Waspada Black Mold Tumbuh di Ruangan Lembap Mengganggu Kesehatan Anak
Black mold merupakan jamur yang tumbuh pada ruangan lembap dan dapat menyebabkan berbagai penyakit
22 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesehatan anak adalah prioritas utama bagi setiap orang tua. Namun, tanpa disadari, lingkungan tempat tinggal dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan si Kecil. Salah satunya adalah ruangan yang lembap.
Kondisi ini tidak hanya membuat suasana terasa tidak nyaman, tetapi juga menjadi tempat berkembang biaknya jamur, bakteri, dan virus yang berbahaya bagi kesehatan anak.
Salah satunya adalah tumbuhnya jamur black mold yang membawa banyak bakteri. Akibatnya, anak bisa lebih sering mengalami gangguan kesehatan seperti batuk, pilek, alergi, hingga infeksi pernapasan.
Mengapa black mold di ruangan lembap bisa berdampak buruk pada kesehatan anak?
Simak informasi selengkapnya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
Editors' Pick
1. Mengapa black mold dapat menyebabkan penyakit?
Pernahkah Mama merasa si Kecil seringkali terkena penyakit seperti batuk atau pilek yang terus berulang? Mama harus mengecek kelembapan ruangan dan apakah terdapat jamur yang tumbuh disana. Ruangan yang lembap dapat menumbuhkan jamur dan mengandung berbagai bakteri yang tidak baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah blackmold.
Black mold adalah jamur hitam yang tumbuh di area lembap, misalnya di dinding yang basah, dekat pipa bocor, atau ruangan yang ventilasinya buruk. Tidak hanya di permukaan, jamur ini juga sering tumbuh di balik tembok dan sulit terlihat. Tanda-tanda keberadaannya bisa terlihat dari dinding yang mengelupas atau bau lembap yang tak sedap.
2. Bahaya black mold untuk kesehatan anak dan keluarga
Bahaya utama dari black mold berasal dari spora yang dilepaskannya ke udara, yang dapat masuk ke saluran pernapasan saat terhirup. Berikut adalah beberapa alasan mengapa black mold dianggap berbahaya:
Gangguan Pernapasan
Spora jamur hitam dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, memicu batuk, sesak napas, hidung tersumbat, atau pilek berkepanjangan. Pada individu dengan asma atau penyakit paru-paru kronis, paparan jamur ini dapat memperburuk gejala mereka.
Reaksi Alergi
Black mold sering memicu reaksi alergi, terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang sensitif terhadap jamur. Gejalanya meliputi mata merah, gatal, ruam kulit, dan bersin terus-menerus.
Toksin Berbahaya
Black mold menghasilkan mikotoksin, yaitu senyawa beracun yang dapat memengaruhi kesehatan manusia. Paparan jangka panjang terhadap mikotoksin ini dapat menyebabkan gangguan neurologis, kelelahan kronis, sakit kepala, hingga masalah kognitif.
Risiko untuk Sistem Imun Lemah
Anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun yang lemah lebih rentan terhadap infeksi serius akibat paparan black mold. Ini bisa mencakup infeksi paru-paru atau komplikasi lainnya.
Efek Psikologis
Selain dampak fisik, keberadaan jamur hitam juga bisa memengaruhi kesehatan mental. Paparan jangka panjang sering dikaitkan dengan kecemasan, gangguan tidur, dan depresi, terutama jika kesehatan fisik sudah terganggu.