Eksklusif: Rendy Pandugo Ungkap Rahasia Pentingnya Papa Punya Bonding dengan Anak Perempuannya
Rendy ingin Dara tumbuh menjadi anak yang peduli dengan lingkungan dan orang lain
24 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bonding atau ikatan yang dilakukan antara Papa dan anak perempuan pasti akan berbeda dari Papa pada anak laki-lakinya. Namun, ikatan yang dilakukan Papa kepada anak perempuan maupun laki-laki akan memengaruhi perilaku anaknya saat dewasa kelak.
Dilansir dari babygaga.com, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa anak perempuan yang memiliki hubungan yang lebih baik dengan Papa mereka cenderung memiliki banyak keuntungan pribadi seperti hubungan romantis yang lebih sehat, sifat perilaku yang lebih baik, peningkatan harga diri, citra tubuh yang positif, kemandirian yang baik, dan kemampuan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Di sisi lain, tidak adanya sosok Papa atau Papa yang jauh secara emosional, dapat menjadi salah satu faktor paling umum bagi seorang anak perempuan untuk tumbuh dewasa secara introvert, memegang pandangan berprasangka dari lawan jenis, membuat keputusan terburu-buru, dan terlibat dalam hubungan yang tidak stabil, semuanya sementara dia menjadi relatif lebih destruktif ketika dia mencoba untuk mengatasi kekurangan ini dalam hidupnya.
Bicara soal bonding Papa dengan anak perempuan, musisi sekaligus penulis lagu Rendy Pandugo berbagi pentingnya memiliki bonding dengan anak perempuan. Rendy telah memiliki anak perempuan bernama Dara Nassa Kiyandra yang kini sudah beranjak 2 tahun.
Meski masih dua tahun, Rendy berusaha untuk memiliki kedekatan yang baik di tengah kesibukannya yang padat. Seperti apa suami dari Mia Sesaria ini membangun bonding sejak dini pada anak perempuannya. Simak wawancara eksklusifnya dengan Popmama.com berikut ini.
1. Cara Rendy Pandugo melakukan bonding dengan Dara
Sebagai musisi, Rendy Pandugo memiliki jam kerja yang tak tentu sehingga membuatnya sulit menemukan waktu berkualitas dengan keluarga. “Meski pekerjaan saya bukan yang 8 Jam sehari, tapi ketika saya harus manggung, waktu untuk bersama keluarga terasa sangat sedikit. Saat saya memiliki waktu, saya akan lakukan sepenuhnya untuk keluarga. Disini jadi cara tepat untuk bonding dengan anak,” ungkapnya.
Kegiatan yang paling sering dilakukan dengan Dara ketika libur adalah menonton TV dan bernyanyi bersama. “Saya nggak terlalu intens mengajarkan alat musik karena semua alat ada di tempat produksi, saya lebih senang mengenalkan nyanyian bersama Dara. Lagu Twinkle, Twinkle, Little Starmenjadi lagu favorit Dara,” katanya.
Seperti kita ketahui, bahwa anak balita memiliki kata sendiri dalam penyebutan sesuatu. Sama halnya dengan Dara, saat meminta Rendy bernyanyi bersama lagu Twinkle, Twinkle, Little Star, Dara akan meminta Rendy menyanyikan lagu berjudul “Kika”. Kata Rendy, Kika adalah sebutan Bintang versi Dara. “Jadi kalau Dara bilang ‘Kika’, artinya kita akan bernyanyi lagu Twinkle, Twinkle, Little Star,” tambah Rendy.
Kalau si Kecil Mama, ada nggak sih kata-kata versi anak yang menjurus ke suatu hal?
2. Seberapa penting bonding time antara Papa dan anak perempuan bagi Rendy Pandugo?
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology para perempuan muda yang memiliki hubungan hangat dan dekat dengan Papa mereka lebih mampu menangani stres sehari-hari, kurang rentan terhadap depresi dan kecemasan, dan lebih mampu berbicara tentang perasaan mereka.
Bisa dikatakan bahwa, bonding antara Papa dan anak perempuan sangat penting karena dapat memengaruhi perkembangannya di masa depan.
Menurut Rendy, ia adalah satu-satunya laki-laki di keluarganya. Ia adalah orang yang bertanggung jawab dan melindungi anak perempuan serta istrinya. Baginya, bonding time sebagai Papa dan suami adalah hal yang sangat penting dalam kehidupannya, bukan hanya sebagai cara untuk dekat dan terikat, bonding menjadi cara Rendy untuk bisa melindungi kedua perempuan yang ia cintai.
3. Papa menjadi cinta pertama bagi anak perempuannya, bagaimana pendapat Rendy tentang hal tersebut?
“Tergantung sih, akan menjadi cinta pertama kalau bonding antara Papa dan anak perempuannya juga baik sejak dini, pasti anak tersebut akan merasa ya ini laki-laki yang paling dekat dalam hidupnya sejak kecil,” kata Rendy.
Menurut Rendy, anak perempuan akan menganggap Papanya sosok cinta pertama tergantung kedekatan Papa dan anak perempuannya karena ada dua tipe Papa yang ia ketahui, yang dekat banget sama anak perempuannya atau sama sekali nggak dekat secara emosional. “Tapi, bukan berarti saya menyalahkan adanya tipe kedua ini, karena banyak faktor yang membuat kenapa Papa bisa nggak dekat sama anak perempuannya,” jelasnya.
Editors' Pick
5. Efek yang Rendy rasakan ketika dekat dengan anak
Sejak ia memiliki anak, Rendy mengaku bahwa ia lebih sensitif ketika melihat anak-anak lain saat di luar rumah.
“Saya jadi semakin sensitif saat melihat anak-anak kecil di luar, apalagi kalau mereka yang butuh ditolong, perilaku gue jadi berbeda ketika melihat mereka. Gue jadi gampang tersentuh denger hal-hal yang kaitannya anak-anak yang menjadi korban suatu musibah,” ungkapnya.
4. Bagaimana Rendy dan Mia mengajarkan empati pada Dara?
Meski Dara masih dua tahun, Rendy dan Mia selalu mengajarkan Dara untuk berbuat baik kepada orang lain dan jangan pernah menyakiti secara fisik maupun secara omongan.
“Ini selalu ditanamkan sejak kecil. Meskipun masih belum memahami secara benar pesan kami, tapi karena kami kasih tahu secara berulang untuk tidak boleh memukul, tidak boleh kasar sama teman, Dara pun sedikit demi sedikit mengerti. Begitupun saat ia mendapatkan perlakuan kasar dari anak seusianya, kita selalu terapkan bahwa nggak apa-apa tak perlu membalas. Saat mendapatkan perlakuan kasar dari anak lain, Dara pun kita minta untuk langsung bilang ke kita atau orang-orang yang mengawasinya," kata Rendy.
Rendy juga mengajarkan pada Dara, bahwa di luar sana memang nggak seindah seperti buku yang kita baca, tapi kalau kita bersikap baik dan melakukan hal yang indah maka lingkungan, alam, dan manusia lain juga pasti bisa baik kepada kita. "Yang paling penting, baik kepada semua orang adalah prinsip yang selalu diajarkan berulang pada Dara," tegasnya.
6. Apa hal yang paling ingin Rendy bisa lakukan untuk Dara?
Sebagai orangtua, pastinya Rendy ingin melakukan banyak hal yang terbaik bagi anaknya.
“Menginjak Dara ke dua tahun, kami ingin bisa mengajarkan dua bahasa pada Dara. Mamanya mengajarkan Bahasa Indonesia, dan saya mengajarkan Bahasa Inggris. Tapi, semetara ini ditunda dulu sampai Dara sudah bisa lengkap dalam memahami kata-kata,” ungkap Rendy.
Rendy mengatakan meski ada beberapa kata Bahasa Inggris yang sudah diajarkan tapi Rendy lebih memerhatikan untuk nggak terlalu banyak kata yang diberikan kepada Dara sampai sang Anak sudah bisa paham dengan kata-kata dan bahasa.
“Ini juga kita tahan biar Dara nggak mengalami kebingungan mana kata dan bahasa yang harus ia pakai, Bahasa Indonesia dari Mamanya atau Bahasa Inggris dari saya,” tambahnya.
7. Bagaimana Papa Rendy menghadapi anak perempuan yang tantrum?
Menurut Rendy, cara tepat dalam menghadapi anak tantrum mau dia perempuan atau laki-laki adalah kita sebagai orangtua harus membiarkannya untuk meluapkan segala emosinya.
“Kalau memang memungkinkan ditinggal dulu, nggak apa membiarkan dia sendiri dulu, namun harus tetap diawasi. Tapi Alhamdulillah, Dara belum sampai pada tahap tantrum yang parah banget,” ucap pelantun lagu 7 Days ini.
8. Dukungan teman-teman dan rekan kerja ketika kamu kini sudah menjadi Papa?
“Teman dan rekan kerja sangat baik ketika gue sudah berkeluarga dan memiliki Dara. Teman-teman dan rekan kerja gue selalu menanyakan kesukaan Dara kalau dia ulang tahun dan mengerti ketika gue harus pulang lebih dulu saat kumpul bareng,” ujar Rendy.
Rendy sangat bersyukur, ketika sudah memiliki anak, semua teman di lingkungannya serta rekan kerja sangat supportif ketika dirinya sudah menjadi Papa.
Nah Ma, kedekatan seorang Papa pada anak perempuan nggak jauh penting dari kedekatan Mama dengan anak kan. Jadi, sebelum terlambat tak ada salahnya Mama membangun bonding antara Papa dan anak perempuan mama.
Banyak hal yang bisa dilakukan saat Papa dan anak perempuan menghabiskan waktu bersama. Seperti bernyanyi, bermain diluar, atau nggak ada salahnya Papa juga main-mainan anak perempuan seperti dandan, bermain boneka, dan banyak hal lainnya.
Semoga menginspirasi Papa untuk lebih dekat dengan anak perempuan kesayangan Mama dan Papa ya.
Baca juga:
- Spesial Hari Ayah - Millennial Papa of the Month November 2019: Rendy Pandugo, Marco "Barasuara" & Ilman "Maliq & D'Essentials"
- Eksklusif: Putus Nyambung 3 Kali Sebelum Menikah, Marco Barasuara Pilih Perempuan yang Bisa Ia Bayangkan di Masa Depan
- Eksklusif: Ilman Maliq & D’Essentials Tak Mau Ada Paksaan Saat Mengasah Bakat Anak
Special Edition: #MillennialPapa of the Month Edisi November 2019 – Rendy Pandugo, Marco Steffiano - Barasuara, Ilman Ibrahim - Maliq & D'Essentials Production - Popmama.com
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany
Lifestyle Editor - Novy Agrina
Fashion Stylist – Natasha Ghea Permata
Reporter – Sarrah Ulfah, FX Dimas Prasetyo
Social Media - Sekar Retno Ayu
Photographer - Michael Andrew
Asst. Photographer - Jun Peterson
Videographer - Rama Rafael
Art Designer – Astika Alivia Pramesti
Makeup & Hair Do – Linda Kusumadewi
All Wardrobe - UNIQLO Indonesia, Studio MORAL, Gingersnap, Kim & Kin, Mothercare
Location- IDN MEDIA HQ
Popmama Star
Spesial Hari Ayah 2019
Rendy Pandugo, Marco Steffiano - Barasuara, Ilman Ibrahim - Maliq & D'Essentials