8 Cara Menghilangkan Ketombe Pada Rambut Balita
Jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan rambut Si Kecil ya, Ma
17 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika rambut Mama berketombe, mungkin sebagai orang dewasa kita akan mudah membersihkannya. Coba sampo serta perawatan rambut apapun nggak masalah, tapi kalau ketombe terjadi pada balita Mama, gimana?
Ya Ma, ternyata ketombe bisa diderita oleh anak-anak semuda usia balita lho. Ketombe dengan nama ilmiah pityriasis capitis atau dermatitis seboroik ini disebabkan karena faktor yang berbeda-beda.
Faktor seperti jamur atau jenis ragi tertentu yang disebut Malassezia, predisposisi genetik untuk "skalabilitas" ekstra pada kulit, fluktuasi hormon, atau bahkan hanya kulit kepala yang sensitif juga bisa menyebabkan ketombe.
Dilansir dari clevelandclinic.org, ketombe pada orang dewasa benar-benar hanyalah bentuk lain dari dermatitis seboroik, sedangkan pada bayi ini dikenal dengan sebutan cradle cap.
Paling umum, cradle cap terjadi pada bayi berusia 0 hingga 3 bulan dan sembuh sendiri pada usia 1 tahun.
Tetapi kondisi ini bisa saja bertahan hingga masa balita, ini akan membuat Mama cukup direpotkan karena kita sulit mengetahui produk sampo pembersih ketombe apa yang baik untuk anak yang masih berusia 1 tahun.
Jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan di rumah untuk mengobati ketombe balita. Let’s take a look!
1. Perhatikan intensitas mandi anak
Nah Ma, ini yang hal nomor satu yang harus Mama perhatikan ketika rambut anak balita mama berketombe.
Ketika Mama melihat tanda-tanda ketombe pada bayi atau yang disebut cradle cap, Mama perlu memerhatikan intensitas mandi anak Mama.
Jadi sebaiknya, Mama jangan terlalu sering memandikan bayi. Sewajarnya mandi dua kali sehari sudah cukup kok Ma.
Mandi dan keramas terlalu sering pada balita bisa menyebabkan masalah kulit. Kasus lainnya, sampo yang digunakan pada balita juga bisa menumpuk pada kulit kepala anak.
Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak menggunakan sampo dapat menjadi faktor yang bisa menyebabkan ketombe.
Menurunkan frekuensi mandi bayi, atau sekadar melewatkan shampo saat mandi, seharusnya menjadi langkah pertama dalam memerangi ketombe pada balita.
2. Lakukan pemijatan rambut saat keramas
American Academy of Pediatrics (AAP) mencatat bahwa terjadinya pengelupasan kulit pada bayi sangatlah umum sebagai bentuk regenerasi kulit baru.
Namun, jika terjadi terus menerus hingga anak balita, kulit yang terkelupas akan menimbulkan ketombe pada rambut anak.
Untuk mengatasinya, aplikasikan sedikit sampo bayi dan pijat dengan lembut, lalu saat ketombe terkelupas, bersihkan dengan sikat bulu yang halus.
Jika kasus ketombe sudah sangat parah, Mama akan melihat kulit kepala akan berjatuhan.
Kepala balita masih sangat sensitif, jadi sebaiknya Mama harus ekstra hati-hati agar kulit kepala yang masih sehat nggak ikut terkelupas sehingga dapat mengundang bakteri masuk dan menyebabkan infeksi.