Efek dari tubuh orang dewasa apabila mengonsumsi narkoba bisa berbahaya. Apalagi jika masuk ke tubuh anak, tentunya bisa menimbulkan banyak efek kesehatan yang buruk.
Sayangnya, kejadian itu benar-benar ada. Anak berusia 3 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terbukti positif narkoba jenis sabu setelah minum air yang diberikan tetangganya. Efeknya anak tersebut menjadi hiperaktif dan tidak bisa tidur beberapa hari.
Efek dari sabu di tubuh anak tersebut sempat membuatnya dilarikan ke rumah sakit lho.
1. Kronologi anak 3 tahun diberi tetangga minum air sabu
netdoctor.co.uk
Awal mula anak berinisial N tersebut positif sabu terjadi saat ia berkunjung ke rumah tetangganya. Orangtua N, Melly Pamela mengungkapkan peristiwa itu bermula saat dirinya diundang ke rumah tetangga sekaligus teman kerjanya.
Saat itu N kehausan lalu tetangganya yang berinisial ST (51) memberikan minuman air mineral setengah botol yang diduga mengandung sabu kepadanya di Selasa (6/6/2023).
"Tuan rumah ngasih botol air minum isinya setengah," ujar Melly Pamela, dikutip dari berbagai sumber.
Editors' Pick
2. Pulang ke rumah N menjadi hiperaktif dan tak bisa tidur
Freepik/rawpixel-com
Ilustrasi
Melly dan anaknya lalu pulang ke rumah. Sepulang dari rumah ST, N tak mengonsumsi apa pun. Meski begitu tingkah sang Anak seketika berubah.
N menjadi aktif dan tidak bisa tidur selama 2 hari. Anaknya juga selalu berkeringat.
"Dia sampai pagi ngoceh-ngoceh aja," jelas Melly.
3. Reaksi N setelah minum air sabu yang diberikan tetangganya
Freepik/karlyukav
Ilustrasi
Ada beberapa efek samping mengonsumsi sabu bagi orang dewasa. Dampaknya sangat berbahaya mulai dari gangguan tidur, paranoid, hingga kerusakan otak.
Jika pada orang dewasa saja sudah seperti itu, tentun efeknya bisa jauh lebih berbahaya kepada anak-anak. Apalagi N masih dalam masa pertumbuhan emas. Reaksi yang ditunjukkan N usai meminum air tersebut menjadi hiperaktif, mengoceh, berkeringat, hingga tidak tidur selama 2 hari.
4. N sempat masuk rumah sakit setelah kejadian itu
Pexels/icon0.com
Karena tingkah anaknya berbeda, Melly sempat bertanya ke ST mengenai minuman yang diberikannya. Namun, ST menjawab air itu ia bawa dari warung.
Komunikasi mereka terputus karena tidak ada jawaban lagi. Melly Pamela kemudian curhat melalui akun Facebook miliknya hingga direspons TRC PPA (Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak) Kaltim.
Sang Anak kemudian dibawa ke RS Atma Husada Mahakam Samarinda untuk periksa urinenya dan terkonfirmasi positif metamfetamin yang terkandung dalam sabu.
"Jadi masuk rumah sakit itu hari Rabu (7/6/2023) dan hari Sabtu (10/6/2023) sudah pulang," ucap Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun dikutip dari berbagai sumber.
5. Tetangga N ditetapkan menjadi tersangka
Freepik/wirestock
Laporan tersebut pun kemudian diproses di polisi hingga akhirnya menetapkan tetangganya ST menjadi tersangka. Perempuan berumur 51 tahun itu diduga memberi minum air mineral balita hingga positif narkoba jenis sabu.
Polisi kini masih mendalami motif ST melakukan hal tersebut kepada N.
Kejadian ini begitu mengejutkan karena orangtua N sendiri tak menyangka anaknya positif narkoba. Melly sempat mengira N kesurupan sepulang dari rumah tetangganya itu.
Itulah tadi informasi mengenai anak 3 tahun positif narkoba diberi tetangga minum air sabu. Semoga kejadian ini tak terjadi lagi dan pelaku dihukum setimpal ya, Ma.