Cara Artika Sari Devi dan Baim Bangun Bonding Time dengan Dua Anaknya
Bukan hanya menjalin kedekatan emosi, Artika juga buat bonding sebagai cara berintropeksi diri
21 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ditengah kesibukannya, pasangan Artika Sari Devi dan Baim tetap memaksimalkan bonding time pada kedua anaknya yang bernama Sarah Ebiela Ibrahim (Abbey) )dan Dayana Zoelie Ibrahim (Zoe).
Ditemui dalam press conference Zwitsaland pada Sabtu (20/4) di Gandaria City, Artika mengatakan bahwa bonding time sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan kedekatan kepada kedua anaknya.
Bukan hanya itu, ia juga kerap membagi tugas dengan sang Suami untuk memiliki waktu bersama anak-anak setiap hari.
Bagi Artika dan Baim bonding time bukan hanya berguna untuk perkembangan anak-anaknya, melainkan menjadi cara berintropeksi diri sebagai orangtua.
Bagaimana keseruan Artika dan Baim menciptakan waktu kerekatan dengan anak-anaknya? Simak informasinya di bawah ini!
1. Mengerjakan PR bersama
Sebagai wanita karier, pastinya Artika disibukkan dengan berbagai kegiatan yang menyangkut pekerjaannya. Hal inilah yang membuatnya harus pandai mengatur waktu antara bekerja dan bonding bersama anaknya.
Salah satu bonding time yang dillakukan oleh Artika kepada kedua anaknya adalah saat menemani mereka mengerjakan PR.
"Seperti kita ketahui, kini bukan hanya orangtua saja yang sibuk, tapi anak-anak juga sudah sibuk dengan kegiaatan di sekolahnya. Oleh sebab itu, saat ada waktu, saya dan anak-anak memanfaatkannya dengan baik. Salah satu waktu bonding yang saya lakukan adalah ketika menemani anak-anak mengerjakan PR. Agar nggak bosan, biasanya kita lakukan jeda beberapa menit dengan memasang lagu, lalu kita ngedance bareng. Rutinitas itu dilakukan setiap hari dan ini sangat menyenangkan," kata Artika.
Editors' Pick
2. Lakukan komunikasi dengan saling membalas surat
Artika dan Baim juga punya cara unik membangun komunikasi dengan anak-anaknya. Mereka saling membalas pesan yang di tulis dalam sebuah kertas.
"Kalau saya atau Baim harus berangkat pagi jadi nggak ketemu anak-anak, kita biasakan untuk saling membalas surat yang kita tempel. Pesannya apa pun itu. Jadi, meski nggak ketemu komunikasi tetap jalan lewat surat itu," kata Artika pada rekan media.
3. Memanfaatkan gadget untuk bonding time
Cara seru lainnya yang dilakukan Artika untukumeningkatkan bonding dengan anak adalah memanfaatkan gadget untuk aktivitas seru.
"Jadi gadget disini bukan untuk screentime sendiri-sendiri. Kita menggunakan gadget sebagai media untuk tetap berinteraksi. Misalnya menyetel lagu lalu kita menari bersama, melihat video tutorial membuat kue, dan masih banyak aktivitas lainnya yang menggunakan gadget. Tapi, jangan menjadikan gadget sebagai alat utama, jadikan sebagai pelengkap interaksi bersama," ungkap Artika.
4. Bonding time sebelum tidur
Artika mengatakan bahwa bonding time pun bisa dibangun dengan rutinitas menemani anak-anak sebelum tidur.
Saat menemani anak-anak sebelum tidur, Artika kerap menjadikan momen ini sebagai waktu untuk intropeksi diri.
"Waktu mau tidur saya suka bertanya sama anak-anak tentang perilaku saya kepada mereka akhir-akhir ini. Anak-anak pastinya akan mengungkapkan banyak kejujuran. Misalnya, saya lagi sibuk banget minggu ini. Lalu, saya bilang ke mereka oke, Mama nggak akan begitu lagi," ungkapnya.
Menurut Artika, Baim juga menjadikan momen menemani kedua anaknya tidur sebagai bonding terbaik. Pada saat sebelum tidur, Baim dan anak-anak akan bernyanyi bersama.
"Kebetulan Zoe dan Abbey itu senang banget nyanyi. Baim selalu mengajak mereka bernyanyi lullaby bersama," kata Puteri Indonesia tahun 2004 ini.
5. Minimal 1 jam sehari bermain bersama anak
Membagi waktu 24 jam untuk peran sebagai Mama, istri, pekerja seni, dan sebagainya adalah tantangan tersendiri bagi Artika.
Oleh sebab itu ia perlu mencari waktu untuk bonding dengan anak-anak.
"Kalau saya lagi benar-benar hetic dengan pekerjaan saya menawarkan waktu kepada anak-anak. Paling tidak dalam seharian itu satu jam untuk bersenang-senang dengan anak. Kalau mereka udah minta waktunya buat bareng-bareng, saya bilang ke mereka, Zoe dan Kakak (Abbey), Mama beresin semua pekerjaan Mama dulu ya, setelah itu di jam segini kita bisa main bareng. Tapi harus konsisten, di jam yang sudah ditentukan saya harus berhenti bekerja dan menemani anak-anak saya," ungkapnya.
Bagi Artika, bonding menjadi sebuah kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap orangtua. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan mereka agar anak-anak merasa bahagia dan percaya diri.
Itulah cara yang diterapkan Artika dan Baim dalam membangun bonding time kepada kedua anak-anaknya. Nggak perlu harus selalu mengajak si Kecil jalan-jalan, Mama dan Papa bisa menciptakan momen bonding bersama anak-anak dengan rutinitas harian yang melibatkan kontak mata, interaksi, dan sentuhan.