Eksklusif: Suka Duka Zivanna Sebagai Mama Bekerja yang Melihat Pertumbuhan Mengagumkan Dari Buah Hatinya
"Pintar bisa dengan belajar, knowledge itu bisa dengan sekolah tapi kalau attitude itu dari rumah.."
28 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah kehadiran putra pertamanya pada 2017, banyak yang berubah dari kehidupan Zivanna Letisha. Meski begitu, ia tetap senang dengan proses tersebut.
Putranya bernama Ryoji Ibrahim Harahap atau akrab disapa Yoji akan menginjak umur 3 tahun pada penghujung tahun 2020 ini. Banyak momen manis dan mengharukan bagi Zivanna selama melihat perkembangan putranya ini. Hal ini diungkapkan olehnya saat wawancara eksklusif perempuan yang akrab disapa Zizi saat didapuk menjadi Millennial Mama of The Month Edisi Juli 2020.
Salah satunya adalah bagaimana cara Yoji berkomunikasi dengan anak lain. Zizi mengungkapkan, anaknya ini sedikit pemalu. Sehingga perlu waktu untuk menyesuaikan agar bisa akrab dengan anak lain.
Awalnya sebagai Mama, Zizi merasa tidak peka dengan keadaan ini. Namun, makin ke sini ia sudah bisa mengenali sifat Yoji ini. Zizi sendiri sudah mengikutkan Yoji ke kelompok bermain sebelum pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.
“Kalau menurut saya dia itu perlu waktu untuk adaptasi. Dia perlu observasi dulu, kesannya awalnya cuek. Waktu awal-awal saya belum tahu karakter Yoji seperti apa, saya suka tidak peka. Misalnya di tempat baby playground itu saya awalnya langsung tempatkan dia di tengah-tengah, ternyata dia tidak suka dan nangis. Saya pikir kenapa ya, ternyata setelah aku coba cara lain baru ketahuan (anaknya pemalu),” tutur Zizi.
Bagaimana pengalaman Zizi melihat pertumbuhan dan perkembangan Yoji selama ini? Berikut Popmama.com rangkum cerita lengkapnya.
1. Masih banyak hal yang ingin Zizi pelajari tentang Yoji
Mengingat anaknya masih balita, perjalanan Zizi sebagai Mama masih panjang. Bagi Zizi, ia perlu sabar dalam menjalani fase ini.
“Baru 2.5 tahun jadi masih banyak sekali yang harus saya discover. Ketika dia tambah besar pasti nanti beda lagi karakternya. Jadi, tambah lagi yang harus saya pelajari. Seru sih, tapi ya harus sabar-sabar juga,” tutur perempuan berusia 31 tahun ini.
Apalagi semenjak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kehidupan keluarganya berubah menjadi di rumah saja. Tentu banyak hal yang bisa Zizi dan Papa dari Yoji, Haries Argareza Harahap pelajari lagi soal putranya tersebut.
Zizi melihat selama di rumah saja, putranya sangat berperilaku dengan baik. Bahkan ia melihat tidak ada regresi tumbuh kembang yang terjadi pada Yoji. Zizi mengungkapkan Yoji tetap menjadi anak yang aktif.
“Karena di rumah saja, tidak ada sih (regresi tumbuh kembang). Hanya yang berubah itu dia jadi tidak mau pakai sepatu kalau keluar rumah, karena sudah kebiasaan tidak pernah pakai sepatu (selama PSBB). Jadi itu pekerjaan rumah saya untuk mengenalkan lagi,” jelasnya.
Editors' Pick
2. Zivanna ingin Yoji jadi pribadi yang aktif dan tidak terpaku dengan gadget
Sebagai seorang Mama, tentu menginginkan anaknya menjadi pribadi yang aktif bermain. Apalagi di umur Yoji yang memang sedang lucu-lucunya untuk beraktivitas. Sayangnya, karena pandemi Covid-19, aktivitas Yoji di luar rumah sangat terbatas.
Untuk mengatasi agar Yoji tak terpaku dengan gadget dan TV, Zizi pun sering mengajak Yoji berjalan-jalan dan olah raga kecil di sekitar rumah.
“Paling di dia efeknya jadi nonton TV terus (selama di rumah). Itu hal yang kurang saya sukai, makanya saya suka bawa keluar. Nah, karena sering saya ajak keluar, pagi-pagi itu habis dia bangun tidur suka gandeng dan langsung ajak saya main ke luar. Kadang sambil saya jogging dia sambil lari-lari juga,” tutur Putri Indonesia tahun 2008 ini.
Bukan tanpa sebab Zizi ingin Yoji lebih aktif di kegiatan lain ketimbang bermain gadget. Pasalnya, Zizi melihat ketika Yoji sudah terlalu lama terpapar gadget anaknya menjadi pribadi yang kurang ramah. Menurut banyak sumber yang ia baca pun gadget pada anak bisa sangat berdampak negatif untuk jangka panjangnya.
“Saya perhatikan dan baca-baca juga, anak yang terlalu sering terpapar gadget akan cenderung lebih agresif. Jadi saya tidak mau Yoji seperti itu. Saya sudah melihat sih, misalnya Yoji seharian sudah banyak nonton (gadget dan TV), itu jadi gampang marah anaknya,” jelas Zizi.