Penggunaan Car Seat yang Tepat ketika Anak Sedang Tertidur

Jangan asal saat menggunakan car seat ya Ma!

31 Januari 2025

Penggunaan Car Seat Tepat ketika Anak Sedang Tertidur
Freepik

Ketika bepergian dengan mobil, keselamatan anak adalah prioritas utama bagi setiap orangtua. Salah satu cara paling efektif untuk melindungi anak selama perjalanan adalah dengan menggunakan car seat. Sayangnya, masih banyak orangtua yang belum memahami pentingnya penggunaan car seat yang tepat. Sehingga anak terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan

Misalnya, ketika posisi anak saat tidur di car seat tidak benar dapat menyebabkan gagal napas atau positional asphyxia. Selain itu, dalam 10 tahun terakhir, sebanyak 3% kematian bayi disebabkan oleh perangkat duduknya, terutama di car seat. Lebih dari 90% kasus, ditemukan bahwa car seat tidak digunakan sesuai petunjuk oleh para orangtuanya.

Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang penggunaan car seat yang tepat pada anak ketika anak sedang tertidur. Simak informasinya di bawah ini.

1. Pasang sabuk pengaman sampai di bawah bahunya, sesuaikan dengan tinggi anak

1. Pasang sabuk pengaman sampai bawah bahunya, sesuaikan tinggi anak
Pinterest/Creative Market

Agar anak tetap aman saat tertidur, pastikan sabuk pengaman terpasang dengan benar. Sabuk harus berada di posisi yang sejajar atau sedikit di bawah bahu anak. Hal ini penting untuk memberikan perlindungan maksimal pada tubuh bagian atasnya.

Untuk bayi dan anak kecil yang menggunakan car seat dengan mode rear-facing, sabuk harus berada di bawah atau sejajar dengan bahunya. Untuk anak yang menggunakan forward-facing car seat, posisi sabuk tetap harus sejajar dengan bahu atau sedikit di atasnya agar perlindungan optimal tetap terjaga.
Pastikan sabuk tidak terpelintir dan terpasang dengan erat, namun tidak terlalu ketat hingga membuat anak sulit bernapas.

Editors' Pick

2. Klip pengaman sejajar dengan ketiak dan terpasang dengan nyaman

2. Klip pengaman sejajar ketiak terpasang nyaman
Freepik/ASphotofamily

Klip pengaman atau chest clip adalah bagian penting dari sabuk car seat yang membantu menjaga sabuk tetap berada di tempatnya, melindungi dada anak dari cedera. Pastikan klip pengaman berada pada posisi sejajar dengan ketiak anak, tidak terlalu rendah di perut atau terlalu tinggi di leher.

Jika klip pengaman terlalu rendah, sabuk tidak akan menahan tubuh bagian atas dengan baik, sehingga dapat meningkatkan risiko cedera pada perut Jika terlalu tinggi, klip bisa menekan leher anak, terutama saat mereka tertidur. Posisi yang benar akan menjaga sabuk tetap berada di bahu anak dan tidak bergeser saat mobil bergerak atau ketika anak tertidur.

3. Car seat tidak melampaui waktu kadaluarsa

3. Car seat tidak melampaui waktu kadaluarsa
Freepik/ASphotofamily

Car seat memiliki masa kedaluwarsa yang harus diperhatikan karena materialnya, seperti plastik dan sabuk pengaman, dapat menurun kualitasnya seiring waktu. Selain itu, pastikan car seat dipasang dengan benar dan tidak ada kekurangan pada pemasangannya:

Sabuk yang longgar akan membuat anak mudah terlepas dari car seat saat terjadi kecelakaan. Pastikan sabuk cukup ketat dengan celah maksimal hanya sekitar dua jari di antara sabuk dan tubuh anak. Sabuk yang tidak sejajar atau terpelintir dapat mengurangi perlindungan dan membuat anak tidak nyaman. Selalu cek sebelum memulai perjalanan.

Ketika car seat dipasang di kursi mobil, pastikan tidak ada pergerakan lebih dari 3 cm saat digoyang ke samping, depan, atau belakang. Hal ini menunjukkan bahwa car seat telah terpasang dengan aman.

4. Pahami waktu maksimal penggunaan carseat

4. Pahami waktu maksimal penggunaan carseat
Freepik/senivpetro

Anak yang terlalu lama duduk di car seat, terutama bayi, dapat mengalami gangguan pernapasan atau posisi tubuh yang kurang ideal. Untuk mencegah hal ini, pahami batas waktu maksimal penggunaan car seat:

Bayi di Bawah Usia 1 Tahun

Waktu penggunaan car seat tidak boleh lebih dari 30 menit dalam satu sesi perjalanan. Bayi yang terlalu lama duduk dalam posisi semi-reclined (duduk dengan posisi miring) berisiko mengalami "positional asphyxia" atau kesulitan bernapas karena posisi leher yang menekan saluran udara. Pastikan untuk berhenti secara berkala dan keluarkan bayi dari car seat untuk mengubah posisinya.

Maksimal 2 Jam untuk Perjalanan Panjang

Anak-anak yang lebih besar dapat duduk di car seat hingga 2 jam untuk perjalanan panjang. Namun, tetap disarankan untuk melakukan jeda setiap dua jam agar anak dapat bergerak dan meregangkan tubuh.

Itulah informasi penggunaan car seat yang tepat pada anak ketika anak sedang tertidur.  Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Mama dapat memastikan bahwa perjalanan bersama anak menjadi aman, nyaman, dan minim risiko, bahkan saat si Kecil tertidur di dalam mobil. Selalu utamakan keselamatan dengan memilih car seat yang sesuai dan mematuhi aturan penggunaannya!

Baca juga:

The Latest