Ternyata Ini Ma, Fakta Dibalik Menyusui Lebih dari 2 Tahun
Menyusui bayi lebih dari 2 tahun rupanya membawa manfaat dan efek samping
22 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI merupakan asupan terbaik untuk bayi baru lahir.
Hal ini karena ASI dianggap sebagai nutrisi paling baik yang mengandung berbagai macam senyawa sehat yang mampu melindungi kekebalan tubuh bayi.
Bahkan ASI juga dianggap sebagai sumber asupan nutrisi yang mampu menurunkan risiko bayi terserang berbagai macam penyakit mulai dari keracunan hingga pneumonia.
Nah, karena ASI memiliki peranan penting dalam pertumbuhan bayi, Mama disarankan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.
Setelah 6 bulan hingga 2 tahun pertamanya, Mama juga disarankan untuk tetap memberikan ASI kepada si Kecil dengan melengkapinya dengan makanan pendamping atau MPASI.
Pada usia 2 tahun, umumnya si Kecil akan berhenti untuk menyusu. Namun terkadang, meski sudah menginjak usia 2 tahun lebih, beberapa anak masih ada yang belum berhenti menyusu.
Mama yang mengalaminya tentu bertanya-tanya apakah boleh memberikan ASI kepada si Kecil setelah usianya menginjak 2 tahun lebih?
Dilansir dari Baby Center dan beberapa sumber lainnya, ini dia fakta yang harus Mama tahu!
Editors' Pick
Manfaat menyusui di atas 2 tahun
Ada beberapa manfaat menyusui di atas 2 tahun Ma. Berikut beberapa di antaranya:
- Memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil
Kabarnya, ASI yang diperoleh si Kecil pada usia di atas 2 tahun tidaklah membawa manfaat. Jika Mama mendengar hal tersebut, Mama harus tahu bahwa ASI diyakini tetap membawa berbagai macam nutrisi penting yang dibutuhkan si Kecil. Sebab hingga saat, belum ada literatur yang membuktikan bahwa ada batasan usia masa berlaku dan manfaat dari ASI. - Meningkatkan kesehatan si Kecil
Konsumsi ASI melebihi 2 tahun rupanya mampu meningkatkan kesehatan bayi Mama. Sebuah penelitian mengungkap bahwa semakin lama si Kecil menyusu, maka semakin baik kesehatannya. Bahkan hal tersebut juga diyakini mampu melindungi bayi dari berbagai macam penyakit seperti infeksi telinga dan infeksi saluran pernapasan atas. - Lebih praktis
Harus diakui Ma, memberikan si Kecil ASI cenderung lebih praktis dibandingkan memberikannya susu bubuk atau susu formula. Nah, kepraktisan ini akan Mama rasakan saat berpergian. Mama tak perlu khawatir dan repot untuk memberikan susu formula seperti yang lainnya! Jadi nikmati saja hingga si Kecil benar-benar berhenti menyusu. - Menurunkan berat badan ibu
Meski perlu diimbangi dengan pola hidup yang sehat, menyusu dianggap dapat membantu menjaga berat badan Mama, termasuk membantu menurunkan berat badan.
Efek samping menyusu di atas 2 tahun
Meski ada manfaat, menyusu di atas usia 2 tahun juga ada efek sampingnya. Hal ini menjadi alasan mengapa perlu untuk menyapih anak dari ASI saat usianya menginjak 2 tahun.
Sebab sebuah penelitian menunjukkan bahwa menyusui anak melewati usia 2 tahun dapat meningkatkan risiko bayi mengalami kerusakan gigi, terlebih jika kebersihan giginya tidak terjaga. Setidaknya ada 48 persen anak mengalami kerusakan gigi karena tetap menyusu di usia lebih dari 2 tahun.
Namun Mama juga tak perlu khawatir berlebih. Sebab ada solusi yang bisa Mama ambil. The American Academy of Pediatric Dentistry menyarankan untuk membawa anak ke dokter gigi ketika gigi pertama mereka muncul agar kesehatan giginya tetap terkontrol dengan baik.
Baca juga:
- Fakta Susu Formula yang Dibuat Mirip ASI. Apakah Khasiatnya Sama?
- Mengetahui Sebab dan Gejala Bayi Alergi Susu Formula
- Ini 6 Tips Memilih Botol Susu yang Aman Buat si Kecil