Tips Agar si Kecil Tak Takut Suara Kembang Api
Biar nggak terus menangis saat malam pergantian tahun
29 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika memasuki pukul 00.00 di tahun baru, kita akan menyambut malam pergantian tahun dengan semarak kembang api.
Setiap sisi penjuru kota akan diramaikan dengan suara kembang api yang begitu dahsyat.
Tapi, tidak semua orang menyukai suara kembang api yang begitu keras, termasuk anak-anak.
Mereka justru akan menangis jika mendengar suara kembang api. Untuk meminimalisir ketakutan, Mama dapat melakukan teknik berikut ini.
1. Mama harus ada di sampingnya
Saat memasuki pergantian tahun, Mama jangan pernah jauh dari pelukkan si Kecil.
Ketika mulai banyak suara kembang api bermunculan.
Mama peluk erat si Kecil sambil menutup telinganya.
Untuk membuatnya merasa nyaman, Mama dapat membisikkan sesuatu pada si Kecil, misalnya “Adik, jangan takut ya, Mama di sini temani kamu." Cara ini dapat membuat si Kecil merasa tenang karena mendapatkan perlindungan dari Mama.
2. Ajak menonton video kembang api
Sebelum memasuki malam tahun baru, Mama dapat mengajak si Kecil untuk menonton video yang menampilkan kembang api.
Dengan volume yang sedang, Mama dapat menjelaskan mengapa kembang api mengeluarkan suara bising.
Dengan menyiapkan si Kecil dari kebisingan, meyakinkan bahwa kembang api itu sangat jauh, dan tidak dapat mendekati dirinya, dapat membatu si Kecil siap untuk melihat dan mendengar suara kembang api.
Editors' Pick
3. Gunakan headphone
Jika si Kecil termasuk nggak bisa mendengar suara kembang api yang bising, Mama dapat memasangkannya headphone ketika kembang api mulai bermunculan saat malam tahun baru.
Headphone cukup membantu meredakan kebisingan yang mungkin akan membuat si Kecil menangis karena ketakutan.
4. Latih mendengarkan suara bising
Cara berikutnya adalah menantang si Kecil untuk mendengarkan suara keras.
Ajarkan ia mengaum seperti singa atau Mama dapat mengajaknya bermain drum dengan memukul drum dengan keras.
Dengan mengajarkan si Kecil trik ini, ia akan membiasakan untuk mendengar suara keras.
Si Kecil juga akan mengendalikan ketakutannya ketika mendengar suara bising dari kembang api.
5. Buat kebisingan lain
Sebelum kembang api mulai dipasang dimana-mana, Mama dapat mengajak si Kecil bermain di kamarnya.
Pasang lagu anak-anak, lalu Mama dapat menari-nari bersamanya.
Saat tengah malam ketika kembang api sudah bergemuruh, Mama dapat sedikit meningkatkan volume musik tersebut agar ia tetap fokus dengan lagu kesukaannya.
6. Bersembunyi dan tidur bersama
Hal yang lain agar si Kecil tidak menangis ketakutan ketika mendengar suara kembang api di malam pergantian tahun, Mama dapat mengajaknya bersembunyi di dalam selimut tempat tidurnya.
Jangan lupa untuk tetap memeluknya ya.
Setelah suara gemuruh kembang api selesai, Mama dan si Kecil dapat tidur bersama.
7. Konsultasi dengan ahlinya
Jika setiap tahun si Kecil terus ketakutan hingga menangis saat mendengar gemuruh kembang api ketika malam tahun baru atau memang si Kecil sensitif dengan suara keras, hal yang harus Mama lakukan adalah membawanya kepada ahli terapis untuk menangani kasus ini.
Ketakutan ini sebaiknya ditangani sejak anak masih usia dini agar dia tidak merasa takut ketika mendengar suara yang keras hingga ia beranjak dewasa.