu makan, anak diberikan minum yang manis-manis.
"Nah ini bisa mengendalikan anak stunting atau obesitas," tegas dr. Novitria.
2. Lingkungan (Enviroinment)
Lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap kualitas makan anak. Oleh sebab itu dalam feeding rules yang kedua, lingkungan dibahas secara utuh sebagai berikut:
- ciptakan lingkungan yang menyenangkan,
- tidak ada distraksi seperti mainan, tontonan televisi atau Youtube,
- duduk di kursi yang berhadapan dengan sang Mama,
- makanan tidak diberikan sebagai hadiah.
3. Prosedur
Prosedur memberi makan sesuai feeding rules adalah:
- berikan porsi kecil, makanan berbentuk padat terlebih dahulu baru yang cair,
- dorong anak untuk ikut dalam proses makan,
- jika anak menilak makan, tawarkan dengan baik-baik 10-15 menit,
- jika anak masih menolak, akhiri pemberian makan di saat itu,
- bersikan mulut atau wajah dilakukan setelah anak selesai makan.
Itulah ketiga feeding rules yang sangat penting untuk diterapkan. Pastikan Mama menimbang anak dengan menggunakan alat yang benar, cara yang benar, dan dilakukan secara berkala.
Baca juga:
- Anak Susah Makan, Apa Saja yang Perlu DIketahui?
- 9 Ide Sensory Play Aman saat Termakan Anak di Bawah 2 Tahun
- Mengapa Anak Tidak Mau Makan Nasi? Ketahui Penyebab dan Solusinya!