Kenkulus, si balita pintar karena suka baca buku teknik mesin di Tiktok ini kembali menyita perhatian. Kali ini bukan sedang membaca buku teknik mesin atau pengetahuan, melainkan karena bisa bernyanyi lagu Bruno Mars bersama sang Papa.
Di video singkat Tiktok sang Mama itu, si Kecil bernama asli Kenneth Matthew tersebut tampak bahagia dan senang saat bernyanyi. Sang Mama yang bermain gitar juga menyesuaikan nada bernyanyi Kenkulus di sana.
Berikut Popmama.com rangkum momen Kenkulus nyanyi lagu Bruno Mars, pintar dan tahu nada nih!
1. Kenkulus tampak bahagia bernyanyi bareng sang Papa
Dalam video itu Kenkulus memulai bernyanyi saat sang Papa mulai 'menggenjreng' gitar. Awalnya nada pertama Ken tidak masuk saat sang Papa memainkan gitar, keduanya pun tampak saling menyesuaikan.
Tidak berapa lama, Ken dan sang Papa langsung bisa menyesuaikan satu sama lain. Ken pun berhasil bernyanyi salah satu lagu Bruno Mars yang berjudul "Just The Way You Are".
Editors' Pick
2. Masih balita, Ken sudah bisa kenal nada nih!
Instagram.com/imchika
Salah satu yang menarik dari video itu adalah bagaimana kemampuan Kenkulus yang bisa mengenali nada. Tentunya ini juga dibantu oleh sang Papa yang menyesuaikan dengan nada suara Kenkulus.
Pintarnya Kenkulus bisa kenal nada sejak kecil ini banyak dipuji warganet. Banyak komentar di video tersebut menyebut Ken yang sudah pintar untuk mengenali nada lagu Bruno Mars itu. Banyak yang menyebut ingin punya anak seperti Ken nih!
@ohnomatter: Dia bisa nyari nada lho, astaga anak macam apa ini @zahratu tiaraa: Dia tahu nada lho, lah aku yang 20 tahun buta nada @Gladys.: Dia bisa cari nada, pinter banget sih Ken
3. Kapan anak balita mulai mengenai nada dalam lagu?
Instagram.com/imchika
Anak-anak biasanya mulai mengenali nada dan mencoba bernyanyi sejak usia dini, sekitar 18 hingga 24 bulan. Pada tahap ini, mereka mulai menirukan pola nada sederhana yang sering mereka dengar, meskipun intonasi dan ketepatan nadanya mungkin belum sempurna.
Kemampuan ini berkembang pesat pada usia 2 hingga 4 tahun, ketika mereka semakin sering terpapar lagu dan musik. Anak-anak di usia ini cenderung lebih mampu mengikuti melodi lagu dengan lebih akurat dan menunjukkan preferensi terhadap lagu-lagu tertentu.
Proses ini didukung oleh perkembangan keterampilan mendengar, motorik, dan bahasa. Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan pendidik untuk sering memperkenalkan lagu sederhana dan mengajak anak bernyanyi bersama untuk merangsang kemampuan musikal mereka.
4. Kapan mulai bisa mengenalkan tangga nada ke balita? Ada banyak manfaat!
Instagram.com/imchika
Memperkenalkan tangga nada pada balita sebaiknya dimulai pada usia 3 hingga 6 tahun, periode optimal untuk perkembangan pendengaran mereka. Menurut penelitian, usia ini merupakan masa terbaik untuk memulai pelajaran musik, karena kemampuan pendengaran anak sedang berkembang pesat.
Eits, untuk mama dan papa ternyata pelajaran musik juga bermanfaat untuk perkembangan si Kecil di bidang lain. Aktivitas seperti bernyanyi, bermain musik, dan mendengarkan musik dapat merangsang kecerdasan anak, termasuk perkembangan IQ (Intelligence Quotient) dan EQ (Emotional Quotient).
Anak yang terbiasa dengan musik cenderung memiliki kecerdasan emosional dan intelektual yang lebih baik dibandingkan dengan yang jarang terpapar musik. Selain itu, musik membantu anak memahami konsep pola, ritme, dan struktur, yang berperan penting dalam perkembangan kognitif mereka.
5. Apakah anak yang "perfect pitch" bisa dilatih? Atau sepenuhnya bakat?
Instagram.com/imchika
Kemampuan memiliki "perfect pitch" atau "absolute pitch"—kemampuan mengenali atau memproduksi nada tanpa acuan eksternal—dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pelatihan musik intensif pada usia dini dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan kemampuan ini. Menurut Music Education Research, bahwa program pelatihan nada mutlak untuk anak-anak dapat efektif dalam mengembangkan kemampuan tersebut.
Namun, faktor genetik juga memainkan peran penting. Penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Human Genetics menunjukkan adanya hubungan genetik dengan kemampuan pitch absolut, mengindikasikan bahwa faktor keturunan dapat mempengaruhi predisposisi seseorang terhadap kemampuan ini.
Dengan demikian, sementara pelatihan sejak usia dini dapat membantu mengembangkan "perfect pitch," predisposisi genetik juga berperan signifikan dalam kemampuan ini.
Itulah tadi momen Kenkulus nyanyi lagu Bruno Mars, pintar dan tahu nada hingga dipuji warganet. Siapa yang mau anaknya sepintar Ken juga? Jangan lupa juga mengenalkan musik sejak dini ya.