Cara Efektif Merespons Rengekan Balita, Lakukan Ini!
Hal yang wajar, karena rengekan balita kadang membuat orangtua frustasi
22 Februari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua pasti pernah menghadapi momen di mana anak balita mereka mulai merengek. Entah karena ingin sesuatu, lelah, atau sekadar mencari perhatian, rengekan bisa menjadi tantangan tersendiri dalam mengasuh anak.
Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa berlanjut dan membuat anak semakin sulit dikendalikan. Namun, bukan berarti setiap rengekan harus ditanggapi dengan kemarahan atau langsung memenuhi keinginannya.
Ada cara efektif untuk merespons rengekan balita agar mereka belajar mengungkapkan keinginannya dengan lebih baik.
Dikutip dari akun Devon Kuntzman PCC yang seorang toddler experts menjelaskan di akun Instagramnya @transformingtoddlerhood.
Berikut Popmama.com rangkum cara efektif merespons rengekan balita, lakukan ini!
1. Afirmasi yang benar untuk menanggapi rengekan balita
Saat menghadapi rengekan balita, respons yang penuh empati dan bimbingan sangat penting agar anak merasa didengar sekaligus belajar mengelola emosinya.
Selain itu, pastikan nada bicara tetap lembut dan tenang.
Jika anak menolak sesuatu, validasi perasaannya agar mereka merasa dipahami, sekaligus membuka ruang diskusi tanpa harus terus merengek.
Berikut adalah contoh afirmasi yang bisa dikatakan orangtua ke anak saat merengek:
- "Mama di sini untuk membantu kamu. Mari coba lagi"
- "Gunakan nada bicara seperti ini ya"
- "Mari kita sama-sama cari cara untuk menemukan yang kamu mau/inginkan/rasakan"
- "Mama mendengar kamu tidak ingin melakukan ini?"
Editors' Pick
2. Cara yang salah untuk merespons rengekan balita
Saat menghadapi rengekan balita, ada beberapa respons yang sebaiknya dihindari karena dapat membuat anak merasa tidak didengar atau justru semakin frustrasi. Begitu juga hindari respons dengan perintah yang terdengar menuntut tanpa memberikan contoh konkret, sehingga anak mungkin tidak memahami apa yang diharapkan darinya.
Berikut adalah contoh yang salah dalam merespons rengekan balita:
- "Mama tidak akan membantu kalau kamu bicara seperti itu"
- "Gunakan suara yang baik dan sopan!"
- "Perhatikan kata-katamu!"
- "Berhentilah merengek"
Sebagai gantinya, gunakan pendekatan yang lebih positif dan membimbing agar anak belajar menyampaikan keinginannya dengan lebih baik.