Apakah Kidal Berbahaya untuk Anak? Cari Tahu Penyebabnya!
Banyak orangtua yang khawatir ketika anaknya menunjukan ciri-ciri kidal
3 Februari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama melihat anak yang lebih sering menggunakan tangan kiri untuk menulis atau makan? Kondisi ini disebut kidal, terdapat sekitar 10% orang di dunia yang kidal. Meskipun cukup umum, masih ada banyak kekhawatiran yang beredar di masyarakat.
Beberapa orangtua menganggap kidal sebagai sesuatu yang harus dikoreksi, sementara yang lain percaya bahwa kidal memiliki dampak negatif pada tumbuh kembang anak.
Namun, benarkah kidal merupakan sesuatu yang berbahaya untuk tumbuh kembang anak dan harus di koreksi? Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang apakah kidal berbahaya untuk anak?
Editors' Pick
1. Apakah kidal berbahaya untuk anak?
Dokter Spesialis Anak DR.dr. Fitri Hartanto, Sp.A(K) mengatakan bahwa kidal sama sekali tidak berbahaya untuk tumbuh kembang anak. Dalam sebuah unggahan pada akun Instagram pribadinya @dr.fitrihartanto_spak, ia menjelaskan menjadi kidal pada dasarnya tidaklah berbahaya, karena banyak anak kidal yang tumbuh dengan sehat dan bahagia. Kidal merupakan aspek yang normal dalam perkembangan anak.
2. Penyebab kidal
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap seseorang menjadi kidal antara lain:
Faktor Genetik
Penelitian menunjukkan bahwa kidal bisa diwariskan dalam keluarga. Jika salah satu orang tua kidal, kemungkinan anak mereka juga kidal lebih besar dibandingkan anak dari orang tua yang tidak kidal.
Perkembangan Otak
Otak manusia memiliki dua belahan, kiri dan kanan. Anak yang dominan menggunakan tangan kiri memiliki aktivitas otak kanan yang lebih aktif, yang juga berperan dalam kreativitas dan pemrosesan visual.
Faktor Lingkungan dan Kebiasaan
Beberapa anak mungkin menunjukkan preferensi kidal karena kebiasaan sejak kecil atau kondisi tertentu selama perkembangan awal.
3. Apa yang harus Mama lakukan?
Jika anak Anda kidal, penting untuk memberikan dukungan agar mereka dapat berkembang dengan baik tanpa merasa berbeda atau mengalami kesulitan. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Teknik Menulis untuk Anak Kidal
Menulis bisa menjadi tantangan bagi anak kidal karena kebanyakan alat tulis dan metode pembelajaran dirancang untuk tangan kanan. Beberapa tips untuk membantu mereka:
- Gunakan pena atau pensil dengan pegangan yang nyaman (sekitar 4 cm dari ujung pensil).
- Arahkan anak untuk memiringkan kertas ke kanan agar lebih mudah menulis.
- Pastikan pencahayaan cukup agar tidak menghalangi pandangan tangan kiri saat menulis.
Dukungan Emosional
Beberapa anak kidal mungkin merasa berbeda atau mengalami tekanan dari lingkungan yang kurang memahami kondisi mereka. Orang tua dan guru perlu memberikan dukungan emosional, seperti:
- Tidak memaksa anak untuk menggunakan tangan kanan.
- Memberikan contoh tokoh sukses yang kidal, seperti Leonardo da Vinci atau Albert Einstein.
- Membantu anak membangun rasa percaya diri dengan mendukung minat dan bakat mereka.
Konsultasi Jika Anak Mengalami Kesulitan
Meskipun kidal bukan kondisi yang berbahaya, jika anak mengalami kesulitan dalam menulis, belajar, atau beradaptasi dengan lingkungannya, orang tua bisa berkonsultasi dengan guru atau terapis perkembangan anak. Hal ini bertujuan untuk memberikan strategi yang lebih efektif dalam membantu anak menyesuaikan diri tanpa tekanan.
Itulah informasi mengenai apakah kidal berbahaya untuk anak? Menjadi kidal bukanlah sesuatu yang berbahaya atau perlu dikhawatirkan. Ini hanyalah salah satu bentuk keunikan manusia yang perlu dipahami dan diterima. Dengan dukungan yang tepat, anak kidal dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sama seperti anak-anak lainnya.
Baca juga: