“Aduh jangan banyak main di taman nanti banyak nyamuk, jangan main sama kucing, dia kotor,” apakah Mama pernah mengatakan ini pada anak mama?
Tenanglah Ma! Bermain di luar khususnya di alam terbuka memiliki manfaat baik bagi anak lho.
Dilansir dari Child Mind Institute, lingkungan hijau dengan pepohonan dan dedaunan sangat bermanfaat bagi kesehatan mental anak.
Di samping nuansa ini, sebagian besar penelitian setuju bahwa anak-anak yang bermain di luar lebih pandai, lebih bahagia, lebih perhatian, dan kurang cemas daripada anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan.
Bukan hanya ini, terdapat beberapa manfaat lainnya yang bisa didapatkan anak ketika ia terbiasa bermain di lingkungan hijau.
1. Membangun kepercayaan diri
Unsplash/Ashton Bingham
Saat anak-anak bermain di alam mereka akan melakukan banyak interaksi dengan tanaman atau hewan kecil yang ia temukan. Berbeda jika anak hanya bermain di dalam ruangan saja.
Membiarkan anak mama untuk mengeksplor dirinya di alam dapat membuat anak berani dan memiliki rasa percaya diri untuk mencari tahu banyak hal yang ia temukan di alam.
2. Membangkitkan kreativitas dan imajinasi
Pixabay/cherylholt
Saat anak bermain dengan alam terbuka, ia akan melakukan interaksi dengan lingkungan mereka.
Mereka dapat berpikir bebas, merencanakan kegiatan mereka sendiri, dan mendekati dunia dengan cara yang super kreatif.
3. Mengajarkan anak tanggung jawab
Pexels/Luna Lovegood
Makhluk hidup mati jika diperlakukan tidak semestinya atau tidak dirawat dengan baik, dan jika Mama mempercayakan anak untuk mengurus kehuidupan tanaman atau binatang, Mama sudah berperan dalam membangun tanggung jawab Si Kecil sejak ia masih kecil.
Untuk pemula, ajarkan dia untuk menyiram tanaman atau memelihara anak kelinci. Pasti seru!
Editors' Pick
4. Alam memberikan rangsangan yang berbeda
Unsplash/Alexander Dummer
Alam mungkin tampak kurang merangsang daripada permainan video pada gadget anak mama, tetapi pada kenyataannya, ia akan mengaktifkan lebih banyak indra — Anak dapat melihat, mendengar, mencium, dan menyentuh lingkungan luar.
5. Anak menjadi lebih sering bergerak
Pexels/Archie Binamira
Kebanyakan cara berinteraksi dengan alam melibatkan lebih banyak latihan daripada duduk di sofa.
Anak mama tidak harus bergabung dengan tim sepak bola atau mengendarai sepeda melewati taman, bahkan berjalan kaki saja sudah akan memompa darahnya.
Tidak hanya olahraga yang baik untuk tubuh anak-anak, tetapi tampaknya membuat mereka lebih fokus, ini sangat bermanfaat untuk perkembangan anak.
6. Anak menjadi berpikir
Pexels/DariuszSankowski
Tahukah Ma, bahwa alam dapat menciptakan rasa keingintahuan yang unik untuk anak-anak yang tidak dapat diberikan oleh lingkungan lain.
Fenomena yang terjadi secara alami di halaman belakang dan taman setiap hari membuat anak-anak bertanya tentang bumi dan kehidupan yang didukungnya.
Siap-siap nih Mama mendapat banyak pertanyaan dari Si Kecil tentang alam!
7. Dapat mengurangi stres dan kelelahan
Pixabaya/lteredego
Saat berada di lingkungan alam, kita akan memperhatikan banyak hal yang mudah kita kenal, ini akan menciptakan perasaan senang, bukan kelelahan.
Beda jika kita melihat suasana kota atau pusat perbelanjaan yang sangat ramai dan memiliki banyak polusi suara.
Sama halnya dengan Si Kecil, ia akan merasa nyaman ketika bisa menyatu dengan alam.
Ternyata bermain di alam terbuka sangat bermanfaat ya untuk Si Kecil. Namun, sayangnya masih ada Mama yang nggak berani melepaskan Si Kecil untuk berekplorisasi dan lebih memilih mengurung anaknya di rumah.
Dok. DANCOW
Alasan paling umum adalah ketakutan orangtua membiarkan anak bermain di luar adalah resiko anak terkena infeksi saluran pernapasan.
Dalam hal ini kekhawatiran orangtua bukan tanpa alasan. Menurut riset yang dilakukan oleh Clinical Nutrition and Metabolism pada 2009 menyebutkan bahwa ketika bermain di luar, Si Kecil berisiko terkena infeksi saluran pernafasan 2-3 kali lebih banyak, serta infeksi cerna dan daya tahan tubuh 2.2-3.5 kali lebih banyak dibandingkan anak-anak yang berdiam di rumah.
Menurut data Riskesdas tahun 2013, angka kejadian infeksi saluran pernafasan yang terjadi pada anak usia 1-4 tahun ditemukan sebanyak 21.2% sedangkan infeksi tersering yang ditemukan kedua terbanyak adalah infeksi cerna sebanyak 41.9%.
Untuk mendukung aktivitas alam anak tanpa gampang terserang penyakit, DANCOW Advanced Excelnutri+ hadir untuk menjaga Si Kecil ketika bereksplorasi dan bersosialisasi melalui nutrisi perlindungan terbaik sesuai usia pertumbuhan.
Kini DANCOW Advanced Excelnutri+, dilengkapi dengan bakteri baik Lactobacillus Rhamnosus yang memiliki kandungan yang terbukti klinis dapat:
Memberikan perlindungan dan menurunkan risiko infeksi saluran pernafasan, cerna, dan meningkatkan daya tahan tubuh
Membantu menurunkan jumlah pemakaian antibiotik pada anak yang terkena infeksi saluran pernafasan
Membantu menurunkan risiko saluran cerna pada anak
Bukan hanya dari nutrisi yang diberikan oleh DANCOW Advanced Excelnutri+, DANCOW juga mendukung para Mama untuk membebaskan anak melakukan banyak kegiatan tanpa takut dan berani mengatakan ‘Iya Boleh’ pada anak mama.
Dengan membebaskan anak untuk bereksplorasi dan mengatakan ‘Iya Boleh’ pada anak, Mama tidak membatasi potensi maksimal anak-anak yang baik bagi masa depannya.