Eksklusif: Intan Aletrino Ingin Tekankan Pendidikan Karakter ke Anak Sebelum Sekolah Formal
Intan bangga melihat Izra menjadi anak yang ekpresif dan ramah ke semua orang dari bayi!
14 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap anak pasti memiliki bakat dan karakternya masing-masing. Dari sana orangtua bisa mengarahkan sesuai minat dan ketertarikan dari anak tersebut.
Intan Aletrino melihat anaknya, Izra Rayyan sudah sangat ekpresif sejak kecil. Dengan hal ini ia merasa tak akan kesulitan mengarahkan Izra karena sudah punya karakter yang bisa bersosialisasi sejak bayi.
"Berbeda dengan saya yang terlihat jutek, Izra itu dari awal sudah sangat bersahabat. Saya melihatnya dia tipe orang yang sosial dan cheerful. Pasti nanti akan berpengaruh ke bakat dia, karena itu bagian dari karakter," ujarnya secara ekslusif kepada Popmama.com.
Millennial Mama of the Month edisi April 2022 ini juga mengaku akan menekankan kepada pendidikan karakter di keluarga.
Ini adalah upaya Intan untuk membentuk Izra sebagai pribadi yang adatif sekaligus baik kepada orang lain kelak.
Berikut Popmama.com rangkum cerita Intan Aletrino selengkapnya.
Editors' Pick
1. Sebelum pendidikan formal, Intan akan fokus kepada pendidikan karakter di rumah
Saat ini banyak artis Indonesia yang berlomba-lomba sudah mendaftarkan anaknya ke sekolah tertentu. Bahkan, beberapa artis sudah mendaftarkan anaknya sekolah formal sejak umur 2 bulan.
Bagi Intan, soal pendidikan ia punya cara pandang tersendiri.
Mama satu anak ini ingin memfokuskan pendidikan karakter di rumah dulu. Sebelum akhirnya Izra bersekolah formal kelak sesuai fase usianya.
"Saya percaya setiap orang punya kemampuan luar biasa. Ditambah pendidikan karakter dari rumah yang kuat, jadi mau dia sekolah di mana pun kalau basic-nya sudah ada, saya rasa akan baik-baik saja. Penting bagi saya menyiapkan pendidikan di rumah ini. Kalau pendidikan formal semestinya saja," jelasnya.
Untuk urusan pendidikan formal tentu Intan dan suaminya, Ian Syarief ingin yang terbaik. Namun pasangan ini juga tak mau memaksakan anak mereka harus bersekolah di tempat tertentu.
Mereka tak mau Izra memenuhi ekspektasi yang bukan kemauannya sendiri.
"Saya tidak mau memaksa harus usia sekian bisa apa, harus sekolah di mana. Saya berpinsip kalau untuk anak sekolah tak perlu di tempat mahal atau apa. Karena berkaca ke diri sendiri juga dulu sekolah swasta biasa, kuliah juga di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) biasa, yang penting basic-nya pendidikan di rumah dulu tadi," pungkas Intan.
2. Sudah ekspresif dari bayi, Intan merasa akan lebih mudah mengarahkan bakat Izra
Izra Rayyan lahir pada 22 Desember 2020 lalu. Anak pertama Intan dan Ian Syarief ini rupanya sudah punya karakter ekspresif sejak kecil.
Tak hanya itu, Izra juga ramah kepada orang baru. Di sana Intan melihat kalau karakter anaknya ini kemungkinan akan easy going ke berbagai lingkungan pertemanan saat dewasa.
Untuk saat ini, Intan tak punya rencana khusus untuk membentuk bakat Izra. Perempuan keturunan Minang ini lebih ingin agar bakat Izra diasah sesuai potensi yang ada.
"Sesuai potensi diri Izra nanti, berkaca ke saya dulu yang kurang ekspresif jadi harus diarahkan dulu. Tetapi Izra itu sangat ekspresif! Dia bisa bernyanyi, menari sendiri juga dan percaya diri. Kalau lihat dari sana, kayaknya lebih gampang mungkin ketika mengarahkannya nanti. Jadi nanti mengalir saja," ucapnya.
3. Nilai kehidupan yang ingin Intan ajarkan kepada Izra
Setiap orangtua pasti ingin anaknya tumbuh baik secara fisik, mental dan emosional. Bagi Intan, nilai kejujuran adalah hal penting yang akan ia tekankan.
Selain itu budaya saling menghormati, menghargai, dan tenggang rasa juga tak kalah penting. Intan melihat budaya ketimuran ini sudah mulai luntur dan tidak luhur lagi.
"Karena kita hidup di budaya Timur yang namanya saling menghormati itu penting. Ingin sekali Izra bisa sopan dan santun ke orang lain. Saat ini nilai itu seperti mulai pudar. Salim, memanggil orang dengan baik dan nada yang ramah seolah jadi 'asal' saja," tutur Intan.
Intan yang sampai ini sering couching dan melatih public speaking, melihat hal itu bagian dari etika yang harus dipertahankan. Termasuk juga first impression yang baik saat bertemu dan berhadapan dengan orang baru.
Runner-up Puteri Indonesia tahun 2016 ini mengaku ingin membentuk Izra menjadi pribadi yang sangat menghormati orang lain.
"Sebenarnya impresi itu akan tetap dinilai dari awal. Jadi saya ingin membentuk Izra menjadi orang yang respectful, bisa sopan kepada semua orang. Pasti itu sudah dengan jujur dan menjunjung tinggi nilai kehidupan yang lain," ujarnya.
Sebenarnya, semua aspek nilai kehidupan yang baik pasti berusaha orangtua ajarkan. Kembali lagi, setiap anak juga tidak sempurna seperti mau kita, dan tidak akan bisa. Intan akan berusaha menanamkan setiap nilai baik kepada Izra semaksimal mungkin.
Millennial Mama of the Month Edisi April 2022: Intan Aletrino
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew
Videographer - Rama Rafael
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Salis Muftia F.
Hair do - Tata Bita
Intan Aletrino's Wardrobe - Studio Kiki & IKYK
Izra Rayyan's Wardrobe - Gingersnap
Intan Aletrino's accessories - La Komple (on white dress)
Baca juga:
- Eksklusif: Kehadiran Anak dan Suami Jadi Penyempurna Kebahagiaan Hidup Intan Aletrino
- Eksklusif: Tips Melatih Skill Komunikasi untuk Mama dari Intan Aletrino
- Millennial Mama of the Month edisi April 2022: Intan Aletrino