10 Video Baby Bus yang Bisa Menambah Pengetahuan si Kecil

1. Saat merasakan gempa bumi, hal-hal yang perlu dilakukan

Pernahkah Mama membayangkan gempa bisa saja terjadi setiap waktu. Jika berada di situasi tersebut pasti Mama merasa panik dan takut bahkan khawatir dengan si Kecil ketika merasakan getaran gempa secara langsung. Anak akan mengalami kepanikan yang berlebih, apalagi jika saat itu kali pertama ia merasakannya. Hal apa ya yang harus Mama bekali kepada anak ketika mereka berhadapan dengan kondisi itu?

Coba untuk mengajak si Kecil melihat video cerita dari Baby Bus ini. Video tersebut bercerita mengenai bagaimana cara bertindak ketika anak-anak berada di situasi gempa saat di rumah.

Melalui video tersebut, ajak anak mengetahui tindakan terbaik ketika berada di rumah untuk melakukan beberapa hal saat mengalami getaran. Ingatkan mereka bahwa gempa bumi adalah getaran yang dapat menimbulkan bahaya. Untuk itu, agar mereka merasa aman, praktikan dan ajari mereka untuk bersembunyi dan berjongkok di bawah meja atau hindari benda-benda yang berisiko jatuh ke lantai seperti jendela atau rak-rak besar. Mintalah mereka untuk tetap merasa tenang, agar bisa melakukan hal-hal di atas dengan aman.

2. Jangan sentuh orang lain karena iseng

Mama pasti tahu bahwa ada saja tingkah laku si Kecil yang merasa penasaran dengan sesuatu hal, ia mencoba untuk menyentuhnya. Namun, tidak semua hal boleh disentuh oleh anak terutama bagian tubuh orang lain secara sembarangan. Tidak hanya tubuh, termasuk baju dan celana juga sebaiknya si Kecil diajarkan untuk tidak menyentuh milik orang lain. Anak mama perlu paham akan hal ini dan tidak membiarkan hal tersebut terjadi.

Pahami dan beritahu pada si Kecil ketika mereka akan melakukan perbuatan iseng yang bisa menimbulkan orang lain merasa kesal dan tidak nyaman. Coba ajak mereka menonton video Baby Bus satu ini.

Melalui video ini, anak mama dapat belajar untuk tidak sembarangan menyentuh bagian tubuh orang lain dengan alasan iseng atau bersenang-senang saja. Berikan pemahaman pada si Kecil bahwa setiap orang punya ruang pribadinya masing-masing yang tidak boleh mereka lakukan tanpa seizin dari orang tersebut. Hal ini mengajarkan anak untuk lebih menghargai batasan atau ruang pribadi orang lain.

Dengan begitu, anak bisa memahami perilaku yang baik untuk dilakukan seperti contohnya melakukan tos, dan berjabat tangan.

3. Ketika ada api, tindakan apa yang harus dilakukan

Ketika berada di rumah hal yang paling dikhawatirkan adalah terjadinya percikan api entah itu dari korsleting listrik, kompor, dan benda yang mudah terbakar. Tak jarang menimbulkan rasa panik dan ketakutan sang Mama. Apalagi si Kecil dapat melihat secara langsung kobaran api yang bisa menyebabkan trauma berkepanjangan. Salah satu tindakan yang perlu dilakukan ketika mengalami kebakaran adalah mencari jalan keluar yang aman.

Berikan pemahaman terhadap si Kecil ketika dihadapkan pada suatu benda yang muncul api ataupun kebakaran. Beritahu bahwa kebakaran merupakan suatu peristiwa yang berbahaya. Coba ajak mereka menonton video Baby Bus satu ini untuk bisa lebih memahami hal apa yang harus dilakukan ketika ada api.

Di video lagu tersebut, anak akan belajar mengenai tindakan-tindakan yang harus dilakukan ketika munculnya sebuah api. Di sini anak Mama akan belajar bahwa tidak perlu merasa takut dan tetap tenang. Mama dapat menjelaskan pentingnya untuk mencari jalan keluar yang aman. Berikan pemahaman pada si Kecil terhadap benda-benda yang mudah terbakar misalnya seperti lemari, yang berarti tidak aman untuk melindungi diri saat berada di rumah. Jika anak berada di gedung tinggi beritahu agar menghindari lift, sebaliknya gunakan pintu darurat untuk keluar.

4. Kebiasaan anak baik yang selalu mengantre

Sedari kecil, anak Mama perlu dikenalkan pentingnya mengantre di segala kondisi tertentu. Tidak perlu sulit, mereka dapat belajar melalui video Baby Bus yang satu ini.

Di video lagu tersebut, anak akan belajar pentingnya mengantre dengan tertib, tidak saling mendahulukan. Berikan pemahaman bahwa menunggu itu tidak lama jika anak diajarkan berbaris maka semua bisa bermain bersama seperti halnya menunggu giliran satu-persatu untuk menaiki sebuah perosotan di taman bermain.

Meskipun si Kecil akan menangis dan merengek meminta mama untuk didahulukan dalam bermain. Mama dapat menjelaskan pentingnya mengantre ketika sedang bermain supaya semua orang bisa bermain bersama dengan perasaan senang. Perlu diingat juga Ma, bahwa mengantre tidak hanya saat bermain saja melainkan di berbagai kondisi dalam kegiatan sehari-hari.

Editors' Pick

5. Berhati-hatilah, jangan membuka pintu untuk orang asing

Pernahkan Mama membayangkan apa yang harus anak lakukan ketika sewaktu-waktu mereka terpaksa ditinggalkan di rumah bersama kakaknya atau ketika Mama terlelap dalam tidur membiarkan anak sendiri? Hal apa yang harus Mama bekali kepada anak jika mereka berhadapan dengan situasi tersebut?

Coba deh ajak si Kecil melihat video cerita diiringi lagu dari Baby Bus ini. Video tersebut bercerita mengenai bagaimana cara bertindak ketika anak-anak berada di rumah tanpa orang tua.

Melalui video tersebut, ajak anak untuk mengetahui tindakan terbaik ketika berada di rumah tanpa pengawasan orangtua. Beritahu dan selalu ingatkan mereka untuk tidak membuka pintu atau membiarkan orang yang tidak dikenal masuk ke dalam rumah. Beritahu mereka untuk mengingatkan kakak untuk melakukan hal yang sama. Pastikan mereka selalu aman saat berada di rumah tanpa orangtua, walaupun itu hanya ditinggal sebentar.

6. Kebiasaan baik dengan tidak membuang makanan

Anak-anak seringkali menganggap makanan sebagai kebutuhan yang harus terpenuhi bagi mereka. Namun, tidak semua makanan yang disajikan dapat dimakan habis oleh anak. Pasalnya, anak bisa saja tergiur dengan mengambil beberapa pilihan makanan tapi tidak semua mereka dapat menghabiskannya. Padahal itu kebiasaan yang tidak baik, lho.

Coba ajak anak Mama menonton video cerita Baby Bus satu ini. Di sana mereka akan tahu bahwa menyisakan makanan itu tidak baik bagi kebiasaan sehari-hari. Dengan memberikan pemahaman lebih jauh kepada mereka bagaimana proses yang dilalui untuk mendapatkan sebutir beras dijadikan sebuah nasi. Dengan begitu, mereka akan lebih paham mengenai tindakan menyisakan makanan karena tidak sebanding dengan lelahnya para pekerja yang berusaha memenuhi kebutuhan asupan sehari-hari mereka. Hal ini akan mengajarkan kepada anak untuk bisa lebih menghargai setiap makanan yang disajikan dan dimakan supaya dapat dihabisi semuanya.

7. Minum lebih banyak air bagus untuk tubuh

Seperti yang Mama ketahui, bahwa kebutuhan asupan air sangat penting untuk menjaga cairan di dalam tubuh. Sama halnya dengan memberikan anak lebih banyak minum air yang bagus bagi kesehatan tubuhnya. Apalagi dilihat segala aktivitas anak yang aktif ketika di luar rumah maupun sekolah dapat menghasilkan banyak keringat, setelahnya membutuhkan cairan lebih untuk tetap terjaga semangatnya. Untuk itu, pastikan penuhi kebutuhan air anak ya, Ma!

Coba ajak anak Mama menonton video cerita Baby Bus ini. Di video lagu tersebut, anak akan belajar pentingnya tentang kebiasaan minum air yang baik. Lebih banyak minum air dapat membuat tubuh jadi lebih sehat dan segar sehingga anak terhindar dari gejala dehidrasi dan tetap semangat melakukan segala aktivitas.

Perlu diingat bahwa tidak hanya membutuhkan asupan air ketika haus melanda saja. Anak-anak juga perlu diajarkan minum air ketika mereka memang membutuhkan lebih banyak air. Ini menjadi penting dilakukan, agar si Kecil dapat membiasakan diri untuk minum lebih banyak air yang baik untuk kesehatan tubuh.

8. Jangan buang sampah sembarangan

Sejak kecil, anak Mama perlu diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Karena membuang sampah sembarangan merupakan perilaku yang buruk yang dapat merusak lingkungan sekaligus membahayakan kesehatan kita.

Di video lagu tersebut, anak akan belajar mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya, tidak membuangnya sembarangan. Sampah yang dibiarkan menumpuk dapat mengundang banyak lalat serta kuman penyebab berbagai macam munculnya penyakit.

Untuk itu, anak-anak perlu menerapkan kebiasaan baik dengan melakukan hal-hal kecil yang tanpa disadari akan membawa dampak baik bagi lingkungan sekitar.

9. Jika tersesat, tindakan ini perlu dilakukan

Di akhir pekan biasanya Mama selalu mengajak anak-anak pergi ke luar rumah entah itu ke pusat perbelanjaan atau tempat bermain. Pernah Mama bayangkan tidak jika tempat yang Mama kunjungi dipenuhi dengan kerumunan orang dengan berbagai aktivitas yang sama dilakukan. Bahkan jika anak-anak tidak berada di dekat Mama pasti sudah merasa khawatir dan ketakutan.

Coba ajak anak Mama menonton video cerita Baby Bus yang satu ini. Di video lagu tersebut, menggambarkan anak yang tersesat mencari sosok mamanya. Dalam pembelajaran video ini tindakan yang perlu dilakukan anak ketika kehilangan figur mamanya di suatu tempat adalah meminta bantuan pada layanan pelanggan atau mencari seseorang berseragam dan minta mereka untuk membantu memanggil orangtuamu.

Berikan pemahaman pada anak untuk untuk tetap tenang dan diam di tempat sambil memanggil nama orangtuamu. Dengan begitu, anak akan melakukan tindakan sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh sang Mama.

10. Betapa pentingnya berhati-hati saat berada di kolam renang

Anak mama pasti sangat senang dan antusias ketika diajak bermain air di kolam renang. Tapi pastikan mereka tahu untuk tidak pergi ke ujung kolam yang dalam dan tetap berada di kolam khusus anak-anak.

Sebelum memasuki kolam renang perlu diingat bahwa pemanasan tubuh harus dilakukan agar terhindar dari cedera yang tak diinginkan. Inilah hal yang seringkali dilupakan oleh sebagian orang padahal sangat penting untuk dilakukan.

Mungkin si Kecil akan menangis dan merengek meminta mama segera untuk berenang. Mama dapat menjelaskan dengan penuh kasih sayang pentingnya melakukan pemanasan tubuh melalui video lagu Baby Bus ini. Untuk menambah keamanan si Kecil dalam air, anak-anak perlu dibekali dengan pelampung yang sesuai dengan tubuhnya.

Disini anak Mama akan belajar bahwa tindakan hati-hati yang dilakukan itu penting dan perlu selalu mereka lakukan ketika berada di area kolam renang.

Itulah dia Ma, 10 video Baby Bus yang menghibur dan mengedukasi si Kecil. Semoga informasi ini bisa membantu mama dalam memilih tontonan yang mendidik untuk si Kecil. Ma, perlu dipastikan bahwa anak-anak menonton video yang baik dan sesuai usianya di YouTube. Mengingat bahwa tidak semua video konten yang ditampilkan aman dikonsumsi anak.

6 Rekomendasi Channel Youtube Olahraga yang Seru untuk Anak

5 Channel Youtube Edukatif Ini Aman dan Menghibur Untuk Anak Usia SD