Kanker Paru-paru pada Anak, Ketahui Penyebab dan Pengobatannya
Kanker paru-paru juga bisa dialami oleh anak-anak, ketahui penyebabnya
23 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kanker paru-paru terjadi saat sel di paru-paru tumbuh tidak teratur dan membentuk tumor. Tumor adalah kumpulan dari sejumlah besar sel kanker yang mempunyai kemampuan untuk menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Kanker paru-paru terbagi menjadi dua jenis, yaitu kanker paru-paru sel kecil (SCLC), dan kanker paru-paru non sel kecil (NSCLC).
Kanker paru umumnya terjadi pada usia 40-70 tahun. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa kanker paru-paru juga dapat menyerang pada usia di bawah 40 tahun, bahkan termasuk anak-anak.
Ada beberapa penyebab anak-anak terkena kanker paru-paru. Tetapi, ada juga anak-anak yang memiliki kanker paru-paru karena faktor genetik dari orangtuanya.
Lantas hal apa yang bisa menyebabkan kanker paru-paru pada anak? Seperti apa pengobatannya?
Berikut Popmama.comtelah merangkum informasinya. Mama dan Papa bisa membacanya untuk mencegah si Kecil dari kanker paru-paru, ya!
1. Faktor yang menyebabkan kanker paru-paru
Kanker paru-paru bisa terjadi karena banyak hal, berikut adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan kemungkinan berkembangnya sel kanker paru-paru pada si Kecil:
- Merokok: Jika Mama dan Papa masih memiliki kebiasaan merokok, maka Mama dan Papa tidak boleh merokok di dekat si Kecil. Zat nikotin pada rokok dapat merusak dan menyebabkan kelainan pada paru-paru. Hal tersebut bisa berdampak lebih buruk pada perokok pasif yang menghirup asap rokok bekas orang lain.
- Zat beracun dan polusi lingkungan: Radiasi dari zat-zat kimia, serta polusi dari debu, uap, dan nikel juga dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker pada paru-paru. Sehingga, penting bagi Mama dan Papa memakaikan masker pada si Kecil ketika sedang keluar dan udaranya tidak bagus.
Editors' Pick
2. Gejala kanker paru-paru
Biasanya, penderita kanker paru-paru stadium awal tidak akan menunjukan gejala yang spesifik. Namun, seiring penyakitnya menyebar mungkin akan muncul gejala-gejala berikut:
- Batuk disertai darah dan tidak sembuh setelah beberapa minggu
- Nafas sesak dan terengah-engah
- Dada sering terasa nyeri
- Suara serak
- Mudah lelah dan letih
- Penurunan berat badan secara tiba-tiba