Efek Samping Penggunaan Thrombophop pada Luka dan Memar Anak
Thrombophop ternyata justru malah memperlambat penyembuhan luka loh!
31 Mei 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak dikenal dengan sifat aktif dan rasa ingin tahu yang tinggi. Aktivitas mereka sering kali melibatkan berlari, melompat, dan bermain, yang tak jarang berakhir dengan luka dan memar. Sebagai orangtua, Mama pasti khawatir jika si Kecil terlalu aktif, dan sering mendapatkan luka dan memar pada tubuhnya.
Berbagai cara pastinya akan Mama lakukan untuk mengatasi luka dan memar pada anak. Seperti menggunakan alkohol, plester, atau menggunakan gel peredam luka seperti Thrombophop. Namun tahukah Mama, ternyata penggunaan Thrombophop pada luka dan memar anak memiliki beberapa efek samping loh!
Seperti apa informasi lengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkumnya lebih lanjut.
Editors' Pick
1. Kandungan dalam Thrombophop
Dalam video yang diunggah oleh dr.Lucky Yogasatria Sp.A pada akun Instagram pribadinya @dr.lucky.sp.a, ia menjelaskan bahwa Thrombophop mengandung heparin yang justru dapat memperlambat penyembuhan luka dan memperparah pendarahannya.
Hal tersebut disebabkan karena heparin bertugas untuk menghilangkan pembekuan darah atau memar. Namun, jika heparin terkena luka terbuka dan masih segar. Yang akan terjadi justru kandungan heparin akan menghentikan pembekuan darah sehingga pendarahan pada luka anak menjadi semakin parah.
2. Penggunaan Thrombophop yang tepat
Banyak orangtua yang salah mengira dengan kegunaan dari Thrombophop. Berdasarkan penjelasan di video dr.Lucky tersebut, gel pereda memar dan nyeri ini hanya boleh digunakan pada bagian tubuh yang memar tanpa luka terbuka.
"Kalau anak terbentur lalu memar, langsung dikasih obat tadi(Thrombophop) padahal lukanya belum sembuh, apa yang terjadi? Heparin di dalam obat tersebut menghambat pembekuan darah, ngocor terus tuh darah ngga berhenti-berhenti, makin lebar kemana-mana, dokter yang menangani juga jadi bingung," jelasnya dalam video tersebut.
Lebih lanjut, dr.Lucky juga menjelaskan apa yang harus orangtua lakukan jika anak mendapat luka terbuka dengan pendarahan. Ia mengatakan yang perlu dilakukan adalah tenang, lalu bersihkan serta tekan luka menggunakan kain bersih agar pendarahannya berhenti, jika terdapat bengkak dapat dikompres dengan air dingin.