Anak Alergi Susu Sapi? Yuk, Coba Ganti dengan Susu Almond!
Susu almond punya nutrisi yang setara dengan susu sapi lho
10 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah lepas ASI, beberapa anak memiliki alergi dengan susu sapi. Sedangkan, anak-anak sangat memerlukan susu sebagai asupan nutrisi. Sebagai alternatif, Mama dapat mengganti susu kedelai dan susu almond ya.
Kali ini, Popmama.com akan membahas mengenai bagaimana efektifnya susu almond bagi si Kecil sebagai pengganti asupan susu yang berasal dari nutrisi hewani.
Dilansir dari healthline.com, berikut beberapa hal yang dapat Mama ketahui seputar susu almond.
Kapan anak bisa minum susu?
Tidak masalah jenis susu apa yang ingin Mama berikan pada bayi mama. Namun, jika masih sangat dini, jadikan ASI sebagai asupan nutrisi utama.
Susu lainnya, termasuk formula sebenarnya bukanlah pengganti ASI yang tepat ketika ia masih di bawah 1 tahun.
Idealnya, Mama perlu menunggu sampai anak berusia 1 tahun untuk mengenalkannya pada susu lainnya. Jadi, Mama harus tetap bersemangat dalam memproduksi ASI ya.
FYI, Mama dapat jadikan susu almond sebagai dorongan untuk mempelancar ASI.
Editors' Pick
Seberapa penting susu bagi anak?
Nutrisi utama susu sapi adalah protein, kalsium, vitamin A, dan vitamin D. Dalam sebuah penelitian, anak-anak usia sekolah yang minum susu saat makan siang adalah satu-satunya cara memenuhi kebutuhan kalsium harian yang disarankan.
Balita bisa mendapatkan kebutuhan harian dari susu. Disarankan untuk meminumnya sekitar dua sampai tiga gelas susu per hari.
Jangan memberikan susu terlalu banyak ya. Bila bayi mama mendapatkan nutrisi dari ASI, ia akan mendapatkan banyak kalori dari ASI, bukan dari berbagai makanan padat.
Namun, setelah usianya lebih dari 1 tahun, susu hanyalah sumplemen ya, bukan makanan utama.
Terlalu banyak susu bisa membuat anak mama menjadi gemuk dan kekurangan zat besi, yang bisa membuat mereka berisiko mengalami anemia.
Balita mama sebaiknya nggak meminum susu lebih dari tiga gelas susu per hari.