Buah-buahan memiliki berbagai macam kandungan gizi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil. Banyaknya nama dan jenis buah seringkali membuat si Kecil kesulitan untuk menghafalnya.
Namun, Mama dapat mengenalkan nama-nama buah berdasarkan huruf awalan dari namanya. Salah satunya adalah nama buah dari huruf T. Dengan cara ini, si Kecil akan lebih mudah mengingat nama-nama buah yang telah Mama ajarkan
Berikut Popmama.comtelah merangkum informasi tentang 4 nama buah dari huruf T beserta kandungan gizi dan manfaatnya untuk anak. Simak informasinya di bawah ini ya!
Kumpulan Nama Buah dari Huruf T
Editors' Pick
1. Terong
Freepik/mdjaff
Sering dikira sebagai sayuran, namun secara teknis terong termasuk dalam buah-buahan karena memiliki biji dan tumbuh dari tanaman berbunga. Ada banyak jenis terong dalam variasi ukuran dan warna yang berbeda. Umumnya, terong memiliki kulit berwarna ungu tua, namun terdapat juga terong dengan warna merah, hijau, atau bahkan hitam. Terong sering diolah menjadi bahan sebuah masakan.
Kandungan Gizi Terong:
24 kal kalori.
1,1 g protein.
0,2 g lemak.
5,5 g karbohidrat.
15,0 mg kalsium.
37,0 mg fosfor.
0,4mg besi.
4,0 SI Vitamin A
5mg Vitamin C
0,04 vitamin B1
92,7 g air.
Manfaat Terong untuk Anak
Mencegah risiko penyakit jantung Kulit terong yang berwarna ungu diduga mengandung zat antioksidan bernama nasunin. Salah satu manfaat dari senyawa antioksidan ini adalah menekan risiko penyakit jantung. Selain itu, sebuah studi mengungkapkan bahwa antioksidan dalam terong juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Dengan begitu, risiko terkena gangguan jantung pun akan lebih rendah.
Mencegah diabetes Terong juga mengandung banyak serat dan polifenol yang mampu menurunkan kadar gula darah. Di samping itu, terong juga dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan kadar hormon insulin dalam darah sehingga dapat mencegah penyakit diabetes.
Melancarkan sistem pencernaan Tak hanya menurunkan berat badan, kandungan serat di dalam terong juga dapat melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, serat juga dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh dan penyerapan makanan di usus.
Menurunkan berat badan Terong merupakan salah satu makanan rendah kalori dan kaya kandungan serat, sehingga dapat Anda konsumsi sehari-hari untuk menurunkan dan menjaga berat badan. Serat bisa membuat perut kenyang lebih lama sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Memelihara kesehatan tulang Terong merupakan salah satu makanan rendah kalori dan kaya kandungan serat, sehingga dapat Anda konsumsi sehari-hari untuk menurunkan dan menjaga berat badan. Serat bisa membuat perut kenyang lebih lama sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
2. Timun
Freepik/Jcomp
Sama seperti terong, timun juga sering dianggap sebagai sayuran. Namun, karena timun juga tumbuh dari tanaman yang berbunga serta memiliki biji, timun termasuk dalam kategori buah-buahan. Timun dapat dimakan secara langsung, namun biasanya timun dimakan sebagai lalapan dari makanan-makanak pokok seperti ayam goreng, dan lele goreng. Timun juga dapat dijadikan acar, yang dapat dicampur dengan makanan-makanan berkuah.
Kandungan Gizi Timun:
Energi: 15 kalori.
Karbohidrat: 3,64 g.
Protein: 0,65 g.
Lemak total: 0,11 g.
Serat: 0,50 g.
Folat: 7,00 mikrogram.
Niacin: 0,098 mg.
Asam Pantotenat: 0,259 mg.
Piridoksin: 0,040 mg
Riboflavin: 0,033 mg
Tiamin: 0,027 mg
Vitamin A: 105,00 IU
Vitamin C: 2,80 mg
Vitamin E: 0,03 mg
Vitamin K: 16,40 mikrogram
Manfaat Timun untuk Anak
Menambah asupan cairan pada tubuh Beberapa kali disebutkan bahwa terdapat kandungan air pada buah timun. Kandungan air dalam buah timun bantu menambah hidrasi atau asupan cairan karena air berperan penting di dalam tubuh.
Mengurangi kadar gula Dikutip dari American Diabetes Association, timun menjadi salah satu sayuran yang tidak mengandung tepung sehingga bermanfaat untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Hal ini karena kandungan serat serta air pada timun juga dapat membantu memuaskan nafsu makan sekaligus mengendalikan kadar gula sehingga baik untuk penderita diabetes.
Melancarkan pencernaan Terdapat kandungan serat serta air pada timun yang mempunyai manfaat untuk membantu mencegah sembelit dan melancarkan saluran pencernaan. Kandungan serat berupa pektin pada timun juga dapat membantu mengatur pergerakan usus serta meningkatkan frekuensi buang air besar.
Menjaga kesehatan jantung Kandungan serat pada timun juga mempunyai manfaat serta khasiat lainnya seperti menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena serat juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol. Sementara itu, kandungan kalium pada timun juga bermanfaat untuk menurunkan kadar natrium sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Ada pula manfaat dari vitamin K pada timun yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah menumpuknya mineral di area arteri.
3. Tomat
Freepik/Stockking
Tomat juga memiliki kesamaan dengan buah-buah sebelumnya, tomat sering dianggap sebagai sayuran. Padahal, tomat juga tumbuh dari tanaman berbunga dan memiliki biji. Sehinggaa, tomat termasuk jenis buah-buahan. Cara mengonsumsi tomat cukup beragam. Tomat dapat dimakan langsung, atau dapat dijadikan bahan masakan seperti sambal, saus, dan juga dapat dijadikan jus.
Kandungan Gizi Tomat:
Air : 93 gram
Protein : 2 gram
Karbohidrat: 3.3 gram
Energi : 24 kalori
Serat : 1.8 gram
Kalsium : 5 miligram (mg)
Lemak : 0.7 gram
Zat besi : 0.5 mg
Natrium : 10 mg
Fosfor : 27 mg
Tembaga : 0.07 gram
Beta-Karoten : 384 mikrogram (mcg)
Kalium : 210 mg
Karoten total : 320 mcg
Thiamin (Vitamin B1) : 0.07 mg
Seng : 0.2 mg
Kalsium : 210 mg
Vitamin C : 30 mg
Riboflavin (Vitamin B2) : 0.04 mg
Niasin : 0.7 mg
Manfaat Tomat untuk Anak
Mencegah kanker Tomat diketahui mengandung antioksidan berupa likopen, senyawa ini baik untuk pencegahan kanker, ia bekerja dengan menghambat pertumbuhan serta penyebaran kanker. Adapun jenis kanker yang bisa dicegah, seperti kanker prostat, kanker lambung, dan kanker paru-paru
Menjaga kesehatan jantung Dalam sebuah penelitian, menjelaskan bahwa kandungan beta-karoten dan likopen pada tubuhmu, bisa mempengaruhi resiko kamu terdampak serangan jantung. Makin rendah kadar beta-karoten dan likopen, makin tinggi pula risiko mengalami serangan jantung.
Mengontrol tekanan darah Mengonsumsi buah tomat yang kaya kalium, bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah agar tetap normal. Manfaat tersebut bisa didapat dari kandungan kalium pada buah tomat. Kandungan kalium bisa mengurangi efek natrium yang bisa meningkatkan tekanan darah. Oleh sebab itu, tomat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, hal ini bertujuan agar tekanan darah tetap normal.
Meningkatkan fungsi penglihatan Kandungan zeaxanthin dan lutein dalam tomat merupakan nutrisi dan gizi tiap hari sekitar 25 gram hingga 40 gram, untuk orang yang ingin mengatasi penyakit kencing manis. Zeaxhantin dan Lutein, keduanya merupakan bentuk vitamin A yang bisa mencegah kerusakan pada mata akibat pertambahan umur, seperti degenerasi makula. Kedua senyawa tersebut juga dipercaya bisa mencegah kerusakan mata yang diakibatkan cahaya biru dari komputer maupun ponsel.
Menjaga kesehatan pencernaan Kandungan serat dan air pada buah tomat bisa membantu melancarkan pergerakan usus, sehingga kamu lebih mudah buang air besar, sembelit pun teratasi. Selain itu, zat serat bisa membuat kotoran yang menempel pada usus ikut terdorong keluar, hal ini bisa membantu mengurangi sembelit dan diare.
4. Tin
honestdocs.id
Buah tin atau ara memiliki rasa manis yang unik, bertekstur lembut, dan kenyal. Ciri fisiknya unik, menyerupai tetesan air mata. Buah ini tumbuh subur di dataran Mediterania dan Timur Tengah. Buah tin telah lama digunakan sebagai pemanis buatan, sebelum adanya gula. Di dalamnya terkandung energi, protein, karbohidrat, folat, dan niacin yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Kandungan Gizi Tin:
Energi: 74 kilokalori.
Karbohidrat: 19.18 gram.
Protein: 0.75 gram.
Lemak total: 0.30 gram.
Vitamin A: 142 IU.
Vitamin C: 2 miligram.
Serat: 2.9 gram.
Folat: 6 mikrogram.
Niacin: 0.400 miligram.
Riboflavin: 0.050 miligram.
Thiamin: 0.060 miligram.
Vitamin E: 0.11 miligram.
Vitamin K: 4.7 mikrogram.
Sodium: 1 miligram.
Potasium: 232 miligram.
Kalsium: 35 miligram.
Zat besi: 0.37 miligram.
Magnesium: 17 miligram.
Mangan: 0.128 miligram
Selenium: 0.2 mikrogram.
Zink: 0.15 miligram.
Beta karoten: 0.03 miligram.
Manfaat Tin untuk Anak
Meningkatkan sistem pencernaan Buah tin juga membantu menyehatkan usus. Kandungan serat dalam buah bertindak sebagai pencahar alami. Nutrisi itu bersifat prebiotik, menjadi sumber makanan bakteri usus baik (probiotik), dan mendukung lingkungan usus yang sehat. Sebuah studi menyebutkan, buah tinterbukti membantu mengatasi sindrom iritasi usus. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi buah ara mengalami perbaikan gejala secara signifikan.
Meningkatkan kesehatan jantung Studi berjudul Effect of consumption of dried California mission figs on lipid concentrations dalam Annals of Nutrition and Metabolism menemukan, mengonsumsi 5 minggu buah tin sebanyak 120 gram menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, antioksidan dalam buah ini juga berperan dalam menghilangkan radikal bebas yang berisiko menyumbat arteri koroner dan memicu penyakit jantung koroner.
Meningkatkan kepadatan tulang Buah tin merupakan sumber kalsium dan potasium yang baik. Mineral ini dapat bekerja sama untuk meningkatkan kepadatan tulang.
Menyembuhkan anemia Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Dengan mengonsumsi buah ara, kandungan kandungan zat besi di dalamnya dapat menjaga kadar hemoglobin dalam darah.
Itulah informasi tentang 4 nama buah dari huruf T beserta kandungan dan manfaatnya. Bagaimana? Buah-buah tersebut memiliki manfaat yang sangat bagus untuk kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil ya Ma! Semoga si Kecil dapat lebih mengenal berbagai nama dan jenis buah beserta kandungannya.