Pelaku Pencabulan Anak Ditangkap, Cium Pipi dan Tekan Area Sensitif
Diketahui, anak yang mengalami pencabulan tersebut berusia 2 tahun, diimingi pinjam handphone pelaku
26 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pencabulan anak merupakan salah satu kejahatan paling keji yang dapat terjadi dalam masyarakat. Kasus ini merenggut hak-hak dan masa depan anak-anak yang seharusnya penuh dengan kebahagiaan dan keamanan. Baru-baru ini terjadi kasus yang sungguh menyesakkan dada terjadi di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Pelaku melakukan tindakan keji pada anak perempuan berusia 2 tahun. Ia melakukan pencabulan dengan sengaja mencium pipi hingga mengintip dan menekan area sensitif sang Anak.
Seperti apa kronologi pencabulan anak di Lubang Buaya tersebut? Berikut Popmama.com ulas selengkapnya.
1. Kronologi pencabulan anak perempuan usia 2 tahun
Kejadian pencabulan anak 2 tahun tersebut berlangsung Senin (23/10/2023), pelaku berinisial MS (27) melakukan tindakan tak senonoh pada anak dari rekan yang ia kenal. Peristiwa ini bermula ketika bayi S sedang bermain di kediaman MS, yang tidak jauh dari tempat tinggal keduanya.
MS mengungkapkan bahwa pada saat itu, ia meminjamkan handphone miliknya kepada anak perempuan tersebut. Selanjutnya, anak perempuan itu asyik bermain dengan handphone milik MS. S bermain gadget sembari berbaring di dekat MS.
MS mengakui bahwa ia melakukan tindakan yang sangat tidak pantas, seperti mencium kening S, mencubit-cubit pipinya, sampai melihat ke dalam diapers S sambil melakukan tindakan yang sangat tak pantas, MS menekan bagian sensitif anak perempuan tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh MS ketika diwawancarai di Mapolres Metro Jakarta Timur pada Rabu (25/10/2023).
Editors' Pick
2. Pelaku pencabulan telah ditangkap saat isi bensin
Setelah melakukan aksi bejatnya, MS pun diringkus warga hingga anggota kepolisian. Penangkapan pelaku pencabulan anak tersebut terjadi di Pom bensin kawasan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Iptu Sri Yatmini menjelaskan peristiwa itu bermula saat keluarga korban pencabulan bayi yang memang sebelumnya mengetahui identitas pelaku. Saat keluarga korban melihat MS berada di pom bensin dekat kediamannya, penangkapan pun dilakukan bersama personel Bhabinkamtibmas setempat.
"Pelaku diamankan benar memang oleh warga sekitar, pelaku diamankan dan diserahkan kepada penyidik untuk diproses."
"Pelaku ditangkap setelah isi bensin, dan laporan kasus tersebut memang masih kami proses saat itu,” kata Sri saat diwawancara di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (25/10/2023).