Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sensory play adalah aktivitas yang dilakukan untuk mendorong anak menggunakan satu atau beberapa inderanya. Mulai dari indera penglihatan (mata), indera pendengar (telinga), indera pengecap (lidah), indera pembau (hidung), dan indera peraba (kulit).
Ketika bicara sensory play, sebaiknya tidak hanya sebatas permainan yang melibatkan sentuhan saja. Karena semua aktivitas yang melibatkan panca indera juga termasuk sensory play lho.
Anak secara naluriah memang akan mengeksplorasi dan mempelajari dunia menggunakan inderanya.
Bagi anak di bawah 2 tahun ini adalah masa mereka mengeksplorasi bagian oral. Mereka sangat senang memegang atau meraih semua benda dan memasukkannya ke mulut. Mereka juga akan terus memperhatikan benda yang bergerak atau yang memiliki warna mencolok.
Bagi mama yang sedang mencari ide sensory play yang edible atau tidak berbahaya saat termakan anak tentu akan memudahkan orangtua. Ada banyak bahan-bahan di dapur yang bisa digunakan.
Berikut Popmama.com rangkum ide sensory play aman saat termakan anak di bawah 2 tahun, yuk coba di rumah!
1. Menggunakan chia seed dan air
Sudah banyak dibahas kalau chia seed bisa digunakan sebagai bahan utama sensory play. Masukkan chia seed di sebuah wadah dan rendam dalam air. Lalu tambahkan pewarna makanan.
Tekstur dari hasil rendaman biji chia di dalam air tadi akan menghasilkan tekstur yang bagus untuk sensory play anak. Anak bisa bermain dengan bebas tanpa mama takut tidak aman.
2. Jelly 'under the sea' dengan mainan
Di Amerika Serikat, banyak anak bermain sensory play dengan jelly atau agar-agar. Mama juga bisa menirunya. Caranya hampir sama saat kita membuat puding atau agar-agar nih.
Buat jelly dari bubuk agar-agar tanpa rasa. Masak di panci, tapi jangan lupa tambahkan pewarna makanan berwarna biru. Di satu sisi, siapkan mainan anak yang merupakan hewan-hewan air.
Masukkan agar-agar yang sudah dipanaskan tadi ke wadah berisi mainan tadi. Tunggu hingga mengeras. Setelah itu anak bisa bermain mengambil mainan dalam agar-agar yang diandaikan sebagai air laut nih!
3. Pasta warna-warni yang menggemaskan
Warna menjadi sensory play yang baik untuk penglihatan anak. Mama bisa merangsangnya dengan membuat mi atau pasta warna-warni sebagai sensory play.
Rebus pasta atau mi hingga matang. Pisahkan sesuai dengan warna-warna yang akan diberi sesuai kebutuhan. Mama dan anak bisa menggunakannya untuk membuat rambut di atas karton hingga membuatnya seperti pelangi.
4. Finger paint dari yoghurt dan pewarna makanan
Ide sensory play aman saat termakan anak yakni berbahan dasar yoghurt. Untuk merangsang mata anak, mama bisa menambahkan pewarna makanan agar lebih menarik.
Dari Instagram @rahmioy dirangkum mama hanya membutuhkan yoghurt putih atau plain. Lalu tambahkan pewarna makanan sehingga yoghurt tadi tampak seperti cat air. Mama bisa sediakan kertas untuk anak mencoret-coret dengan cat edible tadi.
5. Bermain dengan lemon dan air
Ini jadi ide sensory play yang mudah untuk dibuat. Mama hanya membutuhkan lemon, air dan pewarna makanan saja. Pertama potong buah lemon dan masukkan ke dalam air.
Jika ingin lebih menarik, pisahkan ke dalam wadah-wadah dan beri airnya warna. Biarkan anak bereksplorasi dengan mengaduk lemon, memindahkannya hingga saling mencampurkan satu sama lain.
6. Playdough tiruan yang aman terbuat dari tepung jagung
Clay atau playdough menjadi mainan yang menyenangkan untuk anak. Namun, untuk anak kurang dari 2 tahun kadang bisa tidak aman nih karena bisa termakan dan berbahaya untuk perutnya.
Jangan khawatir, mama bisa membuat playdough dari bahan tepung jagung yang dicampur air. Uleni adonan hingga membuatnya tampak seperti playdough.
Jangan lupa tambahkan warna agar menarik untuk anak.Dari playdough ini akan bisa melatih rangsangan terhadap genggaman. Mama juga bisa menemani anak nih dan bermain bersama.
7. Bermain lumpur yang bisa dimakan anak!
Stimulasi dini menjadi kunci kemajuan kognitif anak. Sayangnya anak yang masih dalam eksplorasi oral sangat perlu diperhatikan permainan sensorinya.
Ingin anak bermain di lumpur tapi takut termakan? Maka bisa berikan sensory play permainan lumpur dengan babi yang menggemaskan.
Mama hanya perlu memasak puding coklat dengan banyak air, agar teksturnya mirip lumpur. Siapkan babi mainan atau hewan ternak lainnya. Masukkan semuanya ke dalam wadah. Biarkan anak bereksplorasi dengan 'lumpur' ini!
8. Slime untuk bermain yang aman saat termakan anak
Mirip dengan resep playdough, kita juga bisa membuat slime dari tepung jagung atau tepung tapioka dan air saja lho. Tambahkan pewarna makanan untuk membuat slime beraneka warna untuk anak bermain.
Kita bisa membimbing anak untuk bermain dengan slime-nya. Biarkan anak bereksplorasi dari menciptakannya atau mencampur berbagai warna slime menjadi satu. Menarik banget nih!
9. Buat sensory foam berbagai warna
Foam atau busa dari sabun tentu tak bisa dimakan, tetapi untuk mainan sensori anak kita bisa membuatnya edible lho. Bahannya hanya air dari kacang dalam kaleng, whisk atau kocok dengan mesin hingga mengembang.
Ketika sudah mengembang, pisahkan dan campurkan pewarna makanan. Anak-anak bisa bermain dengan tekstur yang foamy dari sensory play ini. Sensasinya sangat berbeda lho untuk anak!
Itulah tadi ide sensory play aman saat termakan anak di bawah 2 tahun. Yuk, tiru agar mama dan anak bisa bermain menyenangkan sambil merangsang berbagai sensorinya.
Baca juga: