Kisah Pilu Park Bomi, Anaknya Usia 15 Bulan Meninggal karena Covid-19
Aktris Strong Woman Do Bong Soon itu baru bisa ikhlas anaknya meninggal pasca berbulan-bulan
22 Desember 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Park Bo Mi untuk pertama kalinya berbagi cerita pilu tentang anaknya yang meninggal pada Mei 2023 lalu. Pengalaman menyedihkan itu ia bagikan saat menjadi bintang tamu di acara CBS Make Us New pada Senin (18/12/2023).
Aktris dari drama Mr. Sunshine tersebut kehilangan buah hatinya karena Covid-19. Dalam acara itu, sang Aktris mengungkapkan hari-harinya yang menjadi sangat sulit setelah kepergian putranya yang saat itu berusia 15 bulan.
Berikut Popmama.com rangkum kisah pilu Park Bomi, anaknya usia 15 bulan meninggal karena Covid-19.
1. Kondisi Simon saat sakit Covid-19 sempat membaik
Park Bo Mi mengungkapkan bahwa putranya yang bernama Simon, cukup sehat untuk mengatasi Covid-19. Namun, tiba-tiba putranya itu mengalami demam.
Awalnya demamnya turun setelah minum obat penurun panas, tetapi kesehatan anaknya tidak kunjung pulih. Awalnya sang Aktris mengaku tidak khawatir dengan kondisi Simon.
Apalagi, sang putra makan dan buang air besar dengan baik. Tetapi, tiba-tiba putranya itu merengek dan mulai menangis, sehingga dia memutuskan untuk membawanya ke UGD.
Editors' Pick
2. Tubuh Simon kejang dan jantungnya tidak berdetak
Saat putranya mengalami kejang, Bo Mi hanya dengan sang Putra di rumah. Pasalnya suaminya itu tengah melakukan perjalanan bisnis, sehingga ia pergi ke UGD dengan sahabatnya.
Untungnya, terdapat stasiun pemadam kebakaran di di dekat lokasinya dan para petugas sempat melakukan CPR pada Simon.
Namun jantung putranya itu tetap tidak berdetak. Setelah dibawa ke UGD, serta menunggu selama 40 menit, seorang dokter akhirnya memberitahu Park Bo Mi, bahwa jantung Simon secara ajaib mulai berdetak lagi dengan bantuan mesin.
3. Kondisi Simon terus memburuk dan akhirnya meninggal
Awalnya, Park Bo Mi tidak berpikir bahwa kondisi putranya bisa memburuk dan meninggal. Pasalnya setelah berhasil diselamatkan itu ia yakin kalau Simon akan kembali sehat.
Namun, saat dirawat justru kesehatan sang Putra memburuk. Park Bo Mi mendengar dari rumah sakit bahwa ia harus mempertimbangkan untuk melepaskan Simon dengan menghentikan mesin yang membuat jantungnya tetap berdetak.
"Saya tahu di kepala saya bahwa saya harus melepaskannya, tetapi ketika saya melihatnya, dia begitu hangat dan jantungnya berdebar kencang. Dia baru saja tidur, dan saya sangat sedih memikirkan fakta bahwa saya tidak akan pernah bisa melihatnya lagi," ungkap bintang drama Korea Extracurricular tersebut.
4. Proses ikhlas kepergian putranya sangat berat
Mesin yang menjaga jantung Simon tetap berdetak akhirnya dilepas pada 21 Mei 2023. Namun setelah itu, hari-harinya menjadi sulit karena kepergian buah hatinya.
"Saya rasa, saya tidak bisa memakai pelembut kain yang biasa saya gunakan. Bahkan saat saya masuk ke rumah, saya terus mencium bau Simon. Cuciannya digantung, makanannya ada di dalam lemari es. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dengan semua itu. Jadi saya terus menangis sambil mencium baunya," ucap aktris Strong Woman Do Bong Soon itu.
5. Ia bermimpi kalau putranya 'baik-baik saja' di surga
Kerinduan Bo Mi pun memuncak karena tidak bisa melihat putranya lagi di rumah. Hari demi hari ia mengalami kesedihan yang mendalam terkait kepergian putranya.
Namun, Tuhan tampaknya tak tega untuk melihat mama satu anak ini bersedih. Untuk meredakan sedikit rasa sedih Bo Mi saat itu, ia sempat 'didatangi' sang Putra dalam mimpi.
Park Bo Mi bercerita bahwa ia pernah bermimpi putranya sedang bersama neneknya yang sudah meninggal. Dalam mimpi itu, Simon mengajaknya bicara dan bertanya kepadanya, ‘Bu, apakah kamu makan dengan baik?’ sambil berdiri dengan kedua kakinya.
Melihat pemandangan itu, meski dalam mimpi, ia merasa lega. Bo Mi mengetahui bahwa putranya baik-baik saja di Surga.
Itulah tadi kisah pilu Park Bomi, anaknya usia 15 bulan meninggal karena Covid-19. Semoga Park Bo Mi dan suami selalu dikuatkan ya, Ma.
Baca juga:
- Menkes Pastikan Vaksin Covid-19 untuk Balita Tersedia Gratis
- Hepatitis Akut Misterius Berhubungan dengan Covid-19? Ini Kata WHO
- IDAI: Kematian Anak karena Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Dunia