Ketahui Pentingnya Periksa Mata Sejak Anak Usia Dini
Yuk Ma! jangan sampai mengabaikan kesehatan mata si Kecil
14 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesehatan mata merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak yang sering kali terabaikan. Padahal, penglihatan yang baik sangat mendukung berbagai aktivitas dan perkembangan anak, mulai dari belajar hingga bermain. Pemeriksaan mata sejak usia dini menjadi langkah preventif yang krusial untuk memastikan bahwa anak memiliki penglihatan yang optimal.
Hal tersebut kemudian menjadi perhatian oleh VIO Optical Clinic melalui kampanyenya yang bertajuk PERMADANI atau Periksa Mata Dari Dini, guna meningkatkan kesadaran seluruh orangtua di Indonesia untuk selalu memperhatikan kesehatan mata anak-anaknya agar memiliki kehidupan yang cerah di masa depan.
Seperti apa informasi lengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.
Editors' Pick
1. WHO memprediksi 50% warga dunia akan terkena myopia
World Health Organization (WHO) memprediksi pada tahun 2050 bahwa 50% warga dunia akan terkena myopia. Myopia atau yang lebih sering kita kenal dengan sebutan mata minus adalah sebuah kondisi mata yang menyebabkan objek yang letaknya dekat terlihat jelas, sementara objek yang letaknya jauh terlihat kabur. VIO Optical Clinic sendiri telah melakukan survey terhadap 2.322 anak di 4 sekolah yakni sekolah SD/SMP PAHOA di Tangerang, Global Prestasi School di Bekasi, SD Negeri Jakasampurna 2 Bekasi, dan SDN 01 Menteng Jakarta Pusat.
Hasil dari survey tersebut menunjukan sebanyak 40% murid belum pernah melakukan pemeriksaan mata dan 37% mengalami gangguan refraksi salah satunya myopia. Jika kondisi ini terus dilanjutkan, bukan tidak mungkin prediksi WHO pada tahun 2050 akan benar-benar terjadi.
2. Myopia merupakan gangguan mata yang paling sering diderita oleh anak
Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS selaku Founder & Chief Doctor VIO Optical Clinic mengatakan bahwa myopia atau mata minus merupakan gangguan mata yang paling sering ditemukan pada anak. Selain itu, juga sering ditemukan gangguan lain seperti amblyopia atau mata malas.
“Beberapa gangguan mata yang sering dialami anak-anak adalah kelainan refraksi, amblyopia (mata malas), konjungtivitis serta yang paling banyak adalah myopia. Semakin cepat masalah mata ditemukan, semakin cepat juga anak bisa mendapatkan perawatan dan dukungan yang dibutuhkan." Katanya
Banyak anak yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah penglihatan. Hal ini sering kali karena mereka menganggap kondisi penglihatan mereka sebagai 'normal' atau karena kurangnya pemahaman mengenai tanda-tanda masalah penglihatan. Selain itu, muncul kebiasaan pada orangtua yang baru akan memeriksa kesehatan mata anaknya apabila telah muncul tanda-tanda yang tak biasa.
Hal ini diamini oleh Vibriyanti, Founder Komunitas Smartsmumsid dan orangtua dari anak yang terdeteksi memiliki gangguan myopia.
“Saya mungkin adalah satu dari sekian banyak orang tua yang awalnya kurang peduli pada kesehatan mata anak sampai mengalami sendiri ternyata anak saya terdeteksi myopia. Sejak itu saya mulai mencari berbagai informasi dan akses fasilitas kesehatan khusus mata yang terpercaya dan memiliki layanan yang cukup lengkap agar bisa mendapatkan perawatan yang terbaik untuk anak saya.” Kata Vibriyanti.