10 Cara Menyapih Anak dari ASI agar Tidak Rewel di Malam Hari
Yuk lakukan cara ini agar si Kecil tidak rewel saat disapih
7 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyapih adalah salah satu penting dalam perkembangan anak yang penuh dengan berbagai tantangan. Proses ini bukan hanya sekedar peralihan dari ASI.
Namun, juga sebuah langkah besar dalam kemandirian dan pertumuhan anak. Menyapih membutukan persiapan yang matang, kesabaran, dan tentunya kasih sayang dari Mama.
Menyapih juga tentunya dapat menghasilkan berbagai tantangan. Salah satunya adalah ketika si Kecil yang selalu rewel.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang 10 cara menyapih anak dari ASI agar tidak rewel di malam hari.
1. Tentukan waktu yang tepat
Menentukan waktu yang tepat untuk menyapih sangatlah penting. Menyapih idealnya dilakukan secara bertahap dan tidak mendadak. World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI hingga usia 2 tahun atau lebih.
2. Lakukan secara bertahap
Menyapih secara bertahap bisa membantu si Kecil beradaptasi lebih mudah. Mama bisa mulai dengan mengurangi frekuensi menyusi secara perlahan. Misalnya, jika biasanya 5 kali sehari, kurangi menjadi 4 kali, kemudian 3 kali, dan seterusnya.
3. Berikan kenyamanan fisik
Anak yang disusui biasanya mengalami kontak skin to skin dengan Mamanya. Jadi, ketika saat disapih Mama juga harus tetap memperhatikan hal tersebut.
Misalnya, Mama dapat menghabiskan waktu bersama dengan aktivitas-aktivitas ang membuat si Kecil terstimulasi secara emosional.
Seperti berpelukan bersama sambil membaca buku, menyanyikan lagu pengantar tidur, atau bermain bersama.
4. Perkenalkan makanan padat
Perkenalkan makanan padat secara bertahap dan pastikan makanan tersebut bernutrisi. Mulailah dengan makanan yang mudah dicerna seperti sayuran, buah-buahan, dan sereal bayi. Pastikan makanan yang diberikan aman dan sesuai untuk usia anak.
Anak yang sehat umumnya akan tetap makan dengan lahap ketika mereka merasa lapar. Tidak peduli seberapa besar keinginan mereka untuk menyusu.
Editors' Pick
5. Jangan berekspetasi lebih
Anak yang menolak saat sedang disapih merupakan sesuatu yang normal. Maka dari itu, Mama harus tetap sabar dalam menghadapi segala reaksi yang akan si Kecil timbulkan.
6. Cegah payudara membengkak
Saat sedang menyapih Mama pasti akan mengalami pembengkakan pada payudara. Karena saluran susu akan mengurangi produksinya. Sehingga, semua susu tersebut tidak dapat mengalir kemana-mana.
Jika mengalami pembengkakan, Mama dapat mengompres menggunakan air dingin atau asetaminofen. Mama juga bisa gunakan pompa ASI.
7. Hindari menyapih saat anak sakit atau sedang emosional
Menyapih pada saat anak sakit atau mengalami perubahan besar seperti pindah rumah atau kelahiran adik baru bisa membuat proses menyapih lebih sulit. Pilih waktu yang stabil dan nyaman bagi anak untuk memulai proses menyapih.
8. Komunikasi
Mama juga harus selalu mengkomunikasikan segala kemungkinan yang akan terjadi saat proses menyapih pada anak. Jelaskan dengan lembut bahwa mereka akan mulai menyapih.
Buat anak merasa bahwa ini adalah langkah besar menuju kemandirian mereka.
9. Perhatikan segala perubahan yang terjadi
Beberapa perubahan fisik mungkin akan terjadi selama penyapihan, termasuk adanya perubahan konsistensi dan frekuensi BAB. Mungkin fase ini membuat bayi tidak nyaman. Apalagi, mereka kemungkinan besar akan BAB lebih sedikit terutama pada yang mengonsumsi sufor daripada yang menyusui. Dan, biasanya tinja jadi agak keras atau lebih padat.
Kondisi yang tidak nyaman ini sebaiknya menjadi perhatian Bunda selama penyapihan. Untuk itu, disarankan untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan anak untuk mendapatkan banyak interaksi dan kontak tubuh dengan si Kecil. Dengan begitu, mereka merasa nyaman dan tetap merasa terlindungi dalam pelukan ibunya
10. Periksa emosi diri sendiri
Si Kecil bukan satu-satunya yang harus menyesuaikan diri dengan penyapihan. Mama juga harus selalu memeriksa emosi serta kesiapan diri Mama sendiri saat proses menyapih.
Saat proses menyapih selesai, Mama juga pastinya aka merasa terharu ketika melihat si Kecil yang semakin besar.
Itulah 10 Cara Menyapih Anak dari ASI agar Tidak Rewel di Malam Hari. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi Mama yang sedang menyapih si Kecil. Semangat terus ya Ma!
Baca juga:
- Ternyata Ini Ma, Fakta Dibalik Menyusui Lebih dari 2 Tahun
- 7 Ciri-Ciri Anak 2 Tahun Tidak Cocok dengan Susu Formula
- Bahaya Memberikan Susu untuk Balita Sebelum Tidur Malam Hari