Cairan Berbahaya Terminum Anak? IDAI: Jangan Suruh Dimuntahkan!
Ini tips dokter saat anak tak sengaja minum cairan berbahaya seperti sabun cuci piring dan aki
10 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pakar kesehatan anak dari Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) menyebut soal beberapa hal ketika anak tak sengaja menelan benda atau meminum cairan berbahaya.
Terutama soal cairan, biasanya orangtua refleks anak disuruh memuntahkannya lagi. Namun, ternyata hal itu tidak benar lho. Pasalnya hal itu bisa membuat jaringan anak berkontak dua kali. Lantas apa yang harus orangtua lakukan?
Berikut Popmama.com rangkum mengenai saat anak minum cairan berbahaya dan hal yang harus dilakukan.
1. Cairan berbahaya rentan terminum anak saat disimpan sembarangan
Anak usia 1-3 tahun tengah aktif-aktifnya bermain. Mereka senang bereksplorasi dengan benda-benda di sekitarnya.
Balita sendiri memasuki fase oral yakni 0-1,5 tahun dan fase anal 1,5-3 tahun. Namun, menurut dokter Ariani untuk bisa memasukkan benda-benda ke mulut biasanya mulai dilakukan pada usia 6 bulan ke atas.
Saat fase ini sebaiknya orangtua menjauhkan cairan berbahaya dari mereka. Jangan sampai menyimpan cairan berbahaya seperti minyak tanah, sabun cuci piring dan lainnya di dalam botol air mineral karena berisiko terminum anak.
"Cairan berbahaya tidak boleh ditempatkan di botol air mineral, paling sering itu air aki dan minyak tanah. Harus hati-hati sekali, apalagi minyak tanah itu warnanya sama dengan air," katanya dalam seminar media tentang 'Mewaspadai Anak Menelan Benda Asing' oleh IDAI via daring, Kamis (9/11/2023).
Editors' Pick
2. Ada beberapa jenis cairan berbahaya bersifat asam dan basa
Selain minyak tanah, benda cair yang juga dikatakan berbahaya termasuk soda api, deterjen, pembersih lantai, sabun cuci piring, sabun cuci tangan dan benda-benda lain dengan sifat asam dan basa.
Dokter Ariani menjelaskan, benda cair dengan sifat asam seperti air aki akan menyebabkan perih begitu terkena jaringan. Sehingga biasanya begitu tertelan, anak akan langsung berteriak kesakitan.
Perlu orangtua waspadai adalah ketika anak tidak sengaja meminum cairan basa. Bisa dikatakan lebih berbahaya karena tidak cepat terasa efeknya begitu tertelan dalam volume tertentu.
Namun, begitu cairan berkontak dengan jaringan maka menyebabkan kerusakan jaringan yang parah. Misalnya cairan pencuci piring yang kadang masih disimpan sembarangan.