Pencarian Anak 3 Tahun yang Tenggelam di Surabaya Telah Dihentikan
Apa yang menjadi penyebab dihentikannya pencarian?
4 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada tanggal 5 Juni 2023 lalu, berita pahit terdengar dari Surabaya, dimana seorang anak yang berusia dibawah 5 tahun dinyatakan tenggelam di Sungai Jalan Karah, Karang Pilang Surabaya.
Pencarian masih dilakukan hingga tanggal 2 Juli 2023, namun apa yang menyebabkan tim SAR untuk menghentikan pencarian salah satu balita tersebut dari sungai itu?
Popmama.com sudah merangkum informasi-informasi mengenai kejadian bocah 3 tahun yang tenggelam di Surabaya, sebagai berikut:
Editors' Pick
1. Korban merupakan kakak-beradik
Kompol Risky Fardian menjelaskan bahwa kedua korban merupakan kakak-beradik yang masing-masing berumur 2 dan 3 tahun. Adik, yang berumur 2 tahun sudah ditemukan dalam keadaan meninggal, sementara sang kakak yang berusia 3 tahun masih belum ditemukan
Jasad sang adik ditemukan sekitar 100 meter dari titik tenggelam, menuju arah pintu air Rolah, atau ke arah utara.
2. Bermain bersama sang kakak
Berdasarkan informasi, kedua balita tersebut pada mulanya pergi ke sungai bersama kakaknya yang lebih tua sekitar pada jam 12:00 siang hari. Setelah itu, mereka ditinggalkan sebentar agar sang kakak dapat membeli bakso untuk dimakan bersama.
Ketika sang kakak sudah kembali, ternyata kedua balita tersebut sudah tidak berada pada lokasi awal. Oleh sebab itulah kejadian ini dilaporkan kepada polisi setempat.3. P
3. Pencarian untuk balita berumur 3 tahun sudah dihentikan
Korban adik, yang baru berusia tahun sudah dihentikan semenjak tanggal 2 Juli 2023. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat Rachman, pada tanggal tersebut.
Ia mengatakan bahwa sesuai dengan standard operational procedure (SOP), bahwa setelah 7 hari, maka pencarian akan dihentikan.
Itu dia berberapa informasi yang telah Popmama.com rangkum mengenai berita pahit ini. Semoga kedua korban diterima pada sisi-Nya yang Maha Esa.
Baca juga
Tega, Seorang Ayah dan Kakek Mencabuli Anak Berumur 8 Tahun di Toba
Suami Tega Bakar Hidup-Hidup Istri dan 2 Anaknya dengan Bensin