Cara Ajarkan Anak untuk Bisa Sabar, Pasti Ampuh!

Yuk Ma ajarkan anak supaya bisa sabar dalam menyikapi apapun!

3 Februari 2025

Cara Ajarkan Anak Bisa Sabar, Pasti Ampuh
Freepik/Jcomp

Mengajarkan anak untuk bersabar bukan hal yang mudah, terutama karena mereka masih dalam tahap belajar mengontrol emosi. Sering kali, anak-anak ingin sesuatu dengan segera dan sulit menunggu. Namun, kesabaran adalah keterampilan penting yang akan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai orangtua, Mama bisa mulai mengenalkan konsep sabar dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Dengan pendekatan yang tepat, anak akan lebih mudah memahami dan menerapkan kesabaran dalam berbagai situasi.

Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang cara ajarkan anak untuk sabar. Simak informasinya di bawah ini.

1. Sabar membuat pengendalian diri dan memori anak menjadi lebih baik

1. Sabar membuat pengendalian diri memori anak menjadi lebih baik
Freepik/Paansaeng

Anak yang sudah bisa bersabar saat usia 2-4 tahun dapat menunjukan kemampuan pengendalian diri dan memiliki memori yang lebih baik di dua tahun kemudian. Studi kohort menunjukan ternyata anak bisa lebih bersabar akan lebih mampu mengendalikan impuls ketika berusia 40-50 tahun.

2. Kenalkan anak delay gratification

2. Kenalkan anak delay gratification
Freepik/peoplecreations

Delay gratification atau menunda kepuasan adalah keterampilan penting yang membantu anak belajar sabar. Ini berarti anak diajarkan untuk menunggu sebelum mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Mama dan Papa bisa melatihnya dengan cara sederhana, seperti meminta anak menunggu beberapa menit sebelum makan camilan favoritnya atau bermain setelah menyelesaikan tugas. 

Dengan latihan yang konsisten, anak akan memahami bahwa menunggu bisa mendatangkan hasil yang lebih baik. Ini juga membantu mereka mengembangkan pengendalian diri dan disiplin sejak dini.

3. Tips penerapan

3. Tips penerapan
Freepik/jcomp

Melatih kesabaran anak membutuhkan waktu dan konsistensi. Mama dan Papa bisa menerapkan beberapa cara berikut agar si Kecil lebih mudah memahami dan terbiasa menunggu dengan sabar:

Berikan Afirmasi Positif Ketika Si Kecil Mampu Bersabar

Setiap kali anak berhasil menunggu atau menunjukkan kesabaran, berikan pujian atau afirmasi positif. Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk terus bersikap sabar.

Pujian dapat memperkuat kebiasaan baik dan membuat anak lebih percaya diri dalam mengendalikan keinginannya. Selain kata-kata, Mama dan Papa juga bisa memberikan apresiasi dalam bentuk pelukan atau senyuman agar anak merasa dihargai.

Berikan Penjelasan tentang Konsekuensi Jika Anak Terburu-buru

Anak perlu memahami bahwa tergesa-gesa bisa menyebabkan masalah atau hasil yang kurang baik. Berikan contoh nyata agar mereka lebih mudah mengerti. Misalnya:

  • Jika mereka ingin segera makan makanan yang masih panas, mereka bisa kepanasan dan lidahnya sakit.
  • Jika mereka buru-buru menggambar tanpa fokus, hasilnya bisa berantakan.
  • Jika mereka terburu-buru dalam berbicara tanpa mendengarkan lawan bicara, mereka bisa salah paham atau kurang memahami situasi.

Dengan memberikan penjelasan yang jelas, anak akan lebih memahami bahwa sabar membawa manfaat, sedangkan tergesa-gesa bisa menimbulkan konsekuensi yang tidak menyenangkan.

Secara Perlahan, Latih Anak untuk Memperpanjang Waktu Menunggu

Latihan adalah kunci utama agar anak bisa terbiasa bersabar. Mama dan Papa bisa mulai dengan memberikan tantangan kecil, lalu perlahan meningkatkan durasinya. Beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Meminta anak menunggu beberapa detik sebelum mengambil mainan atau camilan, lalu secara bertahap memperpanjang waktu tunggunya.
  • Mengajak anak bermain permainan yang melatih kesabaran, seperti puzzle, menggambar dengan detail, atau bermain kartu yang membutuhkan giliran.
  • Memberikan penghargaan kecil ketika anak berhasil menunggu lebih lama, misalnya dengan stiker bintang yang bisa ditukar dengan hadiah kecil di akhir minggu.

Latihan yang dilakukan secara rutin akan membantu anak memahami bahwa menunggu bukanlah sesuatu yang buruk, tetapi justru bisa memberikan hasil yang lebih baik.

Itulah informasi tentang cara ajarkan anak untuk bisa sabar. Dengan pendekatan yang tepat dan kesabaran dari Mama dan Papa, si Kecil akan semakin terbiasa dan mahir dalam mengendalikan keinginannya. Semakin sering mereka berlatih, semakin besar pula kemampuan mereka untuk menjadi anak yang lebih sabar dan mandiri!

Baca juga: